Adakah kisah hutang bisa lunas dengan istighfar ? Apa hubungannya hutang lunas dengan istighfar 1000 kali ? Bisakah istighfar untuk melunasi hutang ? Menurut Saya sangat berhubungan karena hutang itu sebetulnya identik dengan keteledoran kita. Hutang itu timbul karena kita lebih mengutamakan nafsu kita dibanding akal kita.
Baca juga : Hutang lunas 1 Hari
Gara-gara kesabaran kita luluh lantak, ketawakkalan kita hilang, keinginan nafsu yang membumbung tinggi. Ingin beli ini, ingin beli itu, sampai rela mengutang sana sini tanpa pikir panjang siapa yang akan membayarnya.
Bukan tidak boleh kita berhutang, tapi hutang itu hanya pada situasi yang sangat urgent, penting, darurat, menyangkut nyawa orang, keselamatan orang, bukan untuk kesenangan apalagi hobi, bukan untuk membeli barang yang tidak penting dan tidak dibutuhkan.
Mari kita simak sejarah Nabi Adam. Beliau diciptakan oleh Allah bersama Siti Hawa lalu ditempatkan di Surga, tempat segala kenikmatan. Mau apa saja, pasti ada dan serba mudah. Hanya satu yang dilarang oleh Allah, jangan mendekati pohon Khuldi apalagi memakannya.
Namun apa yang terjadi, Nabi Adam dan istrinya tidak mentaati larangan itu dan sebagai dendanya, Allah memindahkan keduanya ke bumi, walaupun permintaan maaf atas dosanya sudah dimaafkan oleh Allah. Surga beda dengan bumi. Di Surga, semuanya serba mudah. Di bumi, ketika lapar, harus nyari sendiri, ada buah harus berusaha metik sendiri, ngupas sendiri baru bisa makan. Sampai ke masa kita pun prosesnya seperti itu, kita harus usaha dulu.
Pingin padi, harus nyari benih dulu, nanam dulu, nggak ada air, harus disiram dulu, butuh 3 bulan baru bisa manen padi. Setelah panen, dapat berton padi, masih saja ada manusia yang tidak mau bersyukur atau nikmatnya dipakai buat poya-poya. Akibatnya, Allah mencabut kesuburan tanahnya sehingga dia susah panen.
Gara-gara kesabaran kita luluh lantak, ketawakkalan kita hilang, keinginan nafsu yang membumbung tinggi. Ingin beli ini, ingin beli itu, sampai rela mengutang sana sini tanpa pikir panjang siapa yang akan membayarnya.
Bukan tidak boleh kita berhutang, tapi hutang itu hanya pada situasi yang sangat urgent, penting, darurat, menyangkut nyawa orang, keselamatan orang, bukan untuk kesenangan apalagi hobi, bukan untuk membeli barang yang tidak penting dan tidak dibutuhkan.
Mari kita simak sejarah Nabi Adam. Beliau diciptakan oleh Allah bersama Siti Hawa lalu ditempatkan di Surga, tempat segala kenikmatan. Mau apa saja, pasti ada dan serba mudah. Hanya satu yang dilarang oleh Allah, jangan mendekati pohon Khuldi apalagi memakannya.
Namun apa yang terjadi, Nabi Adam dan istrinya tidak mentaati larangan itu dan sebagai dendanya, Allah memindahkan keduanya ke bumi, walaupun permintaan maaf atas dosanya sudah dimaafkan oleh Allah. Surga beda dengan bumi. Di Surga, semuanya serba mudah. Di bumi, ketika lapar, harus nyari sendiri, ada buah harus berusaha metik sendiri, ngupas sendiri baru bisa makan. Sampai ke masa kita pun prosesnya seperti itu, kita harus usaha dulu.
Pingin padi, harus nyari benih dulu, nanam dulu, nggak ada air, harus disiram dulu, butuh 3 bulan baru bisa manen padi. Setelah panen, dapat berton padi, masih saja ada manusia yang tidak mau bersyukur atau nikmatnya dipakai buat poya-poya. Akibatnya, Allah mencabut kesuburan tanahnya sehingga dia susah panen.
BACA JUGA :
Sifat Nabi Adam
Mau nggak mau karena butuh uang, dia nyari sampingan kerja buat makan sehari-hari, pergi pagi pulang malam, lupa waktu sholat, lupa puasa apalagi sedekah, pokoknya sudah lupa sama Yang Maha Kuasa. Akhirnya dicabut keberkahan rizkinya.
Kebutuhannya selalu kurang dan kurang setiap hari. Mau nggak mau, ambil jalan pintas, ngutang ke sana ke sini, ke tetangga, ke majikan bahkan ke rentenir. Hidupnya semakin susah. Akhirnya dia hanya bisa gali lobang tutup lobang. Semakin terhimpit.
Jika dia nggak punya iman, maka diambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Tidak heran zaman sekarang banyak kasus bunuh diri akibat terhimpit beban ekonomi. Namun bagi yang masih punya iman, pastinya dia akan kembali pada Tuhannya, mengingat kembali semua dosa-dosa yang dia lakukan dan akan berusaha untuk bertaubat, tidak mengulangi kebiasaan buruk berupa ngutang ke sana kemari, menjauhi riba, menjauhi rentenir dan berbagai keburukan lainnya.
Bertaubat adalah tidak mengulangi dosa yang pernah dilakukan maupun pekerjaan apapun yang termasuk dosa, baik itu dosa besar maupun dosa kecil. Tingkatan taubat paling ringan adalah dengan cara memperbanyak istighfar. Saya yakin Anda sudah hafal bagaimana lafadz istighfar.
Bacalah istighfar setiap saat sambil merenungi dan mengingati dosa-dosa yang telah lalu. Lebih hebat lagi kalau Anda membiasakan membaca sayyidul istighfar yang sangat terkenal itu. Insya Allah jika diucapkan dengan sepenuh hati, penuh keikhlasan, maka semua dosa-dosa yang kita lakukan akan punah.
Jikalau jiwa dan hati kita sudah mulai bersih, maka tanpa diminta pun segala kebutuhan kita akan dicukupi oleh Allah. Mengapa ? Karena Allah Maha Mengerti akan kebutuhan hambanya. Allah akan kasih apa pun yang diinginkan hambanya selama nikmat yang ia dapatkan digunakan untuk kepentingan ibadah.
Begitu juga utang, berapa pun Anda punya utang, selama Anda berusaha sambil tetap berdoa dan banyak beristighfar dengan hati, maka Allah akan beri jalan pelunasan dari jalan yang tidak akan disangka-sangka, tentunya harus disertai rasa yakin kepada Allah bahwa Dia-lah satu-satunya jalan yang bisa melunasi hutang kita.
Namun jangan mengambil kesimpulan bahwa hutang bisa lunas hanya dengan membaca istighfar saja. Anda tetap harus berikhtiar seperti biasanya sebagai sebuah sunnatullah, karena banyak pula yang beriyadoh lunas hutang dengan istighfar namun hutangnya tidak lunas-lunas.
Penyebabnya bisa macam-macam, bisa karena tidak ada ikhtiar lahir, membaca istighfarnya hanya di lisan saja tanpa hati. Ingat bahwa bacaan istighfar tanpa hati adalah sebuah kelalaian dan harus segera diistighfari lagi.
Itulah sedikit penjelasan mengapa istighfar bisa mempercepat hutang kita lunas. Tentu ada amalan lain yang masing-masing orang punya cara berbeda. Misalnya ada yang leboh cocok membaca surat Al Waqi'ah 40 kali sehari selama 40 hari, tentu saja diniatkan karena Allah saja. Silahkan Anda coba mau yang mana.
Informasi lainnya yang sering ditanyakan para pemirsa blog ini adalah seputar :
- doa hutang lunas sekejap
- dzikir ketika terlilit hutang
- amalan lunas hutang dalam semalam
- hutang lunas dengan tahajud
- hutang lunas 1 hari
- sholawat untuk bisa bayar hutang
- amalan untuk bayar hutang mendesak
- hutang lunas dalam 30 hari
Mau nggak mau karena butuh uang, dia nyari sampingan kerja buat makan sehari-hari, pergi pagi pulang malam, lupa waktu sholat, lupa puasa apalagi sedekah, pokoknya sudah lupa sama Yang Maha Kuasa. Akhirnya dicabut keberkahan rizkinya.
Kebutuhannya selalu kurang dan kurang setiap hari. Mau nggak mau, ambil jalan pintas, ngutang ke sana ke sini, ke tetangga, ke majikan bahkan ke rentenir. Hidupnya semakin susah. Akhirnya dia hanya bisa gali lobang tutup lobang. Semakin terhimpit.
Jika dia nggak punya iman, maka diambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Tidak heran zaman sekarang banyak kasus bunuh diri akibat terhimpit beban ekonomi. Namun bagi yang masih punya iman, pastinya dia akan kembali pada Tuhannya, mengingat kembali semua dosa-dosa yang dia lakukan dan akan berusaha untuk bertaubat, tidak mengulangi kebiasaan buruk berupa ngutang ke sana kemari, menjauhi riba, menjauhi rentenir dan berbagai keburukan lainnya.
Bertaubat adalah tidak mengulangi dosa yang pernah dilakukan maupun pekerjaan apapun yang termasuk dosa, baik itu dosa besar maupun dosa kecil. Tingkatan taubat paling ringan adalah dengan cara memperbanyak istighfar. Saya yakin Anda sudah hafal bagaimana lafadz istighfar.
Bacalah istighfar setiap saat sambil merenungi dan mengingati dosa-dosa yang telah lalu. Lebih hebat lagi kalau Anda membiasakan membaca sayyidul istighfar yang sangat terkenal itu. Insya Allah jika diucapkan dengan sepenuh hati, penuh keikhlasan, maka semua dosa-dosa yang kita lakukan akan punah.
Jikalau jiwa dan hati kita sudah mulai bersih, maka tanpa diminta pun segala kebutuhan kita akan dicukupi oleh Allah. Mengapa ? Karena Allah Maha Mengerti akan kebutuhan hambanya. Allah akan kasih apa pun yang diinginkan hambanya selama nikmat yang ia dapatkan digunakan untuk kepentingan ibadah.
Begitu juga utang, berapa pun Anda punya utang, selama Anda berusaha sambil tetap berdoa dan banyak beristighfar dengan hati, maka Allah akan beri jalan pelunasan dari jalan yang tidak akan disangka-sangka, tentunya harus disertai rasa yakin kepada Allah bahwa Dia-lah satu-satunya jalan yang bisa melunasi hutang kita.
Namun jangan mengambil kesimpulan bahwa hutang bisa lunas hanya dengan membaca istighfar saja. Anda tetap harus berikhtiar seperti biasanya sebagai sebuah sunnatullah, karena banyak pula yang beriyadoh lunas hutang dengan istighfar namun hutangnya tidak lunas-lunas.
Penyebabnya bisa macam-macam, bisa karena tidak ada ikhtiar lahir, membaca istighfarnya hanya di lisan saja tanpa hati. Ingat bahwa bacaan istighfar tanpa hati adalah sebuah kelalaian dan harus segera diistighfari lagi.
Itulah sedikit penjelasan mengapa istighfar bisa mempercepat hutang kita lunas. Tentu ada amalan lain yang masing-masing orang punya cara berbeda. Misalnya ada yang leboh cocok membaca surat Al Waqi'ah 40 kali sehari selama 40 hari, tentu saja diniatkan karena Allah saja. Silahkan Anda coba mau yang mana.
Informasi lainnya yang sering ditanyakan para pemirsa blog ini adalah seputar :
- doa hutang lunas sekejap
- dzikir ketika terlilit hutang
- amalan lunas hutang dalam semalam
- hutang lunas dengan tahajud
- hutang lunas 1 hari
- sholawat untuk bisa bayar hutang
- amalan untuk bayar hutang mendesak
- hutang lunas dalam 30 hari
Tag :
hutang lunas,
Istighfar
