Bagaimana cara mengatasi hutang yang menumpuk dan melunasi utang kartu kredit ? Berhutang adalah hal yang hampir semua orang pasti pernah lakukan, entah karena memang tidak punya uang atau terlilit hutang karena gaya hidup.
Dapat dikatakan bahwa hutang merupakan kebalikan dari harta, dimana semakin banyak hutang akan menunjukkan semakin rendah tingkat kekayaan seseorang. Apakah Sobat termasuk orang yang utangnya lebih besar dari total aset yang Sobat miliki?
Pada dasarnya, utang bukanlah hal yang buruk. Hutang ada dua jenis: hutang produktif dan hutang konsumtif. Hutang produktif adalah hutang yang digunakan untuk membiayai kegiatan yang mendatangkan keuntungan finansial secara langsung, seperti pinjaman untuk modal usaha.
Sebaliknya, utang negatif adalah utang yang digunakan untuk kegiatan konsumtif, seperti pinjaman untuk pergi berlibur atau berbelanja.
Meski begitu, dalam berhutang, Sobat harus mempertimbangkan apakah akan mudah bagi Sobat untuk membayar nanti atau bahkan sangat sulit. Berikut informasi cara mengatasi hutang yang menumpuk dengan cepat dan mudah :
1. Menyusun daftar hutang
Cara melunasi utang yang pertama adalah dengan menyusun daftar utang terlebih dahulu karena hal ini akan memudahkan Sobat dalam menentukan skala prioritas nantinya. Tuliskan semua utang dalam urutan yang paling diprioritaskan untuk dilunasi. Termasuk, besarnya suku bunga.
2. Mengatur Skala Prioritas Pembayaran
Cara melunasi utang selanjutnya adalah dengan menetapkan skala prioritas pembayaran. Tentu saja berhutang dengan jumlah kecil terlebih dahulu.
Setelah itu, lunasi utang dengan bunga tertinggi. Kemudian, pilih suku bunga yang relatif rendah. Untuk utang yang besar, lakukan cicilan dengan bunga yang stabil.
Jika Sobat aktif melunasi utang, sebaiknya jangan membuat utang baru. Apalagi bagi yang suka berbelanja menggunakan kartu kredit.
Lebih baik melunasi hutang yang harus dilunasi terlebih dahulu. Jangan menerapkan pola atau gaya hidup menggali lubang dan menutup lubang untuk melunasi utang.
3. Menilai Aset yang Dimiliki
Jika ternyata utang yang Sobat miliki sudah melebihi rasio 30 persen, maka Sobat bisa mencoba meninjau kembali aset yang Sobat miliki. Karena mau tidak mau utang tetap harus dilunasi, Sobat bisa mencoba menjual beberapa aset yang mungkin bisa digunakan untuk membantu melunasi utang tersebut.
Pertimbangkan untuk menjual kendaraan, yaitu sepeda motor atau mobil, yang mungkin membutuhkan uang dalam jumlah besar, dan segera lunasi hutang Sobat.
4. Pikirkan Lagi untuk Kembali Berutang
Pada dasarnya, semuanya kembali kepada Sobat secara pribadi. Sebelum berhutang, tanyakan pada diri sendiri "Apakah saya benar-benar membutuhkan barang tersebut, sehingga saya harus berhutang?"
Jika Sobat sudah siap dengan konsekuensi membayar tagihan utang Sobat nanti dan rasionya tidak lebih dari 30 persen, maka tidak masalah jika Sobat ingin berutang.
5. Niat dan Sikap Disiplin untuk Segera Melunasi Hutang
Pastikan juga niat dan kedisiplinan Sobat dalam hal cara melunasi hutang, sangat maksimal. Dengan begitu, apa yang dilakukan untuk melunasi utang akan berjalan lancar karena memang ditujukan untuk benar-benar terbebas dari utang.
Kelola pengeluaran dengan baik, utamakan tabungan dan berhemat dan, jangan melebihi rasio 30 persen jika ingin kembali berhutang.
6. Mencari penghasilan tambahan
Langkah selanjutnya adalah ketika penghasilan tidak cukup untuk menutupi cicilan, maka Sobat dan pasangan disarankan untuk mencari penghasilan tambahan melalui kerja sampingan.
7. Memotong kartu kredit
Apakah salah satu sumber utang berasal dari penggunaan kartu kredit? Jika ya, maka sebaiknya Sobat memotong kartu kredit tersebut agar tidak bisa digunakan lagi. Tujuannya agar tidak tergiur menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran.
8. Hidup hemat
Belajarlah untuk hidup hemat dan berhenti membeli barang-barang yang tidak Sobat butuhkan. Penghematan terbesar yang dapat Sobat lakukan adalah perubahan gaya hidup. Kalau biasanya Mom lebih banyak membeli makanan di restoran, sekarang lebih baik memasaknya sendiri.
Bagi Sobat yang suka minum kopi atau mencicipi kafe terbaru, tak ada salahnya untuk mengurangi hobi. Dan hal-hal lain yang bisa sedikit menghemat pengeluaran kita.
9. Jual barang bekas
Menjual barang berharga yang memiliki harga jual tinggi bisa menjadi salah satu solusi untuk melunasi hutang Sobat, lho. Sobat bisa menggunakan media sosial atau e-commerce sebagai media untuk memasarkannya.
10. Ambil alih kredit
Jika Sobat terlilit hutang jangka panjang, seperti membeli rumah atau mobil dan tidak mampu, maka mengambil kredit atau menjual kembali barang yang masih mencicil adalah solusinya. Usaha ini juga mampu memberikan tambahan uang yang berasal dari penjualan barang Sobat.
Demikianlah cara melunasi hutang yang menumpuk bagi mereka yang ingin melunasi hutang tapi tidak punya uang. Jangan lup maksimalkan ikhtiar batin dengan selalu membaca doa supaya bisa membayar hutang dengan cara tak terduga dan dengan sedekah yag merupakan salah satu cara membayar hutang masa lalu menurut Islam.
Sumber : https://www.merdeka.com/jabar/6-cara-melunasi-hutang-yang-menumpuk-cepat-dan-mudah-kln.html,
https://www.ruangmom.com/cara-melunasi-hutang.html, https://www.popbela.com/career/working-life/firly-fenti/cepat-dan-praktis-ini-7-cara-efektif-melunasi-hutang-yang-menumpuk/7,
