Bagaimana cara menagih hutang yang baik lewat chat ? Meminjam uang atau berhutang adalah hal biasa. Namun, terkadang menjengkelkan ketika peminjam tidak segera mengembalikan atau membayar utangnya saat dibutuhkan.
Beberapa cara sering digunakan untuk menagih utang. Hingga akhirnya harus melakukan jalan pintas untuk terakhir kalinya. Suka tidak suka, cara menagih utang lewat WhatsApp ini harus ditempuh meski sulit mewujudkannya
Kecanggungan sering menjadi alasan untuk menagih hutang. Apalagi yang ditagih adalah saudara, teman, atau teman sendiri. Namun, alasannya lagi-lagi membutuhkan uang untuk keperluan dan kepentingan penting. Jadi itulah cara untuk pergi.
WhatsApp dikenal sebagai media sosial tempat Sobat dapat berbagi cerita, obrolan, foto, video, tautan, cerita, dan lokasi.
Dalam perkembangannya, media chat ini dapat digunakan untuk menagih hutang. WhatsApp adalah salah satu cara paling efektif untuk menyelesaikan masalah hutang.
Cara menagih utang lewat WhatsApp ini dinilai lebih aman, karena bisa menjaga perasaan dan menyambung tali silaturahim.
Cara Menagih Hutang Yang Baik Lewat Chat
Temanmu berhutang padamu? Sobat harus bersyukur. Karena Sobat lebih mampu dari dia. Mengapa? Jika sampai hari ini tidak ada yang mau berutang uang kepada Sobat, itu berarti Sobat benar-benar tidak terlihat berutang uang.
Tetapi jika Sobat sudah memiliki teman yang ingin berutang uang kepada Sobat, itu berarti Sobat terlihat lebih mampu. Karena dulu ketika kami masih berjuang, tidak ada teman kami yang mau meminjam uang dari kami.
Namun ketika bisnis kita sudah mulai maju, status kita sudah mulai membaik, teman-teman lama yang datang entah dari mana mulai berdatangan. Jadi ikuti tips penagihan hutang online ini:
1. Pertama untuk mulai mengobrol dengannya, pastikan Sobat memiliki nomornya. Dan Sobat juga harus menyimpan nomor tersebut di kontak Sobat, sehingga Sobat dapat mengobrol dengannya melalui whatsapp.
2. Pastikan Sobat mulai mengobrol pada waktu yang tepat. Jangan pula menagih pada malam atau subuh, karena jelas tidak akan dihiraukan olehnya. Pastikan Sobat mengobrol di tempat kerja. Sesuaikan dengan profesinya, jika dia bekerja di kantor, mahasiswa atau pelajar, sesuaikan saat istirahat atau setelah beraktivitas
3. Mulailah bertanya basa-basi. Jangan langsung ke intinya. Misalnya Sobat salah membuka "Assalamualaikum", jika dia membaca dan membalas, maka lanjutkan ke langkah keempat. Jika pesan masuk tetapi belum dibaca, tunggu sampai dibaca. Jika dia online tetapi tidak membaca, maka lanjutkan ke langkah berikutnya.
4. Dia online tapi tidak membaca, kirim pesan lagi menanyakan kabarnya. Jika masih tidak dijawab, maka hubungi langsung.
5. Jika dia tidak online, pesan masuk dan dia tidak membalas, maka telepon saja dia melalui whatsapp
6. Jika dia menjawab singkat, maka tanyakan bagaimana kabarnya. Setelah itu, langsung ke intinya menanyakan tentang hutang. "Bang, Kak, kapan bayar utangnya? Sudah jatuh tempo!"
7. Jika balasannya "Ups bro, saya tidak punya uang" lalu jawab "Jadi kapan punya uang?" Intinya Sobat harus memastikan kapan dia bisa membayar. Jangan biarkan dia menggantung di waktu yang tidak pasti. Tanggal, bulan dan tahun harus jelas. Sehingga ketika saatnya tiba, Sobat dapat mengumpulkannya kembali
8. Sobat juga bisa mengetik "Bro, saya juga butuh uang untuk sakit orang tua saya" atau memberikan alasan penting agar dia merasa bahwa Sobat sangat membutuhkan uang.
9. Jika dia mencapai blok kontak WA Sobat, maka saatnya Sobat bertindak. Langsung ke rumahnya, tempat kerjanya, sekolahnya atau kampusnya.
10. Ingat, jangan sampai tawuran apalagi main fisik cuma gara-gara utang. Sobat juga harus memiliki harga diri dan berusaha keras untuk mengumpulkannya.
Cara menagih utang lewat WhatsApp ini memang unik dan berbeda dari biasanya, namun hanya ini satu-satunya cara yang paling penting untuk dilakukan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara menagih utang lewat WhatsApp.
Lihat Status
Cara pertama menagih utang lewat WhatsApp adalah dengan melihat status di WhatsApp. Ini adalah salah satu cara untuk menagih hutang melalui WhatsApp. Lihat saja statusnya offline atau online.
Jika Sobat sedang offline, rencana untuk menagih hutang melalui WhatsApp perlu ditunda hingga online. Saat sedang online, saatnya beraksi dengan melihat status lalu mengomentari stroy. Saat berkomentar, banyak yang harus ditanyakan.
Minta kabar
Setelah mengomentari cerita, Sobat dapat melakukan percakapan lain atau hanya mengobrol ringan tentang berita tersebut. Tanyakan bagaimana kabarnya tentang kesehatan, pekerjaan, dan lainnya dengan cara yang lembut.
Ada beberapa percakapan yang bisa Sobat lakukan, misalnya apa kabar? Apa yang Sobat sibuk dengan dan yang lainnya. Saat ditanya, nadanya lembut dan sopan sehingga persahabatan, persaudaraan tetap terjaga.
Lakukan obrolan ringan
Cara menagih utang lewat WhatsApp ini bisa dibilang klasik. Percakapan yang berlangsung masih intim, dengan cara ini Sobat tidak menyinggung perasaan orang tersebut. Keakraban saat bercakap-cakap di WhatsApp harus dijaga agar suasana tidak kaku dan akrab.
Kisahkan Kebutuhan yang Dibutuhkan
Setelah percakapan berjalan dengan baik dan penuh kekeluargaan, persahabatan. Saatnya Sobat mencoba melakukan percakapan dengan topik lain, yaitu kebutuhan sehari-hari.
Kebutuhan sehari-hari yang semakin meningkat untuk membayar tagihan rumah dan lain-lain menjadi alat bagi Sobat untuk memancing agar utang segera lunas. Beritahu kami juga kondisi keuangan Sobat sedang kritis, Sobat tidak memilikinya sehingga Sobat membutuhkan dana cepat
Dengan cerita tentang kebutuhan dan kondisi keuangan kritis Sobat. Mereka akan mengerti bahwa Sobat sangat membutuhkan uang dengan cepat.
Dari sini kemudian mereka yang memiliki kepentingan untuk memiliki hutang dengan Sobat akan berusaha untuk melunasi hutangnya.
Tanya Hutang
Setelah bercerita panjang lebar tentang banyak kebutuhan dan butuh uang cepat. Saatnya Sobat beraksi meminta uang yang dipinjamkan dimaksud.
Kalau ditanya soal utang bisa dibicarakan pelan-pelan dengan gaya bahasa yang halus, nadanya sedikit bercSobat agar suasana tetap mesra.
Ada beberapa chat untuk dikumpulkan salah satunya, “Besok ada tagihan rumah yang harus dibayar. Saya bisa mengambil uang yang ada di Sobat nanti ambil kapan. Tolong, aku sangat membutuhkannya!!”
Berikan masa tenggang
Cara terakhir menagih utang lewat WhatsApp adalah saat percakapan sedang berlangsung, Sobat bisa menanyakan kapan harus membayar. Tekankan juga bahwa uang itu penting dan dibutuhkan dengan cepat.
Jika yang bersangkutan tidak memiliki uang dalam waktu dekat. Sobat bisa memberikan masa tenggang sampai kapan Sobat bisa membayar utang tersebut. Sobat juga bisa memberikan batas waktu yang tepat agar yang bersangkutan segera mencari hutang tersebut.
Dengan mengatakan tentang kapan Sobat bisa membayarnya, “Bisakah itu dilakukan pada Selasa sore? Soalnya, kalau malam saya mau pakai itu untuk bayar tagihan rumah.”
Saat menagih hutang melalui WhatsApp, pastikan untuk menggunakan kalimat atau obrolan yang sopan dan tidak kasar. Karena chat di whatsapp ini juga menjadi penentu keberhasilan dalam urusan utang.
Namun, sebelum menagih utang melalui WhatsApp, perlu memperhatikan peraturan yang berlaku yaitu undang-undang LTE agar tidak terkena pelanggaran hukum.
Cara Menagih Hutang Kepada Teman
Kita tentu sepakat bahwa utang adalah masalah kita sehari-hari. Dan sepertinya istilah ini berlaku di mana saja, kepada siapa saja. Ujung-ujungnya, kalau debiturnya susah bayar, Sobat enggan mengurusnya.
Hingga Sobat bingung dan mencari cara, mulai dari cara menagih utang lewat telepon yang mungkin mudah dilakukan Sobat, hingga cara efektif menagih utang agar utang segera lunas dan lunas.
Namun jangan khawatir, disini saya akan memberikan beberapa panduan cara menagih hutang yang cukup ampuh membuat debitur merasa stuck dan langsung sadar bagaimana cara melunasi hutangnya.
Coba penagihan secara halus
Berbicara tentang hutang, mungkin ada beberapa tipe orang di dunia ini. Salah satunya adalah orang yang enggan dan tidak berani menagih hutang orang lain. Ya, masalah ini mungkin terjadi pada siapa saja.
Tidak jarang orang yang meminjam uang lebih ganas dari yang meminjam. Alhasil, pemberi pinjaman justru menyerah duluan dan bingung bagaimana cara menagih utang yang baik dan benar yang harus dilakukan Sobat. Sobat menyerah? Jangan!
Nah, inilah saatnya bagi Sobat untuk berani mendapatkan hak Sobat kembali. Cara menagih hutang bisa dilakukan oleh Sobat dengan cara menagih uang Sobat secara halus tanpa harus membuat saudara, teman atau saudara Sobat marah ketika ditagih.
Sobat dapat mengemukakan beberapa alasan mengapa Sobat sangat membutuhkan uang yang dipinjamkan Sobat.
Contoh yang bisa dilakukan Sobat di Cara Menagih Hutang antara lain: Bro/sis, mohon maaf. Saya sangat membutuhkan uang.
Apakah mungkin untuk mengembalikan uang yang saya pinjamkan ke Sobat dalam waktu dekat? Soalnya saya pakai untuk bayar kebutuhan mendesak lainnya dan sebagainya.
Dengan menagih utang denda seperti di atas, orang yang berutang mungkin merasa bahwa Sobat sangat membutuhkan uangnya. Dengan begitu, debitur akan berusaha membayar utang Sobat.
Singkirkan sindiran kematian
Masalah utang sangat sensitif. Jika kedua pihak, yaitu debitur atau kreditur tidak sabar atau tidak mampu menahan emosinya, maka mungkin akan terjadi 'perang dunia ketiga'.
Jika cara menagih utang yang baik dan efektif dengan cara menagih Sobat secara halus masih sulit dilakukan, maka Sobat bisa mengeluarkan sindiran maut agar si debitur merasa tertagih dan sadar akan kewajibannya untuk membayar utang Sobat.
Sobat dapat membuat sindiran melalui media sosial yang akan membuat debitur semakin tidak nyaman.
Selain membuat sindiran di media sosial seperti di atas, Sobat juga bisa menyampaikan langsung kepada debitur, baik secara lisan maupun melalui pesan chat.
Contoh: Bro/sis, boleh pinjam uang gak? Masih membutuhkannya. Itu tidak terlalu besar, itu adalah jumlah uang yang dipinjam oleh Sobat.
Nah, beberapa contoh di atas mungkin bisa melatih Sobat di 'lapangan' saat Sobat menagih hutang Sobat. Namun, Sobat bisa mengembangkan cara menagih utang dengan gerakan sindiran lainnya yang tentunya bisa membuat si debitur 'menyerah' dan langsung melunasi utangnya.
Tegas tapi jangan terlalu bersemangat
Salah satu cara paling heroik untuk menagih utang adalah dengan terang-terangan Sobat menyuruh debitur untuk segera melunasi utangnya sesuai janjinya. Sobat bisa langsung bilang ke debitur: Bro/sis, kapan mau lunasi utangnya. Saya sangat membutuhkan ini. Tolong segera bayar.
Contoh penagihan di atas adalah to the point tanpa berterus terang. Ketika Sobat menagih utang secara langsung seperti ini, mungkin si debitur akan 'berantakan' dan langsung melunasi utang Sobat. Intinya, semakin rajin Sobat dalam menagih hutang dari orang yang Sobat pinjam, semakin mereka akan merasa bertanggung jawab dan melunasi hutangnya.
Sebaliknya, semakin malas Sobat untuk menagih utang atau hak ALover, semakin malas pula debitur dan lupa membayar kewajibannya. Jadi, beranikan diri Sobat untuk menagih hutang dengan biaya berapa pun.
Minta bantuan teman
Jadi, jika teman Sobat Sobat masih belum membayar, Sobat dapat meminta bantuan teman Sobat yang merupakan pihak ketiga untuk berbicara dengan teman Sobat yang meminjam uang.
Sang teman sempat memberitahu temannya bahwa Sobat sangat membutuhkan uang untuk membiayai sekolah anaknya atau semacamnya, jadi alangkah baiknya jika teman tersebut membayar hutangnya.
Buat Perjanjian Bermaterai
Surat bermaterai memang harus dibuat pada saat pertama kali teman meminjam uang. Namun, jika Sobat tidak melakukan ini karena mereka sudah mempercayai temannya dan ternyata dia belum membayar, Sobat dapat mendekatinya dengan ramah, dan memberinya tenggat waktu baru lagi.
Hal ini bisa dilakukan oleh Sobat jika Sobat enggan berbicara banyak seperti cara menagih hutang dari nasabah yang sering dilakukan oleh perusahaan pinjaman online.
Batas waktu yang baru bisa seminggu atau sebulan kemudian, tetapi kali ini minta dia untuk menandatangani surat pernyataan batas waktu baru pada MATERI.
Tentu saja, surat Sobat telah disiapkan sedemikian rupa sehingga dia hanya perlu menandatanganinya. Sehingga ia memahami bahwa Sobat sangat serius dalam menagih utang Sobat dan perjanjian itu terikat secara hukum.
Minta dibayar kembali saat hang-out
Sobat dapat mencoba meminta debitur untuk membayar jika Sobat sedang hang out, makan atau berbelanja dengan orang tersebut.
Ingatkan dia lagi jika uang Sobat masih ada padanya, jadi Sobat memintanya untuk membayar makanan atau belanjaan Sobat.
Hal ini dilakukan dengan harapan dia akan segera melunasi hutangnya setelah dia merasa tidak nyaman karena terus membayar Sobat saat bepergian bersamanya.
Tagihn melalui anggota keluarga
Jika memang tidak dibayar, cobalah menagih keluarga debitur. Cara ini biasanya merupakan cara ampuh untuk menagih utang.
Sobat dapat berbicara dengan saudaranya, orang tuanya, suami atau istrinya. Dengan harapan keluarganya dapat mengingatkan debitur untuk segera melunasi utangnya.
Tagih di depan pihak ketiga
Jika obrolan dua lawan satu juga tidak berhasil, coba lakukan penagihan saat Sobat bersamanya dan orang lain yang juga dekat dengan Sobat dan si debitur.
Jika dia bersantai dengan Sobat tanpa rasa malu, dia mungkin malu jika orang lain mengetahui bahwa dia memiliki hutang dan belum membayarnya. Tapi ingat, jangan sampai kalimatmu menyinggung, usahakan menggunakan kata-kata yang lembut.
Beritahu Kebutuhan Sobat
Salah satu cara efektif untuk menagih utang adalah dengan membuat si peminjam bersimpati. Katakan terus terang bahwa Sobat membutuhkan uang. Ceritakan juga masalah yang Sobat hadapi, sehingga Sobat membutuhkan uang.
Contoh: “Bro, saya butuh uang untuk memperbaiki sepeda motor. Kalau motor saya mogok, saya tidak bisa naik motor lagi,"
Membuat Status di Media Sosial
Jika live chat juga tidak efektif, Sobat bisa menggunakan cara menagih utang melalui media sosial. Unggah status satir.
Jalur Hukum
Sebelum menagih utang melalui jalur hukum, pastikan nilai nominal utang teman Sobat cukup besar, misalnya di atas Rp 10 juta.
Sebenarnya cara menagih utang melalui jalur hukum tidak dianjurkan jika teman yang berutang masih memiliki itikad baik untuk membayar.
Opsi ini adalah opsi terakhir jika teman yang berhutang tidak memiliki itikad baik untuk membayar dan berusaha melarikan diri dari tanggung jawab.
Demikianlah bagaimana cara menagih hutang yang sopan ke orang yang susah bayar, baik lewat wa, lewat sms dengan kata-kata menagih hutang secara halus lewat whatsapp.