Kalau Anda tidak percaya bahwa sholawat kepada Nabi bisa untuk bayar hutang, maka Saya akan ungkap sebuah kisah terdahulu yang diceritakan oleh Syaikh Husni Hasan Asyarif yang mengkisahakan seseorang yang punya hutang 500 dinar, kalau dirupiahkan zaman sekarang kurang lebih 24 jutaan namun bisa lunas dengan sholawat.
Alkisah ada seseorang yang punya hutang banyak dan tidak bisa melunasinya. Orang-orang memusuhinya dan orang yang ngasih hutang selalu menagihnya. Karena nggak punya uang, maka dia pun berniat mau meminjam 500 dinar kepada seorang pedagang.
Pedagang bertanya :
"Kapan Kamu bisa melunasi hutangmu ?"
"Setelah seminggu.".
Lalu akhirnya dia mengambil uang itu dan jadi berhutang. Utangan itu dia bayar kepada mereka yang juga memberikan utangan kepada dia sehingga akhirnya uangnya habis juga. Dia makin bingung untuk melunasi hutang kepada pedagang tadi.
Waktu jatuh tempo pun sudah dekat dan akhirnya waktu pelunasan sudah tiba. Sementara dia tidak punya apapun untuk membayarnya. Si pedagang kemudian datang ke rumahnya untuk menagih janjinya, namun hasilnya nihil.
Si pedagang akhirnya mengadu kepada hakim. Orang tersebut akhirnya dibawa ke depan hakim untuk diadili.
"Mengapa engkau tak membayar hutang ?"
"Saya tidak punya apa-apa."
Akhirnya hakim memerintahkan stafnya untuk memenjarakannya sampai hutangnya terlunasi.
Lalu orang itu berkata :
"Wahai hakim, tangguhkanlah hukumanku sampai besok, sebab aku harus menemui keluargaku untuk memberitahu hal ini dan menitipkan mereka, lalu aku akan kembali lagi ke sini."
"Apa jaminannya kalau kamu akan kembali lagi ke sini, padahal kamu sudah mendapat hukuman penjara ?"
"Jaminanku adalah Rasulullah SAW. Beliau yang menjaminku. Kalau aku tidak kembali, wahai Tuan Hakim, jadilah engkau menjadi saksi, bahwa aku bukan bagian dari umat Nabi Muhammad."
Karena Si Hakim adalah orang yang bijaksana dan tahu betul nilai orang yang dijaminkan itu, maka hakim pun memberi izin karena jaminan tersebut. Ia melepaskan orang itu untuk kembali lagi besok hari.
Akhirnya orang tersebut kembali ke rumahnya menemui istrinya. Ia berkata :
"Aku dipenjara oleh hakim."
"Lalu kenapa engkau bisa bebas ?"
"Aku bebas berkat jaminan Rasulullah."
"Kalau Rasulullah adalah jaminanmu, maka mari kita bershalawat kepada Rasulullah."
Lalu mereka duduk bersama untuk membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.
Lihatlah bagaimana kesusahan dilenyapkan dan kesulitan dilepaskan. Tatkala mereka sedang bershalawat kepada Baginda, mereka tertidur. Mereka bermimpi bertemu dengan Rasulullah dengan jarak yang sangat dekat sekali.
Dekatnya dengan Rasulullah, menandakan bahwa mereka punya hati bersih, hati yang suci, karena sebelumnya mereka selalu banyak berdzikir dan bershalawat kepadanya sehingga Rasulullah mengenal mereka.
Mungkin ada pembaca yang bertanya, ah itu kan cuma mimpi. Saya katakan, demi Allah bahwa yang namnya mimpi dengan Nabi Muhammad adalah nyata, karena Nabi Muhammad tidak bisa diserupai oleh setan ataupun jin. Jadi jika Anda bermimpi dengan Baginda, maka yakinlah bahwa di dalam mimpi itu memang Nabi kita, bukan yang lain.
Lalu Rasulullah berkata kepada orang tadi :
"Wahai Fulan, nanti pagi pergilah ke gubernur. Katakan padanya untuk melunasi hutangmu.Sampaikan salam kepadanya. Sampaikan kepadanya, Rasulullah berkata : Lunasi hutangku kepada si pedagang. Apabila dia tidak mempercayaimu, katakanlah bahwa aku punya 2 bukti."
"Apa bukti tersebut Ya Rasulullah?"
"Katakan kepadanya, Engkau wahai gubernur, bersholawat kepada Rasulullah SAW setiap malam 1000 kali sholawat, dan di malam terakhir ini, engkau lupa menghitungnya. Maka beri tahu dia bahwa dia telah sempurna membacanya 1000 kali."
Maka terbangunlah orang tersebut dari tidurnya. Kemudian dia pergi menuju gubernur di daerah tersebut. Setelah bertemu dengan gubernur, lalu berkata kepadanya:
"Rasulullah mengirimkan salam untukmu, dan berkata lunasi hutangku."
"Apa bukti kejujuranmu ?"
"Bukti bahwa aku tidak berbohong adalah, bahwa engkau telah bersholawat kepada Nabi SAW setiap malam 1000 kali. Dan di malam terakhir ini, engkau telah salah menghitungnya, lalu Rasul memberi tahu bahwa engkau telah sempurna membaca sampai 1000 kali."
Maka gubernur itu pun menangis, dan memberikan orang tersebut 500 Dinar dari baitul maal, lalu memberikan lagi 2500 Dinar dari hartanya sendiri. Lalu gubernur berkata :
"Pergilah ke hakim."
Dia pergi ke hakim dan mendapati si hakim ingin sekali bertemu dengannya. Hakim berkata :
"Kemarilah. Dengan berkat engkau, aku bermimpi dengan Rasulullah SAW."
Dan kemudian si hakim menyiapkan uang 500 Dinar, dan berkata :
"Ambil uang ini untuk melunasi hutangmu.Karena aku mimpi melihat Rasulullah bersabda, jika kamu melunasi hutang tersebut, maka Kami akan selamatkan kamu di hari qiyamat."
Kemudian tiba-tiba pintu ada yang mengetuk. Ternyata si pemberi utang yang datang. Dia langsung mencium orang tersebut, dan berkata :
"Kemarilah, dengan berkatmu, aku bermimpi melihat Rasulullah SAW bersabda kepadaku. Jika engkau memaafkan orang ini, maka kami akan memaafkanmu di hari qiyamah. Dan ini, 500 Dinar untukmu."
Orang yang menghutanginya memberi uang 500 Dinar dan dia kembali ke rumah dengan membawa 4000 Dinar, dan hutangnya telah terlunasi. Ini adalah salah satu keutamaan bersholawat kepada Rasulullah SAW.
Bukan hanya untuk akhirat, tetapi juga untuk diri kita ketika menghadapi kesulitan, ketika ditimpa musibah. Apabila membaca sholawat telah menjadi kebiasaan masyarakat, maka masyarakat pun akan terbebas dari kesulitan.
Sungguh, kisah ini bisa menginspirasi kita yang sedang kesulitan untuk membayar hutang dengan cara yang sama yakni banyak membaca sholawat kepada Rasulullah SAW. Lalu sholawat apa saja yang bisa kita amalkan. Bebas, yang penting sholawat.
Salah satu contoh bacaan sholawat ampuh yang bisa melunasi hutang yang biasa Saya amalkan adalah sholawat pendek pelunas hutang di bawah :
Berapa kali membacanya ? Sebanyak 100 ribu kali dan bisa dicicil ketika menghadapi masalah, semisal ingin bebas dari hutang atau ingin berbisnis sukses atau mau membeli rumah atau mau nikah dan hajat-hajat besar lainnya.
Kalau Anda mau beres seminggu, maka cicillah dengan membacanya 15000 kali sehari, bisa dibagi-bagi bacanya, misalnya setelah sholat fardu sekian kali, setelah sholat sunat sekian kali dan seterusnya. Silahkan diatur-atur oleh Anda.
Yang perlu diingat adalah, bacalah sholawat seolah-olah kita dihadiri oleh Nabi sehingga duduk kita harus adab, baju pakaian bersih, wangi, menghadap qiblat, mulut bersiwak dulu, bacaannya tartil, faham dengan yang dimaksud dan yang paling penting adalah yakin.
Jadikan sholawat ini sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan media untuk melunasi membayar hutang, itu keliru. Bukan juga untuk media menarik harta, tapi sholawat disini adalah sebagai media bantu agar keinginan kita bisa sampai kepada Allah melalui kemuliaan Baginda Nabi.
Mungkin ada yang berpendapat, ngapain harus pakai wasilah segala, kan bisa langsung kepada Allah. Betul, tapi kita ini siapa, bukan orang suci, kotor, banyak dosa, nggak adab lah kalau kita minta kepada Allah tanpa pakai proposal dulu, dalam hal ini wasilahnya membaca sholawat.
Coba saja Anda mau minta proposal ke Bupati saja yang deket. Maka tentu adabnya Anda harus lewati dulu persetujuan RT, RW, kepala desa dan pak camat. Kalau sudah terbubuhi tanda tangan pak camat, tentu Bupati juga akan mempertimbangkan proposal. Beda halnya kalau Anda langsung kasih proposal ke Bupati tanpa lewat Pak Camat, paling proposalnya juga ditahan dulu oleh stafnya, karena prosedurnya nggak lengkap.
Jadi, bagi yang punya banyak hutang, mari kita bersholawat sebanyak-banyaknya, bisa sholawat pendek di atas, bisa juga sholawat fatih sebagai salah satu media washilah untuk bisa bayar hutang. Silahkan buktikan sendiri keajaibannya.
Baca juga :
- doa hutang lunas sekejap
- amalan untuk bayar hutang mendesak
- istighfar untuk melunasi hutang
- hutang lunas dengan tahajud
- amalan bayar hutang yusuf mansur
- sholawat pembebas hutang
Alkisah ada seseorang yang punya hutang banyak dan tidak bisa melunasinya. Orang-orang memusuhinya dan orang yang ngasih hutang selalu menagihnya. Karena nggak punya uang, maka dia pun berniat mau meminjam 500 dinar kepada seorang pedagang.
Pedagang bertanya :
"Kapan Kamu bisa melunasi hutangmu ?"
"Setelah seminggu.".
Lalu akhirnya dia mengambil uang itu dan jadi berhutang. Utangan itu dia bayar kepada mereka yang juga memberikan utangan kepada dia sehingga akhirnya uangnya habis juga. Dia makin bingung untuk melunasi hutang kepada pedagang tadi.
Waktu jatuh tempo pun sudah dekat dan akhirnya waktu pelunasan sudah tiba. Sementara dia tidak punya apapun untuk membayarnya. Si pedagang kemudian datang ke rumahnya untuk menagih janjinya, namun hasilnya nihil.
Si pedagang akhirnya mengadu kepada hakim. Orang tersebut akhirnya dibawa ke depan hakim untuk diadili.
"Mengapa engkau tak membayar hutang ?"
"Saya tidak punya apa-apa."
Akhirnya hakim memerintahkan stafnya untuk memenjarakannya sampai hutangnya terlunasi.
Lalu orang itu berkata :
"Wahai hakim, tangguhkanlah hukumanku sampai besok, sebab aku harus menemui keluargaku untuk memberitahu hal ini dan menitipkan mereka, lalu aku akan kembali lagi ke sini."
"Apa jaminannya kalau kamu akan kembali lagi ke sini, padahal kamu sudah mendapat hukuman penjara ?"
"Jaminanku adalah Rasulullah SAW. Beliau yang menjaminku. Kalau aku tidak kembali, wahai Tuan Hakim, jadilah engkau menjadi saksi, bahwa aku bukan bagian dari umat Nabi Muhammad."
Karena Si Hakim adalah orang yang bijaksana dan tahu betul nilai orang yang dijaminkan itu, maka hakim pun memberi izin karena jaminan tersebut. Ia melepaskan orang itu untuk kembali lagi besok hari.
Akhirnya orang tersebut kembali ke rumahnya menemui istrinya. Ia berkata :
"Aku dipenjara oleh hakim."
"Lalu kenapa engkau bisa bebas ?"
"Aku bebas berkat jaminan Rasulullah."
"Kalau Rasulullah adalah jaminanmu, maka mari kita bershalawat kepada Rasulullah."
Lalu mereka duduk bersama untuk membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.
Lihatlah bagaimana kesusahan dilenyapkan dan kesulitan dilepaskan. Tatkala mereka sedang bershalawat kepada Baginda, mereka tertidur. Mereka bermimpi bertemu dengan Rasulullah dengan jarak yang sangat dekat sekali.
Dekatnya dengan Rasulullah, menandakan bahwa mereka punya hati bersih, hati yang suci, karena sebelumnya mereka selalu banyak berdzikir dan bershalawat kepadanya sehingga Rasulullah mengenal mereka.
Mungkin ada pembaca yang bertanya, ah itu kan cuma mimpi. Saya katakan, demi Allah bahwa yang namnya mimpi dengan Nabi Muhammad adalah nyata, karena Nabi Muhammad tidak bisa diserupai oleh setan ataupun jin. Jadi jika Anda bermimpi dengan Baginda, maka yakinlah bahwa di dalam mimpi itu memang Nabi kita, bukan yang lain.
Lalu Rasulullah berkata kepada orang tadi :
"Wahai Fulan, nanti pagi pergilah ke gubernur. Katakan padanya untuk melunasi hutangmu.Sampaikan salam kepadanya. Sampaikan kepadanya, Rasulullah berkata : Lunasi hutangku kepada si pedagang. Apabila dia tidak mempercayaimu, katakanlah bahwa aku punya 2 bukti."
"Apa bukti tersebut Ya Rasulullah?"
"Katakan kepadanya, Engkau wahai gubernur, bersholawat kepada Rasulullah SAW setiap malam 1000 kali sholawat, dan di malam terakhir ini, engkau lupa menghitungnya. Maka beri tahu dia bahwa dia telah sempurna membacanya 1000 kali."
Maka terbangunlah orang tersebut dari tidurnya. Kemudian dia pergi menuju gubernur di daerah tersebut. Setelah bertemu dengan gubernur, lalu berkata kepadanya:
"Rasulullah mengirimkan salam untukmu, dan berkata lunasi hutangku."
"Apa bukti kejujuranmu ?"
"Bukti bahwa aku tidak berbohong adalah, bahwa engkau telah bersholawat kepada Nabi SAW setiap malam 1000 kali. Dan di malam terakhir ini, engkau telah salah menghitungnya, lalu Rasul memberi tahu bahwa engkau telah sempurna membaca sampai 1000 kali."
Maka gubernur itu pun menangis, dan memberikan orang tersebut 500 Dinar dari baitul maal, lalu memberikan lagi 2500 Dinar dari hartanya sendiri. Lalu gubernur berkata :
"Pergilah ke hakim."
Dia pergi ke hakim dan mendapati si hakim ingin sekali bertemu dengannya. Hakim berkata :
"Kemarilah. Dengan berkat engkau, aku bermimpi dengan Rasulullah SAW."
Dan kemudian si hakim menyiapkan uang 500 Dinar, dan berkata :
"Ambil uang ini untuk melunasi hutangmu.Karena aku mimpi melihat Rasulullah bersabda, jika kamu melunasi hutang tersebut, maka Kami akan selamatkan kamu di hari qiyamat."
Kemudian tiba-tiba pintu ada yang mengetuk. Ternyata si pemberi utang yang datang. Dia langsung mencium orang tersebut, dan berkata :
"Kemarilah, dengan berkatmu, aku bermimpi melihat Rasulullah SAW bersabda kepadaku. Jika engkau memaafkan orang ini, maka kami akan memaafkanmu di hari qiyamah. Dan ini, 500 Dinar untukmu."
Orang yang menghutanginya memberi uang 500 Dinar dan dia kembali ke rumah dengan membawa 4000 Dinar, dan hutangnya telah terlunasi. Ini adalah salah satu keutamaan bersholawat kepada Rasulullah SAW.
Bukan hanya untuk akhirat, tetapi juga untuk diri kita ketika menghadapi kesulitan, ketika ditimpa musibah. Apabila membaca sholawat telah menjadi kebiasaan masyarakat, maka masyarakat pun akan terbebas dari kesulitan.
Sungguh, kisah ini bisa menginspirasi kita yang sedang kesulitan untuk membayar hutang dengan cara yang sama yakni banyak membaca sholawat kepada Rasulullah SAW. Lalu sholawat apa saja yang bisa kita amalkan. Bebas, yang penting sholawat.
Salah satu contoh bacaan sholawat ampuh yang bisa melunasi hutang yang biasa Saya amalkan adalah sholawat pendek pelunas hutang di bawah :
صلى الله على محمد
SHOLLALLOOHU 'ALAA MUHAMMAD
Berapa kali membacanya ? Sebanyak 100 ribu kali dan bisa dicicil ketika menghadapi masalah, semisal ingin bebas dari hutang atau ingin berbisnis sukses atau mau membeli rumah atau mau nikah dan hajat-hajat besar lainnya.
Kalau Anda mau beres seminggu, maka cicillah dengan membacanya 15000 kali sehari, bisa dibagi-bagi bacanya, misalnya setelah sholat fardu sekian kali, setelah sholat sunat sekian kali dan seterusnya. Silahkan diatur-atur oleh Anda.
Yang perlu diingat adalah, bacalah sholawat seolah-olah kita dihadiri oleh Nabi sehingga duduk kita harus adab, baju pakaian bersih, wangi, menghadap qiblat, mulut bersiwak dulu, bacaannya tartil, faham dengan yang dimaksud dan yang paling penting adalah yakin.
Jadikan sholawat ini sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan media untuk melunasi membayar hutang, itu keliru. Bukan juga untuk media menarik harta, tapi sholawat disini adalah sebagai media bantu agar keinginan kita bisa sampai kepada Allah melalui kemuliaan Baginda Nabi.
Mungkin ada yang berpendapat, ngapain harus pakai wasilah segala, kan bisa langsung kepada Allah. Betul, tapi kita ini siapa, bukan orang suci, kotor, banyak dosa, nggak adab lah kalau kita minta kepada Allah tanpa pakai proposal dulu, dalam hal ini wasilahnya membaca sholawat.
Coba saja Anda mau minta proposal ke Bupati saja yang deket. Maka tentu adabnya Anda harus lewati dulu persetujuan RT, RW, kepala desa dan pak camat. Kalau sudah terbubuhi tanda tangan pak camat, tentu Bupati juga akan mempertimbangkan proposal. Beda halnya kalau Anda langsung kasih proposal ke Bupati tanpa lewat Pak Camat, paling proposalnya juga ditahan dulu oleh stafnya, karena prosedurnya nggak lengkap.
Jadi, bagi yang punya banyak hutang, mari kita bersholawat sebanyak-banyaknya, bisa sholawat pendek di atas, bisa juga sholawat fatih sebagai salah satu media washilah untuk bisa bayar hutang. Silahkan buktikan sendiri keajaibannya.
Baca juga :
- doa hutang lunas sekejap
- amalan untuk bayar hutang mendesak
- istighfar untuk melunasi hutang
- hutang lunas dengan tahajud
- amalan bayar hutang yusuf mansur
- sholawat pembebas hutang