Ternyata ada juga cara cek hutang lewat KTP online. Jadi, dalam meminjam dari jasa keuangan konvensional atau fintech, kreditur harus memikirkan secara matang risiko dalam membayar utangnya, seperti kredit macet.
Hal ini karena catatan utang setiap orang dapat diperiksa melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut informasi dari laman Warta Ekonomi, SLIK berisi data pengalaman menggunakan produk keuangan seseorang melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Catatan uang juga termasuk dalam data itu.
Kalau belum pernah pakai produk keuangan, belum ada datanya. Kalau sudah punya bisa minta ke OJK untuk mendapatkan datanya dalam bentuk cetak.
Saat ini banyak perusahaan yang meminta dokumen SLIK versi cetak dalam persyaratan lamaran kerja mereka. Fungsinya untuk menyadarkan perusahaan akan tanggung jawab pemohon atas pinjaman yang diajukannya kepada jasa pembiayaan.
Hampir sama dengan SKCK, tetapi SKCK untuk riwayat perilaku, sedangkan SLIK untuk melihat kondisi keuangan dan tanggung jawab pemohon atas utang-utangnya.
Karena sifatnya yang rahasia, maka permohonan pencetakan SLIK harus dilakukan oleh yang bersangkutan. Ada beberapa berkas, seperti formulir dan surat pernyataan tanggung jawab, yang harus diisi oleh pemohon. Setelah itu, SLIK versi cetak baru diberikan oleh OJK.
Pasti yang bertanya langsung. Ada formulir, surat pernyataan tanggung jawab, dan sebagainya yang harus diisi untuk mendapatkan datanya. Nanti OJK yang akan mencetaknya.
Awalnya, SLIK adalah sistem BI Checking yang dikelola oleh Bank Indonesia untuk memberikan izin permohonan kredit. Namun, kini sistem tersebut telah dikelola oleh OJK dengan nama SLIK.
Nah, untuk mengetahui tata cara permintaan Informasi Debitur (iDeb) SLIK ONLINE, Sobat bisa kunjungi website OJK di laman ini.
Demikianlah informasi seputar cara cek hutang di pinjaman online melalui KTP termasuk bagaimana cara cek slik OJK online ojk lewat wa untuk mengecek riwayat kredit secara online.
