Salah satu cara untuk melunasi hutang adalah meinta bantuan kepada mereka yang membuka jasa pelunasan pinjaman online. Hanya saja Sobat harus tahu dahulu apa resiko, kelemahan dan kelebihan menggunakan jasa tersebut.
Bagi peminjam online, jasa negosiator utang tentu sudah tidak asing lagi. Jasa Negosiator Hutang adalah perusahaan/lembaga yang menawarkan layanan berbayar untuk mengelola hutang yang dimiliki seseorang dalam satu atau lebih fintech loan.
Layanan yang ditawarkan mulai dari negosiasi utang dengan perusahaan pemberi pinjaman, negosiasi dengan debt collector, restrukturisasi utang, misalnya penghapusan denda pinjaman dari penagihan utang, hingga membantu proses mediasi antara peminjam dan pihak fintech pinjaman online untuk meminta keringanan angsuran dan sebagainya. atas permintaan peminjam.
Namun, ada hal yang harus Sobat ketahui tentang jasa negosiator utang pinjaman sebelum Sobat setuju untuk menggunakannya.
1. Jasa negosiator tidak bisa menghapus hutang
Jika Sobat berniat menggunakan jasa debt negotiator untuk mengurus utang Sobat di fintech loan, maka Sobat harus memahami bahwa mereka (para perunding pinjaman) hanya akan membantu sebatas negosiasi untuk keperluan restrukturisasi utang mereka dan tidak bisa menghapus utang online.
Sobat tidak boleh tertipu jika ada tawaran jasa pihak ketiga untuk melunasi hutang Sobat dengan tambahan mereka dapat menghapus hutang Sobat hanya dengan membayar beberapa ribu/juta rupiah di muka.
Hati-hati! Agar tidak rugi lagi, Sobat harus memahami bahwa layanan yang ditawarkan adalah layanan untuk membantu negosiasi penyelesaian utang dan hanya berfungsi sebagai perwakilan dari pihak Sobat untuk berkomunikasi dengan perusahaan pinjaman online. Untuk nantinya tentunya diharapkan ada kesepakatan yang baik antara fintech loan dengan negosiator utang Sobat, hanya saja belum ada jaminan pasti untuk hal tersebut.
2. Biaya jasa negosiator pinjaman tidak murah
Jasa negosiator utang pinjaman dipatok di berbagai waktu, seperti Sobat memiliki pengacara khusus yang tugasnya mengurus utang online Sobat. Tentu saja, jasa pengacara tidak gratis! Seperti halnya jasa negosiator pinjaman (pengacara), ada biaya yang harus Sobat bayar untuk mengurus masalah utang Sobat. Misalnya, biaya pendaftaran/operasional, biaya pengacara (laywer sebagai negosiator).
Jadi berapa biayanya? Tentu saja, ini bervariasi tergantung pada harga yang ditentukan oleh perusahaan / negosiator hutang. Ada perusahaan yang membebankan biaya pendaftaran/administrasi mulai dari Rp100.000,- biaya negosiator (jasa pengacara) biasanya dalam bentuk persentase, misalnya mulai dari 15% dari pokok utang yang Sobat miliki.
Tentunya Sobat juga harus paham dan waspada saat menggunakan jasa mereka, ada biaya tambahan yang harus Sobat bayarkan dan tidak ada jaminan utang pinjaman Sobat akan lunas.
3. Pahami meminjam hutang akan terus berjalan
Ketika Sobat menggunakan jasa negosiator pinjaman, biasanya negosiator akan mengklaim bisa mengurus semua masalah utang melalui pinjaman online yang Sobat miliki, bahkan bisa menyarankan Sobat untuk berhenti membayar cicilan selama masa negosiasi. Hati-hati dengan penawaran yang terkesan menggiurkan seperti ini!
Ingat ada risiko yang perlu Sobat waspadai! Sobat harus memahami aturan main dalam pinjaman online, yaitu jika Sobat berhenti membayar tagihan, biaya keterlambatan dan denda bunga akan terus berlanjut. Tentunya perhitungan ini akan menambah jumlah tagihan utang yang Sobat miliki jika tidak segera dilunasi.
4. Ingat perusahaan pinjaman online memiliki hak untuk
menolak negosiasi
Sobat harus tahu bahwa perusahaan pinjaman online (fintech) yang memberikan pinjaman kepada Sobat berhak untuk menolak negosiasi utang yang diajukan oleh negosiator yang Sobat pilih.
Tidak ada jaminan bahwa negosiasi Sobat akan disetujui, dan Sobat akan mendapatkan keringanan utang dll. Sobat berpotensi kehilangan uang karena utang terus menumpuk ditambah bunga dan denda, ditambah ada biaya untuk membayar jasa negosiator.
5. Adanya Debt Report ke Credit Bureau dan PUSDAFIL
(Fintech Lending Data Center)
Secara umum, fintech loan akan melaporkan data peminjam yang terlambat ke biro kredit dan PUSDAFIL (data center fintech lending).
Fungsi biro perkreditan (seperti Pefindo, KBIJ (Kredit Biro Indonesia Jaya)) adalah menghimpun data perkreditan seluruh masyarakat Indonesia, termasuk utang publik di fintech peer to peer lending. Nantinya, data tersebut akan digunakan oleh fintech dan bank dalam pengambilan keputusan kredit oleh nasabah.
Selain itu, OJK dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) telah membentuk pusat data untuk menangani pinjaman pinjaman online bermasalah. Data ini nantinya akan dibagikan kepada lembaga keuangan dan perbankan nasional.
Pahami Risiko Negosiator Utang
Pertimbangkan baik-baik sebelum Sobat menggunakan negosiator utang pinjaman online yang kini marak beredar. Sadarilah bahwa jasa yang mereka tawarkan tidak akan menghapus hutang Sobat dan ada biaya yang harus Sobat bayar lagi, jangan mudah terbawa oleh rayuan yang hanya akan merugikan Sobat jika Sobat tidak jeli.
Solusi terbaik untuk melunasi utang pinjaman adalah segera perbaiki pengelolaan keuangan, cari penghasilan tambahan dan simpan uang sejenak untuk melunasi utang yang Sobat miliki.
Solusi lain, Sobat bisa langsung menghubungi pemberi pinjaman online untuk membicarakan masalah utang Sobat. Selama fintech loan bukan hoax, bisa dipastikan mereka siap membantu Sobat memberikan keringanan utang yang wajar.
Baca juga :
- pengalaman tidak membayar pinjaman-online
- lembaga bantuan pelunasan pinjaman online
- pinjaman online tidak dibayar
- orang yang bisa membantu melunasi hutang
- risiko pinjaman online
- cara melunasi pinjaman online ilegal