Tuk Bayar Utang

Cara Mengatasi Stres Karena Banyak Hutang



Ketika sesorang memiliki banyak hutang, maka ada beberapa tipe orang yang memperlakukan hutang tersebut. Ada yang fokus dengan lebih banyak bekerja ketimbang memikirkan hutang, ada juga yang lebih fokus memikirkan hutang itu sendiri dibanding fokus mencari jalan keluar permasalahan tersebut.

Untuk tipe yang ke dua ini, maka lama kelamaan akan menimbulkan kepusingan dan keruwetan, karena tiap detik hatinya bertanya-tanya bagaimana cara melunasi banyak hutang, tetapi tidak ada langkah real untuk mengatasinya.

Ujung-ujungnya adalah stress dan kalau sudah seperti ini, masalah bertambah runyam, khususnya bagi keluarganya. Ya harus memikirkan hutang dia yang belum terbayar, juga harus memikirkan s korban yang stress yang bisa saja menyebabkan depresi bahkan sakit jiwa.

Oleh karena itu dibutuhkan tips atau cara mengatasi stres karena banyak hutang tersebut, agar tidak terjadi atau timbul masalah lainnya di kemudian hari.

 

Cara Mengatasi Stres Karena Banyak Hutang

Cara Mengatasi Stres Karena Banyak Hutang

Berikut ini beberapa kiat menagkal stres akibat hutang dari Money Duck, Nova dan Dosen Psiklogi.

Terima kondisi buruk dengan berpikir positif

Menghadapi situasi sulit seringkali menjebak kita ke dalam pikiran yang tidak fokus. Dengan banyaknya hal negatif yang melingkupi kehidupan kita sehari-hari.

Jika Anda terlilit hutang yang dalam dan selalu merasa minder dengan orang lain karena malu, berhentilah! Masalah muncul untuk tidak bersedih terus menerus. Namun, hadapi dengan pikiran positif, kondisi buruk akan semakin menguatkan Anda dari berbagai guncangan hidup.

Perlu Anda sadari bahwa orang yang memiliki banyak hutang belum tentu manusia yang paling buruk dan tidak pantas untuk hidup. Anda benar-benar harus menyadari bahwa hutang ini merupakan penyakit yang harus segera disembuhkan.

Bergaul dengan orang-orang yang memiliki kepribadian energik, percaya diri dan tidak mudah menyerah sehingga Anda juga bisa menyemburkan semangat mereka untuk segera melunasi hutang. Hindari mengunci diri karena malu. Anda sama dengan orang lain, Anda memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi lebih baik.

Bagikan beban dengan teman atau kerabat

Berjuang tidak bisa sendirian, Anda membutuhkan dukungan untuk mendukung ketika Anda mulai goyah dalam menghadapi masalah hidup. Utang tanggungan yang bisa menimbulkan stres tentu tidak mudah diatasi. Oleh karena itu Anda membutuhkan orang lain untuk berbagi keluhan yang membebani pikiran.

Soal masalah utang, tidak ada baiknya jika Anda menanggungnya sendiri. Bicaralah dengan teman atau kerabat tepercaya. Alih-alih mengurangi stres, ada solusi yang mungkin dari mereka yang dapat membantu Anda. Jadi sudah sepatutnya tidak malu dan enggan saling berbagi.

Lunasi hutang dengan bunga tertinggi dulu

Nah, pada tahap ini cukup menguras tenaga karena Anda perlu memilah-milah kebutuhan untuk melunasi utang yang menumpuk. Langkah pertama adalah membuat daftar utang yang menjadi tanggung jawab Anda mulai dari yang paling tinggi hingga yang inklusi. Hutang tanpa bunga tidak boleh dilupakan.

Fokus pada penyelesaian tagihan utang berbunga tinggi sejak dini agar kondisi keuangan Anda lebih fokus. Tindakan ini juga akan memudahkan di masa depan ketika Anda tidak sekuat sekarang dalam mengumpulkan uang. Jangan biarkan hutang terbawa hingga usia tua.

Belanjakan penghasilan Anda secara produktif

Penghasilan yang Anda peroleh mulai sekarang harus ditetapkan untuk menghasilkan penghasilan lain tanpa perlu mengeluarkan tenaga lebih. Itulah yang dimaksud dengan membelanjakan pendapatan secara produktif. Uang yang ada di tangan Anda tidak hanya menganggur tetapi kemudian habis sia-sia.

Misalnya, dari setengah pendapatan bulanan Anda, Anda berinvestasi untuk membeli emas saat harganya turun.

Kemudian Anda menjual emas lagi saat harganya tinggi. Anda juga dapat menggunakannya untuk biaya peningkatan keterampilan guna meningkatkan penjualan bisnis. Masih banyak lagi contoh perilaku belanja yang produktif. Anda bisa berbagi dengan orang terdekat Anda yang lebih berpengalaman.

Cobalah untuk menghindari gali lubang dan tutup lubang

Beberapa orang akan berpikir mencari hutang untuk menutupi hutang yang ada. Cara ini memang bisa membuat Anda melunasi utang, namun Anda harus melunasinya lagi, artinya Anda terlilit utang lagi. Jadi sebenarnya tidak membuat Anda benar-benar keluar dari hutang atau keluar dari hutang, bukan?

Menggali lubang dan menutup lubang sebenarnya hanyalah cara untuk menunda pembayaran hutang, bukan melunasinya.

Misalnya, Anda benar-benar terjebak untuk membayar utang Kredit Tanpa Agunan (KTA) Anda, lalu tiba-tiba ada tawaran untuk top-up KTA Anda dan kemudian Anda berkata ya. Hutang Anda semakin besar. Coba pikirkan matang-matang sebelum menerima tawaran tersebut.

Daripada menambah KTA atau berhutang kepada keluarga untuk membayar hutang, lebih baik Anda menabung.

Berhenti menggunakan kartu kredit

Harus diakui bahwa penggunaan kartu kredit ini memang membuat kita serasa punya uang sepanjang waktu. Padahal di akhir bulan, kami baru saja stres karena harus membayar dengan jumlah yang pusing.

Jadi mulai sekarang cobalah berhenti menggunakan kartu kredit dulu. Simpan dulu kartu kreditnya di rumah. Jika utangnya lunas, Anda bisa menggunakannya kembali sesekali, selama tidak berlebihan.

Jangan berbelanja saat Anda sedang sedih

Sebuah studi di Journal of Experimental Social Psychology menunjukkan bahwa kita lebih cenderung berbelanja produk mahal secara kredit, ketika ego atau harga diri kita terancam.

Riset Sivanathan menunjukkan bahwa tindakan membeli barang mahal dapat memberikan kemudahan bagi pembeli.

Hanya saja, hal tersebut tentunya tidak sehat dan semakin membuat stress karena harus terus memenuhi ego dan kepuasan sementara.

Habiskan uang hanya untuk hal-hal yang berharga dalam hidup

Terkadang kita suka membeli barang branded dan mahal meski kondisi dompet kurang bersahabat. Jika seperti itu? Pikirkan lagi dan ubah perspektif Anda.

David Krueger, seorang pelatih keuangan dan mantan psikiater di Houston, Texas, berkata bahwa kita semua harus mengeluarkan uang untuk hal-hal yang bermakna. Perspektif yang salah akan membuat kita menjadi debitor hanya untuk membeli barang-barang yang tidak berarti.

Mintalah dukungan profesional

Jangan ragu untuk meminta bantuan dari para profesional, seperti psikolog atau profesional keuangan. Konsultasi dengan seorang profesional akan membantu Anda menata kembali pola pikir dan kondisi mental Anda yang saat ini sedang "sakit". Berkonsultasi dengan ahli keuangan Anda juga akan sangat membantu Anda membuat rencana keuangan yang lebih realistis. Ini pasti akan menenangkan, bukan?

Ambil pelajaran

Cobalah untuk mengambil pelajaran dari apa yang terjadi pada Anda saat ini. Terjebak dalam kesedihan hanya akan memperburuk depresi Anda. Berpikirlah positif sambil tetap memikirkan jalan keluar untuk menuntaskan hutan yang Anda miliki saat ini. Misalnya, Anda bisa mencari peluang bisnis atau pekerjaan sampingan.

Kegiatan ini tidak hanya memberi Anda aktivitas baru, tetapi juga dapat memberi Anda penghasilan tambahan yang dapat membuat kondisi keuangan Anda lebih sehat.

Jangan melampiaskan stres pada sesuatu yang lebih buruk

Beberapa orang berbelanja dan membuang-buang uang untuk melepaskan diri dari stres akibat pekerjaan dan hal-hal lain.

Tapi, tahukah Anda bahwa menghilangkan stres saat berbelanja juga tidak sehat? Anda hanya akan merasa menyesal setelah berbelanja jika Anda menghilangkan stres karena lagi-lagi Anda menciptakan masalah baru dengan situasi keuangan Anda saat ini.

Seringkali orang melampiaskan stres dan depresinya melalui aktivitas yang tidak baik bagi kesehatannya, misalnya dengan mengonsumsi alkohol dan merokok. Kegiatan semacam ini berdampak buruk bagi kesehatan Anda dan justru dapat memperburuk depresi Anda.

Lakukan Terapi Penyembuhan Kesadaran

Guna mengurangi tekanan hidup, terapi penyembuhan kesadaran menjadi salah satu rekomendasi yang harus dilakukan. Melalui terapi ini, Anda akan lebih sadar akan diri sendiri. Kemarahan, penyesalan, kesulitan, dan emosi negatif lainnya akan lebih terkontrol.

Selain itu, pikiran Anda akan lebih terbuka terhadap hal-hal baru yang belum terwujud yang mengandung solusi yang Anda butuhkan.

Jika Anda memiliki anggaran yang minim, lakukan secara pribadi dengan bantuan panduan terapi audio yang dapat diunduh secara gratis di Youtube.

Namun tetap saja hasil akan lebih maksimal jika dilakukan secara langsung dengan didampingi terapis yang sudah ahli di bidangnya. Seperti kata pepatah terkenal, dalam tubuh yang sehat, ada jiwa yang kuat.

Demikianlah cara mengatasi stres karena banyak pikiran memikirkan jalan keluar dari hutang menumpuk. Mudah-mudahan tips di atas bisa menjadi cara menenangkan hati karena hutang juga bisa mengatasi terlilit hutang banyak disamping harus banyak membaca dzikir ketika terlilit hutang.

Semoga pertolongan Allah saat terlilit hutang segera datang bagi Sobat seperti dalam cerita-cerita atau kisah kisah nyata terbebas dari lilitan hutang.

 




ATTENTION FOR MOSLEM !!! ABAIKAN JIKA ADA IKLAN YANG MENAWARKAN KARTU KREDIT/PINJAMAN BERBUNGA/RIBA/JIMAT DLL
Tag : banyak hutang
Back To Top