Tuk Bayar Utang

Pengertian Hutang Jangka Panjang



Bagi Anda yang tidak tahu pengertian utang jangka panjang, maka Anda bisa terus membaca penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan utang jangka panjang di blog ini. Kami juga menjelaskan jenis-jenis utang jangka panjang, risiko utang jangka panjang, kriteria utang jangka panjang, dan persyaratan utang jangka panjang.

Pengertian Utang Jangka Panjang

Hutang jangka panjang adalah utang yang memiliki kewajiban pembayaran lebih dari satu tahun. Hutang jangka panjang dapat mencakup obligasi, kredit investasi, dan kredit hipotek. Dengan kata lain hutang jangka panjang adalah hutang yang dimiliki oleh perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu yang relatif lama.

Sebagai aturan, periode pembayaran layanan hutang jangka panjang dalam satu periode akuntansi adalah satu tahun atau bahkan lebih. Pembiayaan yang dilakukan untuk melunasi hutang jangka panjang tidak berasal dari aset lancar seperti investasi jangka pendek, piutang dagang, ketersediaan stok produk gudang, kas perusahaan atau aset lancar lainnya.

Tetapi secara umum, melunasi hutang jangka panjang dibayar dengan aset tidak lancar. Aset tidak lancar adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan dengan nilai ekonomi jangka panjang atau permanen.

Terlepas dari aset jangka panjang, aset tidak permanen ini tidak mudah habis dalam waktu satu tahun dari periode operasional. Contoh dari aset non-permanen ini adalah semua jenis aset perusahaan yang meliputi investasi jangka panjang, saham, dan lainnya.

Jenis Hutang Jangka Panjang

Berikut ini adalah jenis hutang jangka panjang :

  • Hutang hipotek adalah utang yang timbul sehubungan dengan perolehan dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan aset tetap. Perjanjian tersebut menyatakan bahwa aset peminjam digunakan sebagai jaminan dalam bentuk tanah atau bangunan.
  • Hutang Obligasi adalah hutang yang timbul terkait dengan dana yang diperoleh melalui penerbitan obligasi. Pembeli obligasi disebut pemegang obligasi. Obligasi memiliki nilai nominal obligasi, tanggal pelunasan obligasi, tingkat bunga tahunan dan ketentuan lainnya sesuai dengan jenis obligasi.


Manfaat Hutang Jangka Panjang

Selain siap menghadapi risiko, memiliki utang jangka panjang dengan obligasi memiliki beberapa keunggulan, yakni :

  • Bunga obligasi lebih rendah jika dibandingkan dengan dividen yang harus dibayarkan kepada pemegang saham.
  • Mengurangi kewajiban pajak, ini karena bunga pinjaman adalah biaya yang dibebankan kepada perusahaan. Sedangkan dividen adalah bagi hasil yang tidak dapat dikategorikan sebagai beban biaya. Dalam catatan akuntansi, meningkatkan beban bunga akan mengurangi laba perusahaan yang kemudian mengurangi pajak yang harus dibayar.
  • Pemegang obligasi tidak akan memiliki hak suara di perusahaan, sehingga tidak akan memengaruhi manajemen dan operasi harian perusahaan.
  • Biaya modal dari hutang jangka panjang seperti obligasi dan hipotek cenderung lebih rendah dari biaya modal dari pendanaan lain seperti penerbitan saham baru. Tujuan dari biaya modal adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan modal (dalam hal ini hutang)
  • Biaya bunga terbatas berarti ukuran tingkat bunga utang telah ditentukan. Terlepas dari laba bersih yang berhasil dicatat oleh perusahaan, jumlah bunga yang dibayarkan tetap. Ini akan berbeda jika perusahaan mendapat dana tidak lain dari utang seperti menambah saham baru. Jumlah dividen yang dibayarkan tergantung pada laba bersih yang dihasilkan.
  • Struktur keuangan dan struktur modal perusahaan tidak kaku dan dapat diubah kapan saja sesuai keinginan. Suatu perusahaan dapat segera membayar utangnya sekaligus tanpa harus menunggu jatuh tempo yang masih panjang. Memang ini akan menimbulkan biaya dan penalti. Tetapi setidaknya struktur modal dapat dengan mudah dan cepat menyesuaikan dengan kebutuhan dan risiko Anda. Namun, jika perjanjian utang dengan kreditor memberikan opsi skema penukaran, maka melunasi utang sebelum jatuh tempo akan jauh lebih mudah.
  • Hutang memiliki pembayaran pokok dan bunga yang telah ditentukan sebelumnya. Waktu dan nominalnya pasti dan jelas. Kepastian waktu dan nominal yang harus dibayarkan memudahkan manajemen keuangan dalam menentukan rencana keuangan perusahaan.


Pengertian Utang Jangka Panjang

Risiko Hutang Jangka Panjang

Ada risiko utang jangka panjang yang bisa diderita oleh perusahaan. Ini adalah beberapa risiko utang jangka panjang :

  • Semakin lama jangka waktu pinjaman dan pembayaran, semakin besar risiko yang akan diterima.
  • Jumlah sumber dana pinjaman sangat terbatas.
  • Utang adalah beban yang menjadi tanggung jawab perusahaan.
  • Tanggal jatuh tempo adalah tetap dan tidak melihat kondisi perusahaan.
  • Nilai saham yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh besarnya jumlah hutang jangka panjang.


Persyaratan Utang Jangka Panjang

Ada beberapa Ketentuan Hutang Jangka Panjang yaitu :

  • Catatan yang harus diterima oleh pemimpin harus sesuai dengan prinsip akuntansi, terutama dalam hal yang berkaitan dengan hutang jangka panjang.
  • Melaporkan secara teratur tentang kondisi keuangan perusahaan yang telah diaudit.
  • Perusahaan yang menjamin harus dapat melindungi semua aset perusahaan dan dapat digunakan untuk tujuan operasional.
  • Masalah membayar pajak dan kewajiban lain kepada peminjam harus diselesaikan sesuai dengan masa tenggang yang telah ditentukan.


Kriteria Hutang Jangka Panjang

Kriteria yang harus dipenuhi dalam hutang jangka panjang adalah sebagai berikut:

  • Data dan laporan harus disimpan dengan administrasi yang baik.
  • Mempertahankan kinerja bisnis yang masuk sebagai bagian dari perusahaan dalam mengajukan hutang.
  • Harus membayar pajak.


Syarat Utang Jangka Panjang

Hutang jangka panjang memiliki syarat yang harus dipenuhi. Ketentuan hutang jangka panjang adalah sebagai berikut:

  • Diharapkan bahwa penerima hutang dapat mempertahankan tingkat modal minimum.
  • Penerima hutang tidak diperbolehkan menjual akun untuk mendapatkan uang tunai.
  • Tetapkan batasan untuk pinjaman masa depan melalui pelarangan pinjaman tambahan atau membutuhkan utang tambahan untuk disubordinasi dengan hutang jangka panjang.
  • Aset tetap penerima pinjaman harus dijamin dalam bentuk hipotek kepada penjamin.

Sumber :
https://www.temukanpengertian.com/2016/01/pengertian-utang-jangka-panjang.html



ATTENTION FOR MOSLEM !!! ABAIKAN JIKA ADA IKLAN YANG MENAWARKAN KARTU KREDIT/PINJAMAN BERBUNGA/RIBA/JIMAT DLL
Back To Top