Sebagai orang yang punya banyak hutang, Saya sangat takut dengan azab orang yang tidak bayar hutang, sebab Saya takut mati sebelum bisa melunasi hutang-hutang Saya. Bukan karena tidak mau membayar hutang, tapi memang belum ada uangnya untuk membayar hutang.
Saya sendiri sangat rindu bebas dari hutang karena menginginkan masuk surga seperti yang Nabi sabdakan :
عن ثوبان - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ن ماتَ وَهوَ بريءٌ منَ الْكبرِ والغُلولِ والدَّينِ دخلَ الجنَّةَ
"Dari Tsauban RA Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang meninggal dalam keadaan terbebas dari tiga hal yakni sombong, ghulul (khianat), dan hutang, maka dia akan masuk surga.”
(Sunan at-Tirmidzi).
Saya takut dengan apa yang Nabi sabdakan :
عَنِأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ
"Dari Abu
Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda, “Jiwa seorang mukmin itu tertahan oleh
sebab hutangnya sampai hutang itu dilunasi.”
(Musnad Ahmad).
Sehingga hutang Saya membuat Saya terhalang masuk surga. Itulah azab yang sesungguhnya.
Bahaya Menunda Pembayaran Hutang Hingga Meninggal
Menurut Umma, jika pembayaran hutang sengaja ditunda hingga ia meninggal, orang itu akan menerima hukuman yang berbahaya di akhirat. Rasulullah beberapa kali menjelaskan tentang bahaya meninggal dengan hutang yang tidak dibayarkan.
Nasibnya Tergantung
Nasib dia di akhirat akan tergantung dan tidak pasti, antara surga dan neraka. Rasulullah bersabda, “Jiwa seorang mukmin tergantung karena hutangnya, sampai hutang itu dilunaskannya” (HR.Tirmidzi).
Terhalang dari Surga Walaupun Mati Syahid
Walaupun seseorang mati syahid atau meninggal ketika berjihad di jalan Allah, ia tidak akan masuk surga jika masih memiliki hutang yang tidak dilunasi.
Rasulullah bersabda, “Demi yang jiwaku ada di tangan-Nya, seandainya seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah, kemudian dihidupkan lagi, lalu dia terbunuh lagi dua kali, dan dia masih punya hutang, maka dia tidak akan masuk surga sampai hutangnya itu dilunasi” (HR.Ahmad).
Meninggal dengan Status Pencuri
Tidak ada yang ingin meninggal dengan julukan pencuri. Namun, itulah yang harus diterima orang yang menunda membayar hutang hingga ia meninggal.
Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri (HR.Ibnu Majah).
Tema lain yang sering dicari :
- gambar azab orang tidak bayar hutang
- hukum menagih hutang
- menunda hutang adalah kezaliman
- mengikhlaskan hutang
- ayat al-qur'an tentang kewajiban membayar hutang
- ayat al-qur'an tentang melunasi hutang
- hukum hutang dalam islam
- ayat al-qur'an tentang hutang