Tuk Bayar Utang

Cara Terlepas dari Hutang



Adakah cara terlepas dari hutang khususnya hutang riba ? Tentu ada. Misalnya, jika di masa lalu kami berhutang pada bank dengan menggadaikan “Surat Keputusan” untuk membeli sebidang tanah dan sampai sekarang kita belum dapat melunasinya.

Apakah tanah itu masih dianggap haram? Padahal saat ini kita belum mampu melunasinya, dan hasil dari tanah itu sudah menjadi makanan kita sehari-hari. Lalu, bagaimana cara menghilangkan utang yang sudah terlanjur dilakukan?

Begini. Riba adalah kontrak atau akad. Sobat telah masuk ke dalam dosa besar, karena Sobat meremehkan dosa riba dan masuk ke daerah yang dilarang oleh Allah. Yang harus dilakukan adalah bertaubat, mengakui dosa, dan segera berniat menutup utang riba.

Jika Sobat mengetahui bahwa itu adalah dosa dan tidak ada upaya untuk menutupi hutang itu, maka dianggap tidak ada upaya untuk bertaubat. Kebun itu milik Sobat, yang diperoleh secara ilegal. Hasil kebun tidak ada hubungannya dengan kontrak riba.

Jadi, jual apa yang Sobat miliki. Bertobatlah dan pahamilah besarnya dosa riba. Belajar hidup qana'ah dan segera tutup akad riba, meski harus hidup sederhana.

Cara Terlepas dari Hutang

 Namanya juga orang hidup, bahkan mati mungkin terlilit hutang. Jika tidak dalam jumlah kecil, bisa dalam jumlah banyak. Bagaimana kita bisa meminimalkan dan bahkan melunasi hutang kita. Ini dia tipsnya:

Buat daftar semua hutang kita

Buatlah daftar semua hutang kita. Daftar utang harus diurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil. Jangan lupa sertakan tingkat bunga yang berlaku untuk setiap utang.

Prioritaskan pembayaran

Lunasi hutang terkecil terlebih dahulu. Lunasi agar tidak menjadi beban berkelanjutan bagi kita. Sambil membayar setidaknya untuk hutang yang lebih besar. Jika hutang kecil dapat diselesaikan, beralihlah ke hutang yang lebih besar.

Para ahli juga merekomendasikan agar kita membayar setidaknya dua pembayaran minimum agar utang kita dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Jangan melunasi hutang dengan hutang lain

Dengan kata lain, jangan membuka kartu kredit untuk melunasi hutang masa lalu meski dengan iming-iming saldo bebas transfer. Menyelesaikan lubang dengan menggali lubang akan membuat kita semakin pusing.

Jangan berhutang lagi

Jika hutang kita lunas maka lupakan niat untuk berhutang lagi. Bayar setiap tagihan tepat waktu dan batasi keinginan di luar kebutuhan yang lebih penting.

Cara Terlepas dari Hutang Online

Saat ini penawaran pinjaman online semakin marak, hal ini sejalan dengan semakin banyaknya peminat. Mereka, perusahaan utang online ini menawarkan berbagai iming-iming manis yang menggiurkan.

Namun perlu Sobat pahami, di balik manisnya fasilitas yang ditawarkan, ada hantu yang siap memakan Sobat jika tidak hati-hati dan pandai dalam bertransaksi. Mulai dari memahami privasi, dan meminjam dari perusahaan utang online yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

Lalu, bagaimana jika Sobat terlanjur terjebak dalam hutang online yang kejam? Jangan khawatir, kami akan memberikan tips agar Sobat terhindar dari bayang-bayang utang online.

Diketahui keluarga terdekat

Saat Sobat dalam kesulitan, usahakan agar orang-orang terdekat, terutama keluarga, mengetahuinya.

Keterbukaan terhadap keluarga sangat penting, karena secara psikologis Sobat memiliki seseorang yang mendukung Sobat dalam menyelesaikan masalah. Mungkin pada awalnya mereka akan marah. Tapi percayalah bahwa mereka akan melunak.

Seperti yang sudah sering terjadi, debt collector di dunia maya ini terkadang lebih kejam dalam menghantui nasabahnya.

Berkomunikasi dengan pemberi pinjaman

Sampaikan niat baik Sobat kepada perusahaan utang online untuk membayar utang kepada pemberi pinjaman. Misalnya, meminta perpanjangan, meminta perhitungan bunga dihentikan dengan kesepakatan pembayaran akan dilakukan dalam waktu singkat, dan sebagainya.

Mengumpulkan dana

Setelah berhasil 'merayu' keluarga dan pemberi pinjaman, segera kumpulkan dana untuk melunasi hutang Sobat. Sobat dapat mengumpulkan dana melalui pendapatan pribadi. Jika masih kurang, Sobat bisa memanfaatkan aset pribadi seperti kendaraan, perhiasan, gadget, dan lain sebagainya.

Lunasi pinjaman paling mahal

Langkah yang tepat dalam melunasi hutang secara online adalah menyelesaikan dari yang paling banyak bunganya. Mengapa? Karena utang akan semakin menggunung dan memuntir Sobat jika tidak segera diamankan. Setelah pinjaman dengan bunga tinggi diselesaikan, sikat ke hutang online lain sampai semuanya lunas.

cara terlepas dari hutang

 

Cara Terlepas dari Hutang Kartu Kredit

Pada artikel kali ini, saya akan membagikan dua pembahasan yaitu cara menghindari dan cara mengatasi hutang kartu kredit. Kita awali dengan pembahasan pertama yaitu cara mengatasi hutang kartu kredit:

Buatlah daftar utang kartu kredit

Hal pertama yang perlu Sobat lakukan adalah membuat daftar utang kartu kredit yang Sobat miliki. Contoh membeli barang ini, itu, dan sebagainya. Kapan jatuh tempo, berapa nilai yang harus Sobat bayar, berapa lama cicilannya bisa lunas, apakah tiga bulan, enam bulan, satu tahun, buat daftar lengkapnya.

Setelah itu, susunlah berdasarkan tingkatan nilai terendah hingga terbesar. Semakin besar nilai yang harus Sobat bayarkan. Letakkan barang-barang ini di bagian bawah daftar.

Prioritaskan nilai terkecil yang harus dibayar terlebih dahulu. Atau Sobat dapat mengurutkan berdasarkan tenggat waktu kartu kredit.

Jangan berhutang pada rentenir, perluas silaturahmi

Hindari menutup hutang dengan pinjaman yang memiliki bunga di dalamnya. Jika Sobat mepet dan membutuhkan banyak tagihan, Sobat harus membayar sekaligus. Nasihat ini mungkin buruk, tetapi tidak lebih buruk daripada Sobat berutang kepada rentenir.

Sobat dapat berutang kepada teman, kerabat, atau keluarga Sobat untuk menutupi utang kartu kredit Sobat untuk sementara waktu.

Mengapa orang terdekat? Sebenarnya tujuan utamanya adalah menghindari bunga. Pertama, jika Sobat tidak membayar utang kartu kredit, otomatis bunganya akan terus meningkat. Pinjam dari rentenir, bahkan lebih banyak bunga.

Jika meminjam dari keluarga atau orang dekat, semoga tidak dikenakan bunga. Tidak bagus sama sekali ya? Maju, mundur juga. Itu hutang. Siang dan malam datang ke pikiran.

Semoga dengan adanya masalah ini, Sobat bisa lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan melakukan koreksi atau evaluasi terhadap diri Sobat sendiri. Jika sudah tidak mampu lagi mengatur diri sendiri, lakukan saja langkah-langkah di poin ketiga.

Berhenti menggunakan kartu kredit

Utang kartu kredit bisa dimulai dari kesalahpahaman Sobat tentang kartu kredit itu sendiri. Beberapa orang berpikir bahwa dengan kartu kredit, mereka memiliki uang ekstra. Padahal itu tidak benar sama sekali!

Ada juga yang beranggapan bahwa menggunakan kartu kredit dapat meningkatkan gengsi. Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Punya hutang, kenapa bangga? Parahnya lagi, sebagian orang beranggapan bahwa dengan menggunakan kartu kredit, mereka bisa membelinya dengan mudah.

Padahal pada akhirnya ia akan dikenakan bunga, ditagih, dan harus membayar tagihan tepat waktu. Sebelum memiliki kartu kredit, saya menyarankan Sobat untuk belajar terlebih dahulu tentang hal-hal kartu kredit.

Penting agar Sobat tidak salah paham tentang keuntungan dan kerugian membayar menggunakan kartu kredit. Selain itu, Sobat juga perlu belajar mengendalikan selera belanja yang tidak sesuai dengan kebutuhan Sobat.

Memang, menggunakan kartu kredit dalam pembayaran sangat praktis. Geser saja, beli ini dan itu. Selesai. Bulan depan Sobat tinggal membayar tagihannya. Namun jika tidak hati-hati, Sobat bisa terjerat utang kartu kredit.

Jika Sobat tidak bisa mengendalikan diri, sebaiknya hentikan penggunaan kartu kredit. Atau jika Sobat belum membuatnya, sebaiknya tunda dulu. Sampai Sobat benar-benar siap menggunakan kartu kredit.

Sekarang ke pertanyaan kedua, yaitu bagaimana cara menghindari hutang kartu kredit?

Hidup sederhana tidak perlu mengikuti gaya hidup orang lain

Peran media sosial merupakan salah satu alat yang paling berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang. Misalnya Instagram yang menampilkan foto artis, selebriti, tokoh nasional yang selalu update tren terbaru tentang keluarga, fashion, makanan, traveling dan hubungan.

Foto dan video yang diposting terkadang membuat mata lapar. Betulkah? Di sini peran panutan akan mempengaruhi kehidupan seorang pengikut secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu, tidak perlu mengikuti gaya hidup mereka. Tidak semua senyum manis di foto menggambarkan kenyataan yang sebenarnya.

Berbicara tentang gaya hidup sederhana. Sobat memakai pakaian yang layak, pantas, rapi, bersih. Cukup, tidak perlu mahal atau bermerk, tidak masalah. Soal makanan, makan apa saja yang penting sehat, bersih, dan halal. Cukup. Tidak perlu harus membeli kopi atau teh yang satu cangkirnya bisa mencapai Rp. 50.000,-.

Itu saja, gunakan suguhan untuk teman, bayar dengan kartu kredit lagi. Jika sudah seperti ini cepat atau lambat Sobat bisa terjebak utang kartu kredit konsumen. Belanja sesuai kebutuhan Sobat. Pilih panutan, artis, karakter yang berdampak positif bagi hidup Sobat, bukan sebaliknya.

Miliki daftar belanja yang sesuai dengan kebutuhan sobat

Belanja sesuai kebutuhan, jangan mengikuti keinginan yang tak ada habisnya

Miliki perencanaan keuangan yang baik

Jika Sobat masih lajang, itu bagus. Sobat bisa membuat perencanaan keuangan tanpa perlu banyak berpikir. Apalagi jika Sobat masih tinggal bersama orang tua. Bagi yang tinggal di asrama atau kos-kosan, Sobat perlu memikirkan cara membuat pos pengeluaran dan meminimalkan pengeluaran.

Syukurlah ada bisnis yang Sobat jalankan. Upaya untuk mendapatkan penghasilan tambahan kini sudah banyak. Sobat coba googling saja di situs-situs freelance Indonesia.

Sobat tinggal sesuaikan dengan kemampuan Sobat, cari tawaran kerja, daftarkan diri Sobat, jika disetujui Sobat bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan tambahan tanpa perlu ke kantor karena yang dilakukan semuanya remote atau virtual. Jadi yang Sobat butuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.

Kurangi gathering tidak berguna di tempat mahal

Jangan terlalu banyak berpikir tentang menginvestasikan perut Sobat ke bawah. Investasi perut adalah kuncinya seperti yang saya katakan sebelumnya. Toyiban yang sehat, bersih, dan halal. Cukup.

Lindungi diri sobat dengan mempelajari cara mengelola keuangan sobat dengan baik

Saat ini banyak sekali pelatihan yang memberikan pengetahuan tentang perencanaan keuangan. Mulai dari seminar, workshop, bahkan jika ingin serius di bidang ini. Sobat dapat mengambil sertifikasi sebagai perencana keuangan.




ATTENTION FOR MOSLEM !!! ABAIKAN JIKA ADA IKLAN YANG MENAWARKAN KARTU KREDIT/PINJAMAN BERBUNGA/RIBA/JIMAT DLL
Tag : Terlepas dari Hutang
Back To Top