Tuk Bayar Utang

Utang Jangka Panjang adalah



Utang jangka panjang adalah pinjaman yang memiliki jangka waktu pembayaran lebih dari 5 tahun. Secara umum, hutang jangka panjang memiliki periode pembayaran 5-30 tahun. Modal untuk unit bisnis sangat dibutuhkan. Modal diperlukan untuk operasi perusahaan, pengembangan bisnis dan bahkan untuk pemula.

Salah satu sumber modal adalah hutang jangka panjang. Memiliki hutang dalam bisnis adalah suatu keharusan. Hutang dapat timbul karena kebutuhan untuk operasi perusahaan, kebutuhan untuk memulai bisnis, kebutuhan untuk pengembangan bisnis, kebutuhan untuk membayar hutang dan kebutuhan perusahaan lainnya.

Perusahaan yang memiliki visi jauh ke depan, akan berpikir bahwa perusahaan akan terus beroperasi selamanya. Bagi sebagian otang, dianggap tepat untuk mempertimbangkan opsi untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dengan hutang jangka panjang.

Berbeda dengan hutang jangka pendek yang memiliki tanggal jatuh tempo atau dibayar segera kurang dari satu tahun keuangan, sumber hutang jangka panjang biasanya diperoleh dari bank, investor atau perusahaan lain.

Hutang jangka panjang umumnya digunakan untuk keperluan investasi perusahaan. Investasi yang menguntungkan juga akan dirasakan tidak hanya dalam satu atau dua periode saja, tetapi hingga periode waktu yang relatif lama, bisa 10 -50 tahun atau lebih. Sifatnya lebih permanen.

Contoh investasi seperti membeli tanah, membangun pabrik baru, membangun gedung baru, membeli perusahaan pemasok, akuisisi perusahaan yang bersaing dan seterusnya.

Contoh Utang Jangka Panjang

Contoh hutang jangka panjang adalah hipotek dan obligasi.

Hipotek
Hutang atau pinjaman hipotek adalah utang yang menggunakan aset tetap sebagai jaminan. Aset tetap yang dapat dijaminkan misalnya bangunan, rumah, mesin, tanah dan atau aset tidak bergerak lainnya yang dimiliki oleh perusahaan.

Kreditor atau pemberi pinjaman dapat menyita, mengambil dan menjual barang-barang yang telah dijamin jika perusahaan tidak dapat melunasinya. Hutang pinjaman hipotek misalnya adalah pinjaman ke bank.

Untuk mendapatkan pinjaman hipotek ini, bank memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Ukuran pinjaman akan disesuaikan dengan aset yang tersedia dan kemampuan membayar. Kemampuan membayar ini dapat dilihat dari kelancaran arus kas, laba tahunan yang diperoleh perusahaan dan indikator lain yang dipertimbangkan oleh bank untuk menyetujui pinjaman.

Jangka waktu pembayaran didasarkan pada kesepakatan antara peminjam dan bank yang telah disepakati. Umumnya 5-10 tahun.

Obligasi
Obligasi adalah utang yang diperoleh dengan menerbitkan surat berharga obligasi. Pembeli obligasi dikenal sebagai pemegang obligasi, yang berarti mereka juga penyedia hutang (kreditor). Efek obligasi berisi obligasi nominal, bunga obligasi tahunan, tanggal pembayaran dan hal-hal lain sesuai dengan jenis obligasi yang disepakati oleh penerbit (perusahaan) dengan pembeli (pemberi pinjaman).

Utang Jangka Panjang adalah

Manfaat Hutang Jangka Panjang

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan pembiayaan utang jangka panjang bagi perusahaan.

Pengurangan Pajak
Bunga pinjaman dari hutang jangka panjang adalah biaya yang harus dibebankan kepada perusahaan setiap tahun. Dalam catatan akuntansi, meningkatkan beban bunga akan mengurangi laba perusahaan yang kemudian mengurangi pajak yang harus dibayar.

Biaya Modal Rendah
Biaya modal dari hutang jangka panjang seperti obligasi dan hipotek cenderung lebih rendah dari biaya modal dari pendanaan lain seperti penerbitan saham baru. Tujuan dari biaya modal adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan modal (dalam hal ini hutang)

Biaya Bunga Terbatas
Biaya bunga terbatas berarti ukuran tingkat bunga utang telah ditentukan. Terlepas dari laba bersih yang berhasil dicatat oleh perusahaan, jumlah bunga yang dibayarkan tetap. Ini akan berbeda jika perusahaan mendapat dana tidak lain dari utang seperti menambah saham baru. Jumlah dividen yang dibayarkan tergantung pada laba bersih yang dihasilkan.

Tidak Mengubah Kontrol
Pemberi pinjaman atau kreditor dengan skema lain tidak memiliki hak suara perusahaan. Kreditor tidak dapat campur tangan dalam kebijakan manajemen perusahaan secara langsung. Kreditor tidak pernah dapat mempengaruhi kebijakan yang akan dan sedang dilakukan oleh manajemen.

Ini tentu akan berbeda jika perusahaan mengeluarkan saham baru dalam pendanaannya. Penerbitan saham baru akan membuat kepemilikan dan kendali perusahaan akan berubah.

Lebih fleksibel
Struktur keuangan dan struktur modal perusahaan tidak kaku dan dapat diubah kapan saja sesuai keinginan. Berarti ketika suatu perusahaan dapat segera membayar utangnya sekaligus tanpa harus menunggu jatuh tempo yang masih panjang.

Memang ini akan menimbulkan biaya dan penalti. Tetapi setidaknya struktur modal dapat dengan mudah dan cepat menyesuaikan dengan kebutuhan dan risiko Anda. Namun, jika perjanjian utang dengan kreditor memberikan opsi skema penukaran, maka melunasi utang sebelum jatuh tempo akan jauh lebih mudah.

Kepastian Perencanaan Keuangan
Hutang memiliki pembayaran pokok dan bunga yang telah ditentukan sebelumnya. Waktu dan nominalnya pasti dan jelas. Kepastian waktu dan nominal yang harus dibayarkan memudahkan manajemen keuangan dalam menentukan rencana keuangan perusahaan.

Risiko Hutang Jangka Panjang

Selain dari manfaat yang akan diperoleh adalah risiko yang akan menyertai kebijakan hutang jangka panjang. Seperti ini:

  • Nilai saham perusahaan dapat dikoreksi jika respons pasar terhadap kebijakan utang jangka panjang tidak terlalu baik.
  • Menjadi beban permanen setiap tahun yang harus ditanggung oleh perusahaan.
  • Ada risiko gagal bayar yang bisa membuat perusahaan bangkrut.
  • Semakin besar jangka waktu pinjaman, semakin tinggi risikonya.
  • Penggunaan dana hasil pinjaman yang tidak efektif dapat mengganggu kinerja perusahaan. Apalagi dengan hubungan arus kas perusahaan.


Manajemen Hutang Jangka Panjang

Jika seseorang sudah memiliki pinjaman dalam bentuk hutang jangka panjang di perusahaannya, maka hal penting yang harus dilakukan oleh manajemen perusahaan adalah membuat saldo hutang jangka panjang yang dimiliki.

Neraca keuangan ini terdiri dari aset dan liabilitas. Neraca adalah laporan keuangan perusahaan dalam satu periode akuntansi (1 tahun) yang bertujuan untuk menghitung laporan keuangan perusahaan, seperti biaya masuk, biaya masuk dan keluar dana perusahaan, dan biaya operasional atau tingkat kelancaran keuangan perusahaan. keuangan perusahaan pada akhir periode akuntansi.

Neraca keuangan akan menjadi dasar untuk menentukan keputusan keuangan perusahaan di masa depan.

Sumber :
http://nichonotes.blogspot.com/2017/10/hutang-jangka-panjang-keuntungan-dan.html
http://ciputrauceo.net/blog/2016/9/9/hutang-jangka-panjang



ATTENTION FOR MOSLEM !!! ABAIKAN JIKA ADA IKLAN YANG MENAWARKAN KARTU KREDIT/PINJAMAN BERBUNGA/RIBA/JIMAT DLL
Tag : hutang jangka panjang
Back To Top