Tentu saja ada banyak cara melunasi hutang dengan cepat dan halal. Namun jika Sobat sudah mencoba banyak cara untuk melunasi hutang dengan cepat tetapi tidak berhasil, maka itu mungkin ada langkah yang salah atau terlewat.
Padahal, melunasi utang adalah kewajiban. Melakukannya dengan serius akan membuat pikiran Sobat segar karena Sobat tidak lagi terlilit hutang.
Cara Melunasi Hutang dengan Cepat dan Halal
Berikut ini adalah langkah mudah yang bisa dilakukan untuk melunasi utang dengan aman dan tanpa kesulitan:
Ketahui jenis hutang
Ada banyak jenis pinjaman di Indonesia. Pengelompokannya bisa berdasarkan pemberi pinjaman kepada tenor.
Dilihat dari pemberi pinjaman, Sobat dapat berutang kepada individu ke lembaga. Jika menyangkut individu, pelunasan biasanya dilakukan dalam waktu singkat dan banyak uang segera dilunasi.
Di sisi lain, jika Sobat meminjam dari institusi, tenor dapat disesuaikan dengan kemampuan Sobat membayar per bulan. Contoh lembaga adalah perbankan dan keuangan.
Pinjaman ini juga diklasifikasikan berdasarkan tujuan penggunaan dana. Ada yang konsumtif, produktif, dan jangka pendek.
Silahkan kenali jenis utang Sobat saat ini, kemudian lakukan strategi yang tepat untuk melunasinya. Baik secara langsung maupun secara mencicil dalam jangka waktu tertentu.
Mencatat keuangan
Dalam melunasi utang, Sobat perlu merekap dan mencatat keuangan secara detail. Catatan keuangan ini akan membantu Sobat menentukan berapa banyak uang yang dapat Sobat kumpulkan setiap bulan secara rutin.
Jadi, dalam pencatatan keuangan, hal terpenting yang harus diperhitungkan adalah pendapatan, pengeluaran, hingga jumlah utang. Silakan sisihkan uang bulanan dari sisa keuangan untuk membayar pinjaman.
Misal penghasilan bulanan Sobat 5 juta dengan pengeluaran rutin 3 juta. Silakan sisihkan 1,5 juta untuk membayar pinjaman dan sisanya dikumpulkan untuk tabungan atau dana darurat.
Rekap semua hutang yang ada, utamakan yang berbunga tinggi
Setiap orang memiliki jumlah utang yang berbeda-beda. Ada yang menjadi satu di tempat yang sama, ada juga yang suka menggali lubang dan menutup lubang sehingga sumber utangnya cukup besar (lebih dari satu).
Jika Sobat mengalami hal seperti ini, maka silakan lakukan rekap seluruh utang. Jangan tinggalkan apapun. Selanjutnya, prioritaskan utang berbunga tinggi untuk segera dilunasi.
Di masa depan, jika Sobat membutuhkan lebih banyak bantuan pinjaman, Sobat harus mencari pinjaman dengan tingkat bunga rendah. Kami siap membantu.
Tetapkan strategi untuk membayar hutang
Ketika pencatatan keuangan sudah dilakukan, saatnya menentukan strategi pembayaran. Selain mengutamakan yang berbunga tinggi, Sobat juga harus memahami bahwa melunasi utang adalah kewajiban sehingga perlu dilakukan secara disiplin.
Jika Sobat memang ingin membayarnya dengan mencicil bulanan, maka lakukanlah dengan sungguh-sungguh untuk membayar cicilan tersebut. Ditagih atau tidak tetap dilakukan sedemikian rupa.
Kelola Gaji Bulanan Sobat Sebaik Mungkin
Langkah selanjutnya yang bisa Sobat lakukan sebagai cara cepat melunasi utang bank atau utang lainnya adalah dengan mengatur pendapatan rutin Sobat sedisiplin mungkin. Penghasilan tetap yang dimaksud di sini, misalnya, adalah gaji bulanan yang Sobat miliki.
Pengelolaan gaji bulanan untuk membayar utang tentunya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Namun yang paling sering disarankan adalah membuat persentase yang jelas dari berbagai kebutuhan yang Sobat miliki.
Pengelompokan berbagai kolom kebutuhan ini tidak hanya dapat membantu Sobat melunasi hutang lebih cepat, tetapi juga dapat melatih Sobat untuk lebih disiplin dalam merawat penghasilan Sobat.
Ada cukup banyak persentase yang disarankan tentang cara membagi penghasilan bulanan Sobat. Dalam persentase ini, Sobat bisa memilih berapa angka paling proporsional yang bisa digunakan untuk membayar utang.
Hal-hal penting yang perlu diingat pada langkah ini adalah; Selain membayar utang, Sobat juga harus menentukan persentase lain untuk kebutuhan Sobat seperti konsumsi, kebutuhan tak terduga, transportasi, biaya hiburan, dan sebagainya.
Mencari penghasilan tambahan
Jika tidak ada sisa dana bulanan untuk melunasi pinjaman dan hanya cukup untuk makan sehari-hari, maka jalan satu-satunya adalah dengan menambah penghasilan atau income.
Hal ini harus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab atas hutang-hutang yang telah diambil sebelumnya. Namun, utang itu harus dilunasi dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Jika Sobat seorang karyawan, maka silakan cari bisnis sampingan di rumah. Sobat bisa memulai bisnis ini dengan meminjam uang dengan sistem pinjaman uang bulanan. Kami siap membantu.
Jika Sobat sudah memiliki usaha atau bukan karyawan, maka silahkan lakukan promo agar bisnis Sobat berjalan lancar dan penghasilan Sobat bertambah.
Mengurangi pengeluaran
Jika meningkatkan penghasilan tidak cukup untuk menyisihkan uang untuk melunasi utang, maka mulailah memikirkan pengelolaan keuangan yang lebih baik. Bisa jadi, selama ini ada pengeluaran yang tidak terlalu penting tapi selalu dilakukan.
Coba periksa kembali catatan keuangan Sobat. Lihat pengeluaran apa yang dilakukan dalam 3 bulan terakhir. Mana yang bisa dikurangi dan mana yang tidak begitu perlu sehingga bisa dihilangkan.
Biasanya pengeluaran yang bisa ditekan berasal dari pengeluaran tidak tetap bulanan. Contoh pengeluaran tetap bulanan adalah membayar BPJS atau asuransi, TV kabel dan kuota internet, dll.
Biaya ini bersifat tetap dan tidak dapat dinegosiasikan. Sementara biaya dapur, popok bayi, dan susu sebenarnya bisa ditekan. Untuk dapur misalnya, bisa dikurangi dengan memilih lauk pauk yang murah tapi bergizi.
Segera Mulai Gaya Hidup Hemat
Untuk keluar dan terbebas dari hutang yang Sobat miliki, Sobat harus memperhatikan gaya hidup Sobat selama ini. Tahan sebanyak mungkin untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak Sobat butuhkan.
Fokuslah menggunakan uang Sobat sebijaksana mungkin hanya untuk hal-hal yang benar-benar Sobat butuhkan. Menabung belum tentu membuat Sobat kaya, tetapi boros tentu akan membuat Sobat miskin dan kesulitan dalam masalah keuangan.
Jika selama ini Sobat adalah tipe orang yang bersenang-senang dan mudah menghabiskan uang untuk berbagai keperluan yang tidak terlalu penting, maka ketika ingin melunasi utang, Sobat harus mengubah gaya hidup seperti itu.
Perlombaan materi tidak akan mencapai garis finis. Sobat harus mengingat kalimat ini sebagai salah satu motto Sobat untuk hidup hemat dan memberikan prioritas yang realistis dalam kehidupan finansial Sobat.
Mengikuti ego dan gaya hidup boros akan membuat Sobat sangat dekat dengan jurang kebangkrutan. Alih-alih mampu membuat Sobat mampu melunasi utang dengan lebih cepat dan efektif.
Coba minta kenaikan gaji
Cara cepat melunasi utang selanjutnya adalah dengan meminta kenaikan gaji. Apalagi bagi Sobat yang merupakan karyawan yang tidak punya waktu untuk menambah penghasilan melalui usaha sampingan.
Cobalah berbicara dengan atasan atau atasan Sobat, siapa tahu Sobat bisa bekerja lembur atau ada beban kerja tambahan lainnya untuk mendapatkan kenaikan gaji.
Menggunakan tabungan untuk cicilan
Jika Sobat terjebak bingung bagaimana cara membayar hutang, maka satu-satunya cara adalah dengan menggunakan tabungan yang ada. Prioritaskan pembayaran cicilan menggunakan uang tunai Bunga ini merupakan utang dengan bunga yang besar sehingga dapat segera mengurangi pokok utang.
Menjual aset untuk mendapatkan tambahan dana
Menjual aset yang Sobat miliki saat ini adalah solusi paling logis jika Sobat ingin melunasi hutang tetapi tidak memiliki uang sama sekali. Langkah ini juga dapat memungkinkan peminjam untuk melunasi beberapa pinjaman sekaligus.
Misalnya, ketika Sobat memiliki pinjaman senilai 10 juta di 3 tempat berbeda. Kemudian, aset yang Sobat jual seharga 50 juta rupiah, maka ketiga hutang tersebut akan segera lunas.
Apalagi masih ada sisa 20 juta rupiah yang bisa digunakan untuk hal lain, seperti memulai usaha baru, mengembangkan usaha yang sudah ada, merenovasi rumah, atau lainnya.
Jika Sobat menggunakannya untuk hal-hal produktif seperti membuat atau mengembangkan bisnis, pendapatan Sobat akan meningkat dan hasilnya dapat digunakan untuk membeli lebih banyak aset di masa depan.
Meminta bantuan dari kerabat atau teman yang dipercaya
Jika sudah tidak ada aset yang bisa dijual lagi, maka coba bicarakan dengan kerabat, saudara, atau teman yang dipercaya. Siapa tahu mereka mau membantu, setidaknya untuk membayar cicilan bulanan yang masih belum terbayar.
Ketika meminjam dari orang lain seperti ini, kepercayaan adalah yang terpenting. Oleh karena itu, Sobat harus menjaganya dengan baik dan melunasinya sesuai dengan janji yang telah dibuat. Jangan membuat mereka menyerah untuk membantu Sobat.
Mencairkan investasi, jika ada
Jika Sobat memiliki investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang, seperti deposito atau saham, maka mungkin saat ini adalah waktu yang tepat untuk mencairkannya agar Sobat bisa mendapatkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Mediasi dengan pemberi pinjaman
Jika sangat macet, Sobat bisa mengambil cara terakhir ini. Yang jelas, poin ini juga harus disesuaikan dengan peminjam.
Jika Sobat meminjam uang dari individu, maka silakan langsung meminta keringanan kepada mereka. Mungkin dengan memberikan beberapa hari lagi untuk pelunasan atau yang lainnya.
Namun, jika Sobat berhutang pada lembaga yang kredibel, maka opsi mediasi jauh lebih banyak. Diantaranya melalui restrukturisasi (memperpanjang tenor dan mengurangi angsuran), menjual aset untuk pelunasan, atau lainnya.
Itulah mengapa penting sejak awal Sobat memilih lembaga terbaik saat meminjam dana. Tujuannya agar cara melunasi utang dengan cepat bisa dilakukan dengan mudah tanpa ribet.
