Yang namanya pinjaman, umumnya memiliki biaya atau bunga yang harus dibayar oleh peminjam dari bank-bank atau lembaga keuangan konvensional. Lembaga kayak gini biasa mengandalkan bunga sebagai sumber penghasilannya, jadi bakal susah kalau memberikan pinjaman online tanpa bunga.
Tetapi beberapa orang mencoba mendapatkan pinjaman tanpa bunga. Memang ada tempat pinjam uang tanpa bunga yang bisa diperoleh konsumen?
Jawabannya ada, tergantung siapa yang Anda pinjam, sebab tempat meminjam uang tidak hanya di bank atau lembaga keuangan. Masih banyak tempat meminjam uang selain bank yang bisa dijadikan tempat untuk meminjam.
Karena itu, Anda perlu mengenali lembaga atau pihak mana yang dapat memberikan pinjaman selain penting juga engetahui cara mendapatkan pinjaman tanpa bunga dari masing-masing pihak atau institusi.
Ada lima kreditur bebas bunga yang bisa menjadi solusi finansial Anda jika membutuhkan dana, baik yang berasal dari lembaga perbankan atau individu. Mari kita kenal satu per satu:
Layanan Pegadaian
Pemberi pinjaman tanpa bunga adalah menggunakan layanan PT Pegadaian. Sebagai perusahaan milik pemerintah dan pegadaian yang paling terkenal, Anda dapat menggunakan Pegadaian sebagai tempat untuk pinjaman tanpa bunga.
Di pegadaian, sistem yang berlaku adalah sewa modal, bukan bunga. Selain itu, pegadaian hanya meminta biaya administrasi. Sistem sewa modal ini dihitung setiap 15 hari sebesar 1,15 persen. Jika Anda mengembalikan kurang dari 15 hari, sewa modal akan lebih rendah.
Anda bisa mendapatkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan keuangan. Nilai pinjaman yang diterima juga tergantung pada nilai jaminan yang akan Anda berikan ke pegadaian. Beberapa barang jaminan yang dapat digunakan sebagai jaminan di Pegadaian adalah ponsel pintar, perangkat elektronik, perhiasan emas, hingga kendaraan bermotor.
Barang-barang ini nantinya akan digunakan sebagai jaminan dan akan dinilai berdasarkan kualitas. Setelah ditaksir, Anda bisa langsung mendapatkan pinjaman.
Sebaiknya, Anda memilih pegadaian syariah. Pegadaian Islam, tidak jauh berbeda dengan pegadaian konvensional, yang sama-sama menyalurkan sejumlah pinjaman dengan agunan. Orang yang ingin menggadaikan barang untuk mendapatkan dana pinjaman hanya perlu pergi ke pegadaian dan menyerahkan agunan. Prosesnya cukup mudah dan tidak butuh waktu lama.
Namun, pegadaian Islam menggunakan sistem transaksi yang sedikit berbeda dari pegadaian konvensional. Pegadaian syariah tidak mengambil keuntungan dalam bentuk bunga atau bagi hasil, tetapi dalam bentuk upah untuk layanan pemeliharaan untuk agunan.
Jumlah biaya layanan ditentukan berdasarkan biaya perawatan, tergantung pada jenis barang yang dijamin. Biaya lain yang dikeluarkan adalah biaya penyimpanan barang, termasuk biaya keamanan, biaya penggantian yang hilang, asuransi, dan penyimpanan.
Ada juga kontrak yang terkait dengan kegiatan sewa seperti ijarah, dan gadai yang disebut Rahn atau Qardul Hasan. Metode ini tentu tepat untuk Anda yang mencari pinjaman tanpa bunga untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan.
Pinjaman syariah tidak menerapkan sistem bunga, tetapi sistem jual beli atau bagi hasil yang dianggap tidak melanggar aturan Islam atau hukum Islam. Jadi, penghasilan bank atau lembaga keuangan sebagai pemberi pinjaman itu berasal dari laba akad jual beli atau hasil bagi hasil dari bisnis yang dialami peminjam.
Misalnya, Anda akan meminjam uang senilai Rp 12 juta untuk membeli sepeda motor, maka pemberi pinjaman syariah akan membeli sepeda motor terlebih dahulu, kemudian menjualnya kepada Anda dengan mengambil margin dari jumlah yang disepakati.
Contoh lain, jika Anda meminjam uang senilai Rp50 juta untuk modal ventura, pemberi pinjaman juga akan mendapat untung dari laba bisnis yang Anda jalani. Dengan demikian, adanya aneka bentuk pinjaman syariah, bukan hanya menambah pilihan produk keuangan, namun juga sebagai solusi bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman tanpa khawatir riba.
Memang, pinjaman syariah tidak mengakui bunga, tetapi Anda perlu menghitung jumlah angsuran dan periode pinjaman. Bagi hasil dari bank sudah termasuk dalam angsuran bulanan.
Anda harus hati-hati menghitung nilai dana yang Anda dapatkan dengan dana yang harus Anda kembalikan. Sekarang ada begitu banyak lembaga keuangan Islam yang menawarkan produk KTA Syariah ini.
Jumlah dana yang dicairkan juga bervariasi sesuai dengan kebutuhan mereka, dan bahkan ada bank yang memberikan pinjaman dalam ratusan juta.
Meskipun jelas bahwa tidak ada sistem pinjaman tanpa bunga, dengan begitu banyak bank yang menawarkan KTA Syariah, Anda harus hati-hati memilih KTA Syariah sehingga Anda dapat memaksimalkan manfaat yang diberikan oleh KTA ini.
Berikut ini adalah beberapa lempaga keuangan yang memberikan pinjaman syariah dan terdaptar di OJK.
PinjamanSyariah Online Investree
Pinjaman syariah yang ditawarkan oleh Investree adalah pembiayaan modal kerja atas tagihan berjalan. Bisa dibilang kalau produk Syariah Investree ini merupakan pinjaman produktif untuk usaha dan bukan untuk dipakai.
Investree memfasilitasi pembiayaan Syariah untuk maksimum 80% dari nilai faktur atau maksimum Rp 2.000.000.000 untuk setiap faktur. Jangka waktu Pembiayaan Syariah disesuaikan dengan jatuh tempo faktur atau maksimum 6 bulan disertai dengan pertimbangan dan analisis dari Investree.
Untuk mempertahankan prinsip-prinsip pembiayaan Syariah, tidak semua faktur dapat diterima di Investree. Faktur yang berasal dari rokok, minuman keras, obat-obatan, babi, perjudian, pelacuran, industri perhotelan yang belum syariah, dan kegiatan yang mengandung spekulasi bukanlah target Investree Syariah.
Jenis faktur yang diprioritaskan Investree ditujukan kepada Pembayar dalam bentuk perusahaan besar, misalnya perusahaan multinasional, lembaga yang terdaftar di bursa saham, atau lembaga pemerintah. Nantinya, setiap faktur yang diajukan akan dianalisis, dipilih, dan disetujui berdasarkan sistem penilaian kredit modern.
Pinjam uang dari kerabat
Sumber lain pinjaman tanpa bunga adalah pinjaman uang melalui saudara dekat. Pinjaman ini jelas tidak akan membebani Anda untuk membayar bunga. Apalagi jika ketika ingin membangun bisnis, Anda tetap terkena bayang-bayang kegagalan, sehingga tidak fokus dalam mengembangkan bisnis.
Agar aman, Anda dapat meminjam sejumlah dana dari keluarga dekat Anda yang memiliki modal cukup kuat. Namun setelah mendapatkan sejumlah pinjaman dari keluarga, bukan berarti Anda bisa santai mengelola bisnis dan membayar kembali pinjaman tadi.
Sederhananya, Anda dapat membuat perjanjian tertulis yang telah disepakati tentang awal proses pinjaman, apa kebutuhan yang akan dilaksanakan. Yang paling penting dari ini adalah konsistensi dan komitmen dalam pengembalian serta kepercayaan.
Kasbon karyawan
Umumnya perusahaan ini menyediakan fasilitas pinjaman khusus untuk karyawan alias kasbon. Tentunya jumlah yang Anda terima tergantung pada rumus perhitungan yang digunakan oleh perusahaan.
Biasanya jumlah uang tunai yang diterima tidak dapat melebihi sepertiga dari gaji bulanan Anda. Misalnya, gaji bulanan Anda adalah Rp. 3 juta, maka nilai tunai yang diterima adalah maksimal Rp. 1 juta.
Kalau sudah kasbon karyawan, jangan berkerit dahi kalau gaji bulanan berkurang, karena nanti sudah dipotong dari gaji bulanan Anda. Ukuran potongannya itu sendiri tergantung pada kesepakatan Anda dengan perusahaan.
Fasilitas pinjaman online
Pinjaman online yang marak juga memberikan fasilitas pinjaman yang mudah. Selain itu, ada juga pihak atau perusahaan pinjaman online yang ngasih pinjaman tanpa bunga. Kalau Sobat melunasi pinjaman sebelum 30 hari, Anda akan bebas bunga. Hanya saja batas pinjamannya sangat kecil.
Kartu kredit
Sebenarnya kartu kredit juga dapat memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga. Syaratnya adalah Anda melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo. Misalnya, Anda menggunakan kartu kredit sebesar Rp. 2 juta untuk belanja bulanan, di pertengahan bulan saat Anda tongpes.
Setelah gajian, Anda membayar tagihan secara penuh. Pelunasan transaksi harus dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo sehingga Anda tidak dikenai bunga dan denda. Pilih kartu kredit terbaik untuk kebutuhan Anda.
Saat ini ada juga kartu kredit syari'ah. Bank mulai mengeluarkan kartu kredit syariah setelah Dewan Syariah Nasional Dewan Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa tentang penggunaan kartu kredit. Namun, dalam fatwa, DSN tidak menggunakan istilah kartu kredit, melainkan kartu syariah.
Misalnya, Kartu iB Hasanah yang dikeluarkan oleh BNI Syariah dan Kartu Syariah Gold dari CIMB Niaga Syariah. Seperti kartu kredit konvensional, kartu kredit Islam juga membebankan biaya tahunan, biaya keterlambatan, dan biaya administrasi.
Namun, bukannya bunga, kartu kredit Islam menggunakan kontrak ijarah dengan menetapkan biaya biaya keanggotaan (rusum al-hudhwiyah) sebagai imbalan untuk menggunakan fasilitas kartu yang harus dibayar setiap bulan.
Selain itu, kartu kredit Islam juga menggunakan kontrak kafalah dan qardh. Dalam perjanjian kafalah, penerbit kartu bertindak sebagai penjamin pemegang kartu untuk semua transaksi dengan pedagang oleh pemegang kartu.
Sementara itu, fasilitas penarikan tunai dari ATM, menggunakan kontrak qardh atau perjanjian pinjaman. Tentu saja, kartu kredit Islam hanya dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa yang halal dan tidak mengandung riba.
Risiko kredit yang akan dihadapi pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman tidak dapat dipisahkan dari kerugian karena gagall bayar. Secara umum, risiko kredit yang dihadapi pemberi pinjaman karena mereka memberikan pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga adalah bahwa pemberi pinjaman mungkin mengalami kesulitan keuangan jika penerima pinjaman tidak membayar dengan baik.
Karena itu, terkadang pinjaman tanpa bunga membutuhkan jaminan. Jaminan berguna sebagai perlindungan bagi pemberi pinjaman jika di masa depan peminjam gagal bayar. Sementara jaminan berguna agar penerima pinjaman secara teratur membayar dan dapat mengatur keuangan.
Risiko kredit dari sisi peminjam
Risiko kredit juga dapat mempengaruhi peminjam. Jika peminjam gagal membayar, risiko keuangan segera menghantui peminjam. Antara lain, catatan kredit peminjam akan dicatat di Bank Indonesia sebagai peminjam yang buruk.
Bahkan bisa masuk daftar hitam sehingga nanti peminjam sulit mendapatkan pinjaman lagi. Tentu saja ini jika Anda meminjam dari bank, termasuk perbankan syariah. Jika Anda meminjam dari keluarga atau teman, peminjam akan kesulitan mendapatkan kepercayaan lebih untuk mendapatkan pinjaman nanti.
Konsekuensi lain, Anda dapat berurusan dengan penagih utang untuk menyelesaikan pinjaman. Risiko lain, pinjaman tanpa bunga berpotensi membuat peminjam menjadi sewenang-wenang. Jadi lalai mengembalikan pinjaman.
Karena itu penting bagi Anda untuk memperlakukan pinjaman sama seperti pinjaman dengan bunga sehingga Anda disiplin untuk mengembalikan dana.
Risiko kredit dari pihak ketiga
Risiko lain adalah Anda terlibat dengan pihak ketiga, bukan hanya antara Anda dan pemberi pinjaman. Pihak ketiga ini diminta oleh kreditur untuk memastikan bahwa pinjaman telah dikembalikan kepada Anda.
Risiko ini bahkan dapat terjadi jika Anda meminjam dari keluarga atau teman karena musyawarah tidak membuahkan hasil. Jika suatu saat salah satu dari mereka yang memiliki risiko kredit berada di ambang toleransi, maka proyek atau bisnis yang dilakukan oleh pihak ketiga dapat berhenti di tengah jalan dan mereka akan menderita kerugian besar juga. Risiko lain adalah hilangnya kemitraan penting dengan pemberi pinjaman.
Sumber :
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3205472/5-jenis-pinjaman-tanpa-bunga-mau-coba
https://duwitmu.com/pinjaman-online/pinjaman-syariah-online-terbaik-terdaftar-ojk/
https://www.gobear.com/id/blog/personal-loan/butuh-dana-ini-4-pilihan-pinjaman-syariah-bebas-riba
Tetapi beberapa orang mencoba mendapatkan pinjaman tanpa bunga. Memang ada tempat pinjam uang tanpa bunga yang bisa diperoleh konsumen?
Jawabannya ada, tergantung siapa yang Anda pinjam, sebab tempat meminjam uang tidak hanya di bank atau lembaga keuangan. Masih banyak tempat meminjam uang selain bank yang bisa dijadikan tempat untuk meminjam.
Karena itu, Anda perlu mengenali lembaga atau pihak mana yang dapat memberikan pinjaman selain penting juga engetahui cara mendapatkan pinjaman tanpa bunga dari masing-masing pihak atau institusi.
Ada lima kreditur bebas bunga yang bisa menjadi solusi finansial Anda jika membutuhkan dana, baik yang berasal dari lembaga perbankan atau individu. Mari kita kenal satu per satu:
Layanan Pegadaian
Pemberi pinjaman tanpa bunga adalah menggunakan layanan PT Pegadaian. Sebagai perusahaan milik pemerintah dan pegadaian yang paling terkenal, Anda dapat menggunakan Pegadaian sebagai tempat untuk pinjaman tanpa bunga.
Di pegadaian, sistem yang berlaku adalah sewa modal, bukan bunga. Selain itu, pegadaian hanya meminta biaya administrasi. Sistem sewa modal ini dihitung setiap 15 hari sebesar 1,15 persen. Jika Anda mengembalikan kurang dari 15 hari, sewa modal akan lebih rendah.
Anda bisa mendapatkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan keuangan. Nilai pinjaman yang diterima juga tergantung pada nilai jaminan yang akan Anda berikan ke pegadaian. Beberapa barang jaminan yang dapat digunakan sebagai jaminan di Pegadaian adalah ponsel pintar, perangkat elektronik, perhiasan emas, hingga kendaraan bermotor.
Barang-barang ini nantinya akan digunakan sebagai jaminan dan akan dinilai berdasarkan kualitas. Setelah ditaksir, Anda bisa langsung mendapatkan pinjaman.
Sebaiknya, Anda memilih pegadaian syariah. Pegadaian Islam, tidak jauh berbeda dengan pegadaian konvensional, yang sama-sama menyalurkan sejumlah pinjaman dengan agunan. Orang yang ingin menggadaikan barang untuk mendapatkan dana pinjaman hanya perlu pergi ke pegadaian dan menyerahkan agunan. Prosesnya cukup mudah dan tidak butuh waktu lama.
Namun, pegadaian Islam menggunakan sistem transaksi yang sedikit berbeda dari pegadaian konvensional. Pegadaian syariah tidak mengambil keuntungan dalam bentuk bunga atau bagi hasil, tetapi dalam bentuk upah untuk layanan pemeliharaan untuk agunan.
Jumlah biaya layanan ditentukan berdasarkan biaya perawatan, tergantung pada jenis barang yang dijamin. Biaya lain yang dikeluarkan adalah biaya penyimpanan barang, termasuk biaya keamanan, biaya penggantian yang hilang, asuransi, dan penyimpanan.
Gunakan sistem Syariah
Ketika melakukan pinjaman di bank syariah, Anda tidak akan dikenakan biaya bunga saat membayar. Bank syariah menggunakan sistem kemitraan dalam bentuk bagi hasil. Sistem ini juga disebut model kontrak seperti mudharabah dan musyarakah, murabahah, salam, dan istishna.Ada juga kontrak yang terkait dengan kegiatan sewa seperti ijarah, dan gadai yang disebut Rahn atau Qardul Hasan. Metode ini tentu tepat untuk Anda yang mencari pinjaman tanpa bunga untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan.
Pinjaman syariah tidak menerapkan sistem bunga, tetapi sistem jual beli atau bagi hasil yang dianggap tidak melanggar aturan Islam atau hukum Islam. Jadi, penghasilan bank atau lembaga keuangan sebagai pemberi pinjaman itu berasal dari laba akad jual beli atau hasil bagi hasil dari bisnis yang dialami peminjam.
Misalnya, Anda akan meminjam uang senilai Rp 12 juta untuk membeli sepeda motor, maka pemberi pinjaman syariah akan membeli sepeda motor terlebih dahulu, kemudian menjualnya kepada Anda dengan mengambil margin dari jumlah yang disepakati.
Contoh lain, jika Anda meminjam uang senilai Rp50 juta untuk modal ventura, pemberi pinjaman juga akan mendapat untung dari laba bisnis yang Anda jalani. Dengan demikian, adanya aneka bentuk pinjaman syariah, bukan hanya menambah pilihan produk keuangan, namun juga sebagai solusi bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman tanpa khawatir riba.
Memang, pinjaman syariah tidak mengakui bunga, tetapi Anda perlu menghitung jumlah angsuran dan periode pinjaman. Bagi hasil dari bank sudah termasuk dalam angsuran bulanan.
Anda harus hati-hati menghitung nilai dana yang Anda dapatkan dengan dana yang harus Anda kembalikan. Sekarang ada begitu banyak lembaga keuangan Islam yang menawarkan produk KTA Syariah ini.
Jumlah dana yang dicairkan juga bervariasi sesuai dengan kebutuhan mereka, dan bahkan ada bank yang memberikan pinjaman dalam ratusan juta.
Meskipun jelas bahwa tidak ada sistem pinjaman tanpa bunga, dengan begitu banyak bank yang menawarkan KTA Syariah, Anda harus hati-hati memilih KTA Syariah sehingga Anda dapat memaksimalkan manfaat yang diberikan oleh KTA ini.
Berikut ini adalah beberapa lempaga keuangan yang memberikan pinjaman syariah dan terdaptar di OJK.
PinjamanSyariah Online Investree
Pinjaman syariah yang ditawarkan oleh Investree adalah pembiayaan modal kerja atas tagihan berjalan. Bisa dibilang kalau produk Syariah Investree ini merupakan pinjaman produktif untuk usaha dan bukan untuk dipakai.
Investree memfasilitasi pembiayaan Syariah untuk maksimum 80% dari nilai faktur atau maksimum Rp 2.000.000.000 untuk setiap faktur. Jangka waktu Pembiayaan Syariah disesuaikan dengan jatuh tempo faktur atau maksimum 6 bulan disertai dengan pertimbangan dan analisis dari Investree.
Untuk mempertahankan prinsip-prinsip pembiayaan Syariah, tidak semua faktur dapat diterima di Investree. Faktur yang berasal dari rokok, minuman keras, obat-obatan, babi, perjudian, pelacuran, industri perhotelan yang belum syariah, dan kegiatan yang mengandung spekulasi bukanlah target Investree Syariah.
Jenis faktur yang diprioritaskan Investree ditujukan kepada Pembayar dalam bentuk perusahaan besar, misalnya perusahaan multinasional, lembaga yang terdaftar di bursa saham, atau lembaga pemerintah. Nantinya, setiap faktur yang diajukan akan dianalisis, dipilih, dan disetujui berdasarkan sistem penilaian kredit modern.
Pinjaman Online Syariah Ammana
Ammana adalah pinjaman Syariah P2P online milik PT Ammana Fintek Syariah, yang menghubungkan pemberi pinjaman dengan peminjam. Fokus dari peminjam adalah UMKM yang membutuhkan modal ventura melalui program pendanaan bersama.
Berbeda dengan P2P lainnya, pinjaman Ammana menerapkan sistem pendanaan tidak langsung di mana UMKM diharuskan menjadi bagian dari mitra keuangan mikro-syariah yang terdaftar di Ammana yang berfungsi sebagai lembaga kurasi kelayakan bisnis UMKM yang akan didanai bersama dengan pemberi pinjaman melalui skema crowdfunding/pendanaan. Dengan kata lain, mitra ini memilih calon peminjam sebelumnya.
Dalam melakukan kemitraan, pinjaman Ammana menerapkan Bagi Hasil dari pendanaan produktif dengan Sistem Bagi Hasil Murni antara pemberi pinjaman dan lembaga keuangan mikro mitra Ammana.
Dasar untuk menentukan bagi hasil didasarkan pada perbandingan antara proyeksi/perkiraan dan realisasi hasil pendapatan operasi yang diperoleh dari pelanggan/mitra UMKM yang menerima dana dari Mitra Pemberi Pinjaman.
Danasyariah
Danasyariah adalah P2P yang dibuat oleh PT Dana Syariah Indonesia yang menawarkan pinjaman Syariah online dengan menyediakan Pendanaan Syariah dan Layanan Pembiayaan Syariah untuk Pemilik dan Bisnis Perorangan, dengan tujuan memperoleh manfaat dan Bagi Hasil yang Halal dan menghindari unsur-unsur Maisir, Gharar dan Riba.
Danasyariah mewakili pemilik dana dalam melakukan studi dan penyaringan yang komprehensif dan cermat terhadap proyek-proyek bisnis dan individu yang akan dibiayai. Tidak hanya penilaian dari aspek Syariah, tetapi juga dari aspek perhitungan kelayakan bisnis yang dapat mempengaruhi besarnya manfaat dan bagi hasil yang akan diterima oleh Pemberi Pinjaman dan manfaatnya bagi Penerima Pembiayaan.
Dalam pembiayaan Syariah, pemilik bisnis diharuskan untuk membuat proposal agar pembiayaan dapat ditemukan di portal Dana Syariah. Pemilik Bisnis mengajukan proposal penggalangan dana ke Dana Syariah sesuai dengan Templat.
Tim DanaSyariah melakukan survei lokasi proyek, kantor dan atau tempat usaha. Jika dianggap layak, Pemilik Proyek dan Dana Syariah terikat dengan perjanjian awal.
Karena ini adalah platform P2P, Penggalangan Dana dilakukan selama 30 hari melalui platform aplikasi Dana Syariah. Setelah dana dikumpulkan, penandatanganan perjanjian Syariah adalah antara Pemilik Proyek dan Dana Syariah.
Alamisharia
Alamisharia adalah perusahaan P2P berbasis OJK berbasis Syariah yang menyatukan UKM dan pemodal. Jenis pembiayaan ini adalah pembiayaan faktur mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. Alamisharia akan menerima aplikasi pendanaan anjak piutang dari UKM di platform. Kemudian akan melakukan penilaian kredit untuk UKM yang mengajukan.
Penilaian Kredit didasarkan pada analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif didasarkan pada laporan keuangan dan giro. Analisis kualitatif didasarkan pada sejarah historis dan juga analisis kunjungan ke situs bisnis.
Setelah mendapatkan hasil penilaian, Alamisharia akan menawarkan perjanjian pembiayaan. Setelah peminjam setuju, permintaan pembiayaan akan segera masuk daftar dalam waktu selambat-lambatnya 14 hari kerja.
Setelah dana dikumpulkan, mereka akan segera didistribusikan ke UKM yang bersangkutan dan pembayaran akan dilakukan sesuai dengan jatuh tempo yang dijanjikan. Pendanaan minimum untuk satu UKM yang dapat didistribusikan adalah IDR 1.000.000 dan maksimum adalah Rp 200.000.000 atau 10% dari setiap pembiayaan.
Hasil atau ujrah dari pendanaan akan diberikan sesuai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan. Pada tanggal jatuh tempo pembayaran, Anda akan menerima pembayaran pembayaran pada akun virtual yang dapat dilihat di dasbor platform Alamisharia Anda.
Syarfi
Syarfi adalah perusahaan P2P terdaftar OJK, yang mencoba menghubungkan pemilik dana dari berbagai masyarakat Indonesia yang membutuhkan dana untuk pembiayaan yang baik, pembiayaan layanan, dan pembiayaan bisnis di Indonesia, baik untuk satu individu atau perusahaan bisnis.
Pendanaan dapat dimulai dengan melakukan investasi sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah). Untuk melihat pemilihan calon Pengguna Dana yang sedang dalam proses mengumpulkan dana (crowdfunding), silakan masuk ke akun Syarfi Anda dan klik menu "Peluang Investasi".
Semua pembiayaan akan dipublikasikan dan melewati periode crowdfunding selama maksimal 14 hari. Untuk setiap pembiayaan, Syarfi akan memberikan pemberitahuan email kepada Pemilik Dana mengenai informasi pembiayaan baru.
Jika selama periode pengumpulan dana, dana target belum sepenuhnya terpenuhi, Syarfi akan memberikan opsi kepada Pengguna Dana untuk dapat memperpanjang durasi periode pengumpulan dana.
Namun, jika setelah menambah durasi, dana target masih belum terpenuhi, Syarfi akan melakukan analisis lebih lanjut untuk menentukan apakah dana yang dikumpulkan akan didistribusikan atau dibatalkan.
Duha Syariah
Duha Syariah adalah platform P2P terdaftar OJK yang menyatukan Penyedia Pembiayaan dan Penerima Pembiayaan untuk membeli barang atau jasa berdasarkan prinsip Syariah (bebas riba). Duha menggunakan aplikasi pinjaman online yang dapat diunduh di Google Playstore.
Setiap aplikasi pinjaman harus melalui aplikasi pinjaman online ini untuk mengajukan pinjaman pribadi tanpa riba. Untuk mendanai pinjaman, Syariah Duha membuka peluang bagi investor untuk menginvestasikan dana sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah melalui platform P2P.
Pembiayaan Syariah Duha hanya ditujukan untuk yang halal. Tidak dapat mendanai pembelian barang-barang seperti minuman keras/alkohol, makanan non-halal. Duha Syariah tidak menyediakan pinjaman tunai tapi fokus pada pembiayaan untuk konsumsi (pembelian barang/jasa), perjalanan Umroh, dan pariwisata halal.
Pembiayaan Al Salaam Syariah (PAS)
Pinjaman syariah online ini disediakan oleh BPRS Al Salaam dengan ukuran pinjaman mulai dari Rp 15 juta. Sementara masa pembayaran atau jangka waktu hingga 60 bulan atau 5 tahun.
Pembiayaan Al Salaam Syariah memiliki sejumlah keunggulan, yaitu cicilan tetap hingga lunas, pembayaran cicilan dapat ditransfer melalui rekening bank lain, memberikan berbagai promo, dan tentunya terdaftar resmi di OJK.
Jumlah margin keuntungan dari pinjaman ini tergantung pada jangka waktu yang dipilih. Semakin lama masa berlaku, semakin besar total pembayaran yang Anda bayar.
Sumber lain pinjaman tanpa bunga adalah pinjaman uang melalui saudara dekat. Pinjaman ini jelas tidak akan membebani Anda untuk membayar bunga. Apalagi jika ketika ingin membangun bisnis, Anda tetap terkena bayang-bayang kegagalan, sehingga tidak fokus dalam mengembangkan bisnis.
Agar aman, Anda dapat meminjam sejumlah dana dari keluarga dekat Anda yang memiliki modal cukup kuat. Namun setelah mendapatkan sejumlah pinjaman dari keluarga, bukan berarti Anda bisa santai mengelola bisnis dan membayar kembali pinjaman tadi.
Sederhananya, Anda dapat membuat perjanjian tertulis yang telah disepakati tentang awal proses pinjaman, apa kebutuhan yang akan dilaksanakan. Yang paling penting dari ini adalah konsistensi dan komitmen dalam pengembalian serta kepercayaan.
Kasbon karyawan
Umumnya perusahaan ini menyediakan fasilitas pinjaman khusus untuk karyawan alias kasbon. Tentunya jumlah yang Anda terima tergantung pada rumus perhitungan yang digunakan oleh perusahaan.
Biasanya jumlah uang tunai yang diterima tidak dapat melebihi sepertiga dari gaji bulanan Anda. Misalnya, gaji bulanan Anda adalah Rp. 3 juta, maka nilai tunai yang diterima adalah maksimal Rp. 1 juta.
Kalau sudah kasbon karyawan, jangan berkerit dahi kalau gaji bulanan berkurang, karena nanti sudah dipotong dari gaji bulanan Anda. Ukuran potongannya itu sendiri tergantung pada kesepakatan Anda dengan perusahaan.
Fasilitas pinjaman online
Pinjaman online yang marak juga memberikan fasilitas pinjaman yang mudah. Selain itu, ada juga pihak atau perusahaan pinjaman online yang ngasih pinjaman tanpa bunga. Kalau Sobat melunasi pinjaman sebelum 30 hari, Anda akan bebas bunga. Hanya saja batas pinjamannya sangat kecil.
Kartu kredit
Sebenarnya kartu kredit juga dapat memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga. Syaratnya adalah Anda melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo. Misalnya, Anda menggunakan kartu kredit sebesar Rp. 2 juta untuk belanja bulanan, di pertengahan bulan saat Anda tongpes.
Setelah gajian, Anda membayar tagihan secara penuh. Pelunasan transaksi harus dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo sehingga Anda tidak dikenai bunga dan denda. Pilih kartu kredit terbaik untuk kebutuhan Anda.
Saat ini ada juga kartu kredit syari'ah. Bank mulai mengeluarkan kartu kredit syariah setelah Dewan Syariah Nasional Dewan Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa tentang penggunaan kartu kredit. Namun, dalam fatwa, DSN tidak menggunakan istilah kartu kredit, melainkan kartu syariah.
Misalnya, Kartu iB Hasanah yang dikeluarkan oleh BNI Syariah dan Kartu Syariah Gold dari CIMB Niaga Syariah. Seperti kartu kredit konvensional, kartu kredit Islam juga membebankan biaya tahunan, biaya keterlambatan, dan biaya administrasi.
Namun, bukannya bunga, kartu kredit Islam menggunakan kontrak ijarah dengan menetapkan biaya biaya keanggotaan (rusum al-hudhwiyah) sebagai imbalan untuk menggunakan fasilitas kartu yang harus dibayar setiap bulan.
Selain itu, kartu kredit Islam juga menggunakan kontrak kafalah dan qardh. Dalam perjanjian kafalah, penerbit kartu bertindak sebagai penjamin pemegang kartu untuk semua transaksi dengan pedagang oleh pemegang kartu.
Sementara itu, fasilitas penarikan tunai dari ATM, menggunakan kontrak qardh atau perjanjian pinjaman. Tentu saja, kartu kredit Islam hanya dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa yang halal dan tidak mengandung riba.
Resiko Pinjam Uang Tanpa Bunga
Selain mengetahui strategi dan tips untuk mendapatkan pinjaman tanpa bunga, ketahui juga risikonya. Tentu saja ada risiko kredit yang harus ditanggung oleh kedua belah pihak. Berikut ini adalah ilustrasi risiko kredit, jika Anda telah menerima pinjaman tanpa bunga.Risiko kredit yang akan dihadapi pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman tidak dapat dipisahkan dari kerugian karena gagall bayar. Secara umum, risiko kredit yang dihadapi pemberi pinjaman karena mereka memberikan pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga adalah bahwa pemberi pinjaman mungkin mengalami kesulitan keuangan jika penerima pinjaman tidak membayar dengan baik.
Karena itu, terkadang pinjaman tanpa bunga membutuhkan jaminan. Jaminan berguna sebagai perlindungan bagi pemberi pinjaman jika di masa depan peminjam gagal bayar. Sementara jaminan berguna agar penerima pinjaman secara teratur membayar dan dapat mengatur keuangan.
Risiko kredit dari sisi peminjam
Risiko kredit juga dapat mempengaruhi peminjam. Jika peminjam gagal membayar, risiko keuangan segera menghantui peminjam. Antara lain, catatan kredit peminjam akan dicatat di Bank Indonesia sebagai peminjam yang buruk.
Bahkan bisa masuk daftar hitam sehingga nanti peminjam sulit mendapatkan pinjaman lagi. Tentu saja ini jika Anda meminjam dari bank, termasuk perbankan syariah. Jika Anda meminjam dari keluarga atau teman, peminjam akan kesulitan mendapatkan kepercayaan lebih untuk mendapatkan pinjaman nanti.
Konsekuensi lain, Anda dapat berurusan dengan penagih utang untuk menyelesaikan pinjaman. Risiko lain, pinjaman tanpa bunga berpotensi membuat peminjam menjadi sewenang-wenang. Jadi lalai mengembalikan pinjaman.
Karena itu penting bagi Anda untuk memperlakukan pinjaman sama seperti pinjaman dengan bunga sehingga Anda disiplin untuk mengembalikan dana.
Risiko kredit dari pihak ketiga
Risiko lain adalah Anda terlibat dengan pihak ketiga, bukan hanya antara Anda dan pemberi pinjaman. Pihak ketiga ini diminta oleh kreditur untuk memastikan bahwa pinjaman telah dikembalikan kepada Anda.
Risiko ini bahkan dapat terjadi jika Anda meminjam dari keluarga atau teman karena musyawarah tidak membuahkan hasil. Jika suatu saat salah satu dari mereka yang memiliki risiko kredit berada di ambang toleransi, maka proyek atau bisnis yang dilakukan oleh pihak ketiga dapat berhenti di tengah jalan dan mereka akan menderita kerugian besar juga. Risiko lain adalah hilangnya kemitraan penting dengan pemberi pinjaman.
Sumber :
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3205472/5-jenis-pinjaman-tanpa-bunga-mau-coba
https://duwitmu.com/pinjaman-online/pinjaman-syariah-online-terbaik-terdaftar-ojk/
https://www.gobear.com/id/blog/personal-loan/butuh-dana-ini-4-pilihan-pinjaman-syariah-bebas-riba