Tuk Bayar Utang

Surat Perjanjian Hutang Piutang dengan Jaminan



Meskipun kita sudah mengenal seseorang dengan baik, kemungkinan kecurangan pasti bisa terjadi, misalnya, tidak berniat membayar hutang atau apa pun. Dengan adanya surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan, diharapkan kedua belah pihak akan terhindari peristiwa yang tidak menyenangkan.

Saat membuat perjanjian pinjaman, pastikan untuk tahu dengan siapa orang yang Anda hadapi. Pastikan orang tersebut memiliki Kartu Identitas (KTP, SIM) yang valid, dan juga harus ada beberapa saksi. Meskipun Anda sudah mengenal orang itu dengan baik, Anda tetap harus meminta ID-nya sebagai pelengkap surat perjanjian yang akan dibuat.

Menurut Maxmanroe, sebelum Anda memutuskan untuk membuat surat perjanjian, pertimbangkan komponen-komponen berikut yang harus tercantum dalam surat:

  • Perjanjian kerja sama untuk tujuan pembiayaan modal kerja sesuai dengan nominal yang dipinjam dan pada tanggal/bulan tahun mana pinjaman tersebut diberikan.
  • Periode pembayaran yang disepakati untuk kedua belah pihak dan batas waktu jika perlu
  • Jaminan dan kompensasi, termasuk apa yang dapat dijamin oleh peminjam dan berapa banyak kompensasi yang diterima pemberi pinjaman.
  • Jangka waktu perjanjian saat surat akan kedaluwarsa atau telah kedaluwarsa sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Penyelesaian perselisihan dengan cara bagaimana 


Membuka bisnis untuk pemula biasanya tidak dapat dipisahkan dari hutang piutang sebagai modal awal bisnis. Modal dalam bentuk suntikan dana memang merupakan faktor yang sering menyulitkan pebisnis yang sedang berkembang.

Sehingga hutang dan hutang sering menjadi perdebatan karena tidak ada kesepakatan hitam putih. Dalam hal ini perjanjian pinjaman dalam bisnis sangat penting untuk dipelajari. Jangan sampai karena masalah utang bisnis yang Anda rintis malah mengalami defisit.

Apa tujuan dari membuat perjanjian piutang usaha? Hutang piutang yang dimaksud di sini adalah semua hal yang menjadi milik pemberi pinjaman dan penerima pinjaman wajib mengembalikan sesuatu yang dipinjam.

Hutang diperlukan oleh perusahaan atau individu untuk menutupi kekurangan dana sehingga diperlukan perjanjian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini adalah faktor penting dan tujuan membuat perjanjian utang:

Surat Perjanjian Hutang Piutang dengan Jaminan
Sebagai Konfirmasi Para Pihak yang Terlibat
Perjanjian utang berisi data dari pihak-pihak terkait, yaitu pemberi dan penerima utang. Data pribadi sangat penting dalam perjanjian utang karena untuk menghindari kesalahan identitas di masa depan, sehingga siapa pun yang membacanya dapat saling mengenal dan tidak membuat tuduhan saat utang berjalan.

Sebagai Konfirmasi Jumlah Hutang dan Kapan Transaksi Selesai
Perjanjian hutang berisi segala sesuatu yang terjadi dari kedua belah pihak yang terlibat dalam hutang dagang, termasuk jumlah hutang yang diberikan, ketika hutang diterima dan kapan hutang harus dikembalikan. Ini penting untuk diletakkan di selembar kertas yang memiliki materai resmi.

Tujuannya adalah agar kedua pihak tidak menipu atau mengganti nominal dan tanggal yang tercantum dalam perjanjian. Ini penting jika Anda membutuhkan dana untuk menumbuhkan bisnis Anda karena tidak adanya surat kesepakatan, maka aset perusahaan Anda bisa menjadi menjadi target jaminan.

Menghindari Perselisihan
Surat perjanjian berisi rincian penting dari perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang juga disertai oleh saksi atau pihak ketiga. Misalnya, jika Anda menjaminkan rumah Anda untuk meminjam modal dari perusahaan lain, maka surat perjanjian telah menyatakan kapan Anda harus membayar kembali pinjaman yang jatuh tempo, termasuk sanksi lain yang tercantum dalam perjanjian.

Jika suatu hari peminjam tidak dapat melunasi hutang, maka kreditur memiliki aset untuk dijamin atau disesuaikan dengan hukum perdata. Ini bertujuan untuk menghindari konflik di masa depan karena masing-masing pihak membawa rincian surat tersebut.

Menghindari Kemungkinan Resiko Yang Dapat Terjadi
Perjanjian piutang dagang yang dilengkapi dengan stempel dan tanda tangan, berarti surat itu mengikat secara hukum. Sehingga melalui surat itu bisa menjadi alat untuk menghindari semua risiko yang bisa terjadi.

Misalnya, jika peminjam meninggal di masa depan sementara utang belum dibayar penuh, maka menurut pasal yang tercantum dalam surat perjanjian, pemberi pinjaman memiliki hak untuk menagih utang dari ahli waris utang yang tercantum dalam surat itu. Sehingga bahkan jika peminjam meninggal, penjamin harus melunasi utangnya.

Ini juga berlaku ketika peminjam utang melarikan diri dan tidak membayar utang. Adanya kesepakatan maka semua bentuk sengketa bisa diselesaikan di pengadilan.

Demikianlah penjelasan tentang surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan. Lalu apa bedanya dengan surat perjanjian hutang piutang tanpa jaminan. Mau tak mau, untuk mengetahui perbedaan surat perjanjian hutang piutang yang sah dimata hukum, Anda harus tahu contoh surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan doc dan contoh surat perjanjian hutang piutang diatas materai tanpa jaminan doc. Insya Allah nanti Saya juga akan posting tentang contoh surat perjanjian hutang piutang yang bisa dipidanakan.



ATTENTION FOR MOSLEM !!! ABAIKAN JIKA ADA IKLAN YANG MENAWARKAN KARTU KREDIT/PINJAMAN BERBUNGA/RIBA/JIMAT DLL
Back To Top