Bagaimana solusi dari hutang banyak penghasilan sedikit ? Memiliki hutang merupakan salah satu masalah keuangan yang bisa dialami oleh siapa saja. Biasanya orang dengan pendapatan pas-pasan lebih cenderung meminjam dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk keperluan lain.
Menghilangkan godaan untuk mengajukan pinjaman ketika pendapatan yang diterima tidak mencukupi bukanlah hal yang mudah. Ditambah dengan naiknya harga kebutuhan sehari-hari dan banyaknya tagihan rutin yang harus dibayar saat gaji tidak bertambah.
Solusi Hutang Banyak Penghasilan Sedikit
Meski Sobat masih memiliki penghasilan pas-pasan, namun pengelolaan keuangan yang baik tentu bisa membuat seseorang terbebas dari risiko terlilit hutang. Sebagai panduan, berikut ini beberapa cara efektif menghindari utang meski Sobat memiliki penghasilan kecil menurut Cermati.com.
Anggaran pengeluaran sobat seminimal mungkin
Dengan kondisi pendapatan yang mungkin masih kurang memadai, cara termudah untuk menjaga sirkulasi keuangan tetap terkendali adalah dengan mengurangi pengeluaran. Hal ini dapat dilakukan agar Sobat tidak harus berhutang untuk memenuhi semua kebutuhan pokok.
Saat membuat anggaran, perhitungkan semua kebutuhan yang dibutuhkan agar pengeluaran bisa seketat mungkin. Ketika jumlah pengeluaran menjadi lebih kecil, kondisi keuangan dapat dikendalikan.
Hemat
Mengelola keuangan sesuai budget yang sudah dibuat juga perlu diimbangi dengan kebiasaan menabung agar hidup bisa terhindar dari hutang. Jika Sobat sering makan di luar, mulailah biasakan untuk memasak sendiri dan membawa bekal ke kantor.
Menyiapkan makan siang sendiri tentunya jauh lebih murah daripada harus membeli makanan dari luar. Itu juga bisa membuat Sobat lebih produktif di rumah.
Meski harus berhemat dan mengurangi pengeluaran, Sobat tetap harus memenuhi kebutuhan nutrisi secara lengkap dengan memilih bahan makanan yang sehat, misalnya untuk memenuhi kebutuhan protein, memilih telur atau tempe sebagai lauk dan hanya membeli makanan favorit satu kali. dalam beberapa saat.
Mengubah beberapa kebiasaan di waktu luang Sobat juga bisa menjadi cara untuk menghemat uang. Saat santai, Sobat mungkin terbiasa menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal seperti berselancar di internet.
Aktivitas seperti menonton video di YouTube dan bermain game online perlu dikurangi jika ingin mulai hidup hemat. Sebaiknya, ganti kebiasaan buruk tersebut dengan kegiatan positif lainnya seperti berolahraga atau kegiatan lain yang membutuhkan modal minimal.
Mulai berinvestasi
Menghindari utang di masa depan bisa dilakukan dengan berinvestasi sejak dini. Karena berinvestasi adalah bentuk lain dari menabung, ketika Sobat menjalankannya, Sobat dapat mempersiapkan kondisi keuangan di masa depan. Saat ini juga banyak jenis investasi yang bisa dipilih dengan modal minim.
Selain berfungsi untuk menyimpan uang, melalui investasi Sobat juga bisa membuat dana tersebut berkembang alias memberi Sobat banyak keuntungan. Meski ada kemungkinan gagal, dengan memilih instrumen yang tepat, tingkat keberhasilan saat berinvestasi akan lebih tinggi.
Jika Sobat ingin mulai berinvestasi, jangan memaksakan diri untuk menggunakan sebagian besar gaji Sobat, apalagi membuat beberapa kebutuhan sehari-hari tidak terpenuhi. Sisihkan saja sekitar 10% dari total gaji untuk berinvestasi.
Hati-hati sebelum membeli barang
Ketika Sobat menginginkan suatu barang yang bukan menjadi prioritas dalam kehidupan sehari-hari Sobat, sebaiknya Sobat lebih berhati-hati sebelum memutuskan untuk membelinya. Apalagi jika barang tersebut dibandrol dengan harga yang relatif mahal.
Lakukan pertimbangan matang terlebih dahulu mulai dari tingkat kebutuhan, harga, hingga manfaat jangka panjang dari barang yang Sobat inginkan. Cara ini bisa membantu Sobat berbelanja dengan lebih bijak dan mencegah diri Sobat dari keinginan berbelanja hanya karena mata Sobat lapar.
Batasi penggunaan kartu kredit
Penggunaan kartu kredit yang praktis seringkali membuat seseorang menjadi lebih konsumtif. Bahkan jika Sobat tidak memiliki cukup uang untuk membeli suatu barang, seseorang bisa mendapatkannya dengan menggunakan fasilitas kartu kredit dan cukup membayar tagihan di kemudian hari.
Penggunaan kartu kredit yang tidak terencana, seperti selalu mengandalkannya untuk memenuhi setiap keinginan, tentu memicu gaya hidup yang boros dan pasti akan merugikan diri sendiri. Jika sudah waktunya untuk membayar tagihan dan Sobat tidak punya cukup uang, satu-satunya pilihan adalah berutang.
Untuk menghindari hutang yang disebabkan oleh dari penggunaan kartu kredit yang berlebihan usahakan untuk selalu membayar belanjaan dengan uang tunai dan tentunya selalu pastikan jika ingin membeli sesuatu simpan terlebih dahulu.
Kelola keuangan dengan tanggung jawab penuh
Dengan penghasilan yang minim, mengelola keuangan secara bertanggung jawab menjadi kunci penting agar Sobat tidak mengalami masalah keuangan. Mengurangi jumlah anggaran, menjalani gaya hidup hemat, dan menentukan langkah yang tepat dalam menjaga stabilitas keuangan adalah upaya yang bisa Sobat lakukan untuk menghindari utang.
Tips Mengelola Keuangan Bagi Orang Yang Hutang Banyak Penghasilan Sedikit
Memiliki banyak hutang bukan berarti harga mati untuk tidak punya impian. Untuk keluar dari masalah yang menjerat Sobat saat mewujudkan impian tersebut, Sobat memerlukan tips mengelola keuangan bagi orang yang terlilit banyak utang.
Buat Sobat yang sudah punya banyak utang tapi masih punya tekad kuat untuk bisa membeli rumah, simak panduan mengelola keuangan untuk orang yang punya banyak utang di bawah ini.
Menurut Moneystrand, menguasai trik mengelola keuangan untuk orang yang banyak utang jelas penting bagi Sobat yang punya banyak utang, tapi ingin memiliki rumah misalnya. Jangan hanya bermimpi, wujudkan! Tidak ada alasan, bahkan jika Sobat memiliki banyak hutang.
Bagi Sobat yang sudah terlilit banyak utang namun masih memiliki tekad yang kuat untuk bisa menggoalkan impian, simak tips mengelola keuangan berikut untuk orang yang terlilit banyak utang.
Memiliki sikap optimis
Bangun rasa percaya diri dan sikap optimis bahwa Sobat mampu melunasi semua hutang dalam waktu yang ditentukan. Jangan pernah meragukan kemampuan Sobat karena ini dapat memengaruhi Sobat. Dampak terburuknya, bahkan bisa mengalami depresi dan khawatir akan masa depan.
Kencangkan ikat pinggang
Langkah selanjutnya agar terbebas dari jeratan hutang adalah dengan mulai menerapkan gaya hidup hemat. Misalnya mengurangi jalan-jalan ke mall, makan di luar, bahkan belanja online. Lupakan makanan mewah, masak saja makanan sederhana tapi bergizi.
Hentikan hutang konsumtif
Hutang konsumtif adalah hutang yang digunakan hanya untuk membeli barang yang nilainya pasti akan terdepresiasi (menurun) di masa yang akan datang. Misalnya membeli kendaraan bermotor, peralatan elektronik, gadget, apalagi jika pembayarannya dicicil.
Dalam kondisi banyak hutang seperti ini, hentikan juga penggunaan kartu kredit bahkan untuk membayar secangkir kopi di warnet langganan Sobat.
Tetapkan skala prioritas
Catat semua utang agar Sobat bisa membuat kategori utang, dari yang bunganya paling tinggi, utang dengan nominal besar, hingga yang pinjaman lunak. Kemudian atur sesuai skala prioritas. Misalnya, utang dengan tingkat bunga tertinggi wajib segera dilunasi, demikian juga utang dengan nominal terbesar.
Lakukan pembayaran tepat waktu
Segala niat dan usaha Sobat untuk melunasi hutang akan sia-sia jika pembayaran tidak tepat waktu atau terlambat. Ini sama saja dengan Sobat tidak menunjukkan itikad baik dalam mengelola utang, ditambah lagi bahkan bisa menambah beban utang Sobat lagi. Tentu akan ada denda yang harus Sobat bayarkan jika terlambat membayar cicilan.
Hal ini juga berlaku untuk cicilan KPR, apalagi jika Sobat menunggak selama berbulan-bulan. Jika Sobat memiliki cicilan kendaraan atau pinjaman ke lembaga keuangan non bank, Sekadar informasi bahwa mereka cukup ketat dalam menerapkan denda dan sanksi. Sobat harus berhati-hati atau penagih utang akan menghantui hari-hari Sobat!
Lupakan metode menggali lubang menutupi lubang
Hindari 'strategi' melunasi utang dengan berutang lagi, hal ini akan membuat Sobat semakin terjerumus ke dalam lembah utang sehingga semakin sulit untuk menyelamatkan diri. Satu lubang utang mungkin bisa ditutup dengan cara ini, tapi tetap saja penghasilan Sobat akan tetap berkurang untuk menutupi utang berikutnya.
Belum lagi jika ternyata bunganya lebih besar dari utang sebelumnya. Agar saat ingin membeli rumah tidak terlilit hutang lagi, perhatikan juga biaya yang harus dikeluarkan saat membeli rumah.
Temukan penghasilan tambahan
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi akumulasi utang adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Ada berbagai cara yang bisa Sobat lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, mulai dari mengambil pekerjaan sampingan atau membuka usaha rumahan.
Sobat bisa menggunakan uang dari penghasilan tambahan ini untuk melunasi hutang atau bahkan menyimpannya untuk uang muka membeli rumah nantinya.
Mencari bantuan profesional
Jika Sobat merasa utang Sobat benar-benar tidak bisa lagi dilunasi, ada baiknya Sobat mencari bantuan profesional dari berbagai lembaga yang memang menawarkan jasa pengelolaan utang.
Bantuan profesional dapat membantu Sobat mengelola pembayaran hutang Sobat secara penuh berdasarkan kondisi keuangan Sobat saat ini. Carilah lembaga atau perusahaan yang kredibel dan terpercaya, namun pahamilah bahwa ada biaya yang harus Sobat bayarkan.
Demikianlah cara melunasi hutang dan membayar hutang masa lalu tanpa berhutang jika penghasilan terbatas.