Bagaimana cara mengatasi hutang yang menumpuk ? Memiliki hutang yang menumpuk memang menjadi kondisi yang paling tidak mengenakkan. Tidur tidak nyenyak, perasaan khawatir, dan tuntutan untuk terus mencari cara mengatasi akumulasi hutang.
Memang banyak sekali solusi utang yang ditawarkan di luar sana, namun tentunya Sobat harus memutuskan mana solusi yang paling tepat dan efektif untuk Sobat ambil.
Ciri Hutang Yang Menumpuk
Sebelum berbicara lebih jauh tentang cara mengatasi hutang yang menumpuk, ada baiknya kita cek dulu tanda-tandanya. Berikut ciri-ciri Sobat sudah menumpuk utang dan harus mulai mencari solusi untuk mengatasi utang, menurut laman pinjamansuper.id.
Tidak tahu berapa total hutang yang harus dibayar
Sulit mencari jalan keluar dari tumpukan utang jika Sobat bahkan tidak tahu berapa banyak utang yang Sobat miliki.
Kumpulkan keberanian untuk menghitung total akumulasi utang, menggabungkannya dari utang lancar dan tunggakan, tenor panjang atau pendek, bunga besar atau kecil, dan berbagai jenis utang. Jika sudah mengetahui totalnya, hitung berapa cicilan per bulan yang harus Sobat bayarkan.
Jika total cicilan bernilai lebih dari 40% dari gaji bulanan Sobat, bisa dibilang saat ini Sobat dalam kondisi keuangan yang perlu diwaspadai.
Jika kondisi selama ini masih baik-baik saja, maka tidak ada salahnya untuk bersiap menghadapi potensi terjerat kehidupan yang sulit dengan banyak hutang dalam beberapa bulan ke depan.
Mulai lalai membayar atau menumpuk tagihan
Ciri selanjutnya adalah dengan melihat kelancaran pembayaran. Bagi yang menggunakan sistem auto debit setiap bulan, biasanya uang mulai dialokasikan untuk pengeluaran lain yang dianggap jauh lebih darurat, seperti biaya rumah tangga, biaya sekolah, dll.
Padahal, membayar tagihan harus masuk dalam prioritas yang sama. kategori karena efek samping tidak membayar secara teratur.
Tabungan mulai habis
Biasanya sumber dana utama yang bisa dijadikan patokan saat berhutang adalah tabungan. Lihatlah mutasi rekening tabungan baru-baru ini. Bandingkan persentase dana masuk dan dana keluar, jika memang dana keluar lebih besar berarti Sobat juga perlu mengecek kembali kesehatan keuangan Sobat.
Prestasi kerja mulai menurun
Hilangnya konsentrasi di tempat kerja bisa menjadi salah satu ciri non-kinerja dalam membayar utang. Biasanya, hidup susah dengan banyak utang memang bisa berdampak pada kesehatan mental. Seringkali orang menjadi khawatir tidak mampu membayar dan mulai memikirkan masa depan.
Mulai membayar dengan pembayaran minimum
Minimum payment artinya membayar tagihan dengan (rata-rata) 10% dari total tunggakan + tagihan yang belum lunas pada bulan sebelumnya.
Rasanya sangat ringan, tapi percayalah, cara ini sebenarnya tidak ada bedanya dengan mencoba lari dari tanggung jawab dan menutup mata tanpa menyelesaikan masalah.
Jika Sobat mulai membayar dengan pembayaran minimum, bisa jadi Sobat mencoba untuk lari dari tanggung jawab membayar cicilan yang seharusnya.
Cara Mengatasi Hutang Yang Menumpuk
Setelah mengetahui berbagai ciri orang yang terlilit hutang, kini saatnya membahas cara mengatasinya. Tentunya cara mengatasi hutang yang menumpuk adalah dengan mencari uang tambahan untuk membayar, sekaligus memangkas pengeluaran bulanan.
Kuncinya adalah efisien dalam pengelolaan uang bulanan. Selain dua hal mendasar tersebut, sebenarnya banyak sekali solusi untuk terlilit hutang, berikut kami sajikan berbagai cara yang bisa Sobat gunakan untuk membantu mengatasi hutang yang Sobat miliki:
Membayar Lebih dari Pembayaran Minimum
Jalan keluar pertama dari hutang adalah membayar lebih dari pembayaran minimum. Kenapa begitu? Karena pembayaran minimum hanya membantu Sobat memejamkan mata sejenak dari cicilan yang harus dibayar beserta bunga yang terus berjalan setiap bulannya.
Dengan kata lain, sebenarnya membayar dengan pembayaran minimum akan memakan waktu seumur hidup untuk melunasi hutang.
Solusi hutang yang bisa dilakukan adalah dengan membayar sebanyak yang Sobat mampu, jika memungkinkan bayar minimal 30% dari total cicilan bulanan beserta bunganya.
Membayar Utang Secara Bertahap dari Bunga Terbesar
Kami memahami bahwa mencari jalan keluar dari hutang yang menumpuk bukanlah hal yang mudah, apalagi jika hutangnya sudah bervariasi dengan cicilan, bunga, tenor yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami sarankan untuk membayar secara bertahap.
Intinya, bayar sesuai anggaran bulanan Sobat sekaligus memangkas pengeluaran bulanan. Kita tahu bahwa hal ini memang bisa menimbulkan efek samping seperti gangguan terhadap debt collector, namun jika Sobat membayar secara sekaligus dalam semua cicilan, justru akan membuat Sobat bebas utang lebih lama.
Solusi utang yang bisa dilakukan adalah dengan membayar jenis cicilan dengan bunga paling tinggi. Saat berhutang Jika utang dapat dilunasi, lanjutkan membayar jenis utang lain dengan bunga tertinggi berikutnya sampai semua jenis utang dihilangkan.
Mungkin Sobat akan merasa berat di awal karena harus melunasi utang dengan bunga paling tinggi, namun jika salah satu jenis utang mulai berhasil dilunasi, bisa memberikan semangat dan motivasi lebih untuk melunasi sisa utang.
Pembiayaan Kembali untuk Membayar Utang
Ini memang langkah yang belum banyak diketahui orang di Indonesia, namun salah satu cara mengatasi utang yang sering digunakan dan biasa digunakan di luar negeri adalah dengan melakukan refinancing.
Singkatnya, refinancing adalah memanfaatkan aset yang Sobat miliki seperti mobil atau properti sehingga Sobat bisa mendapatkan pinjaman baru untuk melunasi hutang saat ini.
Untuk melakukan ini, Sobat perlu didampingi oleh penasihat keuangan yang lebih berpengalaman, sehingga Sobat dapat mempelajari skema dan rencana pembayaran di masa mendatang.
Konsolidasi Utang melalui Pinjaman Bunga Rendah
Ada sebagian orang yang suka menggunakan metode konsolidasi utang sebagai cara menghadapi utang. Tidak mengerti istilah ini? Padahal, secara sederhana, konsolidasi utang adalah menggabungkan beberapa pinjaman menjadi satu pinjaman besar.
Ini membantu Sobat lebih fokus menghasilkan uang dan mengelola pembayaran utang dengan cara yang lebih singkat.
Jalan keluar utang yang satu ini cocok untuk Sobat yang sering bingung menentukan utang mana yang harus dilunasi terlebih dahulu, atau mengelola jenis utang mana yang belum lunas di bulan tertentu. Jadi, dengan konsolidasi utang Sobat hanya perlu melakukan satu kali pembayaran setiap bulannya.
Melakukan pinjaman untuk kebutuhan pribadi dengan bunga yang lebih rendah adalah salah satu cara untuk keluar dari hutang yang bisa dilakukan.
Jadi Sobat bisa mengajukan pinjaman dan menggunakan semua uangnya untuk melunasi total pinjaman yang berjalan hingga selesai. Dari situ, Sobat bisa mulai fokus melunasi utang pinjaman baru hingga lunas.
Masalah yang dikeluhkan oleh orang-orang yang terlilit hutang adalah mereka tidak lagi tahu kemana harus mengajukan hutang. Saat ini Sobat bisa memanfaatkan pinjaman online sebagai cara mengatasi hutang.
Mengajukan pinjaman online cenderung lebih mudah memenuhi persyaratan dan lebih cepat dicairkan, serta cepat digunakan dalam keadaan darurat. Banyak juga penyedia pinjaman online di Indonesia, sehingga Sobat memiliki banyak pilihan cara keluar dari utang yang bisa dijadikan solusi utang Sobat.
Disamping cara di atas, ada beberapa tips yang mendukung dalam mengatasi permasalahan hutang yang menumpuk. In dia beberapa tips dari laman fidusiana.com.
Hilangkan Pengeluaran Buruk dan Konsumtif
Ada 2 jenis pengeluaran. Yang pertama adalah pembelanjaan yang baik dan yang kedua adalah pembelanjaan yang buruk. Pengeluaran-pengeluaran buruk ini harus dihilangkan agar lebih banyak pendapatan yang bisa disisihkan untuk melunasi utang.
Apa saja pengeluaran buruk ini? Segala sesuatu yang konsumtif adalah pengeluaran yang buruk. Misalnya, makan makanan mahal. Atau kebiasaan traveling untuk “bersenang-senang” bersama teman-teman.
Pokoknya, selama masih punya utang, kurangi asyik-asyik. Fokus pada menemukan cara untuk melunasi akumulasi hutang Sobat.
Jaga baik-baik kesehatan
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menjaga kesehatan. Karena dalam situasi hutang yang menumpuk, sakit adalah hal yang sering terjadi. Entah karena stres dan banyak pikiran, atau karena terlalu hemat sehingga lalai mengambil nutrisi ke dalam tubuh.
Jangan sampai saat keadaan ekonomi sedang tidak baik, kesehatan justru akan turun. Namun, pengobatannya mahal. Tetapi tidak dapat berfungsi dengan baik adalah kerugian yang jauh lebih besar.
Ayo terus berhutang
Persiapan sudah selesai. Mari kita pergi ke tingkat yang lebih tinggi. Cara melunasi hutang dengan mudah meskipun hutang sudah menumpuk.
Betul, hutang Sobat sudah menumpuk. Menggali lubang untuk menutupi lubang harus dihindari. Karena itu akan menjebak Sobat untuk lebih banyak hutang. Tapi itu tidak berarti Sobat tidak boleh berhutang!
Justru dalam situasi ini, kembali berhutang adalah solusi termudah. Tapi ada sesuatu yang perlu diperhatikan di sini. Pastikan sobat tidak harus menutup utang. Hindari menggali lubang menutupi lubang. Mari kita gunakan uang itu untuk berinvestasi.
Uang yang Sobat peroleh harus digunakan untuk memutar kembali dan menghasilkan lebih banyak uang. Ada beberapa investasi yang menjadi solusi cepat mendapatkan uang, antara lain:
Membeli sepeda motor bekas
Dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan sampingan. Misalnya untuk pekerjaan sampingan sebagai ojek online. Atau bisa juga untuk disewakan ke tetangga yang tidak punya motor tapi ingin bekerja sebagai tukang ojek online.
Bisnis jual beli online
Di era digital saat ini, berjualan online bisa membantu Sobat menghasilkan puluhan juta per bulan. Cobalah menjadi reseller suatu produk. Cukup unggah produk ke toko online. Bingung mau jual apa? Coba cari reseller apa saja.
Kunci terpenting sukses berjualan online adalah mengunggah semua produk ke e-commerce, dan sering membagikan toko online Sobat ke teman atau grup di Facebook! Lakukan saja, dan buktikan hasilnya.
Berinvestasi dalam bisnis teman
Masih bingung cara jualan online? Tidak mengerti bagaimana meyakinkan pelanggan untuk membeli produk Sobat? Cara mengatasi akumulasi utang selanjutnya yang bisa Sobat coba adalah dengan menggunakan uang utang sebagai modal Sobat untuk berinvestasi.
Mungkin ada teman Sobat yang ingin berjualan online. Dia ingin mengimpor barang, tetapi dia tidak punya modal. Mengapa tidak bergabung saja dengannya dengan membagikan hasilnya. Keuntungan menjual barang impor bisa lebih dari 300% dari modal!
Selain ketiga investasi di atas, Sobat bisa memilih jenis investasi lainnya. Namun pastikan Sobat memilih investasi yang jelas cara kerjanya. Jangan sampai uang Sobat terbuang sia-sia hingga terjebak utang yang menumpuk.
Demikianlah beberapa cara mengatasi hutang yang menumpuk. Intinya berusaha keras mengatasi masalah ini dan jangan pernah nyari bagaimana cara kabur dari debt collector kartu kredit atau hutang lainnya.
Nggak uasah nyari informasi orang yang punya pengalaman kabur dari kartu kredit karena tidak bayar kartu kredit 5 tahun misalnya untuk kemudian ditiru caranya. Lebih baik cari trik bagaimana cara menghadapi debt collector KTA, misalnya cari di Google bagaimana menghadapi debt collector Bank Mandiri.