Tuk Bayar Utang

Cara Menagih Hutang Yang Sopan



Bagaimana cara menagih hutang yang sopan ? - Sebagai pemberi pinjaman, Sobat berhak untuk mengambil kembali sejumlah uang yang telah dipinjam untuk jangka waktu yang telah ditentukan. Terlepas dari hubungan antara teman, tetapi Sobat masih memiliki hak penuh untuk ini.

Namun, yang menjadi sulit pada kenyataannya adalah bagaimana menagih hutang dari teman yang sulit untuk dilunasi atau bahkan ada yang lupa. Padahal ada batas waktu yang sudah dijanjikan oleh temanmu, atau bahkan sudah berlangsung lama dan dia belum juga membayar.

Tentu saja akan selalu ada alasan dari mereka yang bisa membuatmu kesal dengan kelakuan temanmu seperti ini. Meski tak sedikit orang justru merasa menyesal ketika mendengar alasan yang membuat utangnya tak bisa dilunasi. 

Oleh karena itu, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa Sobat terapkan saat ingin menagih utang dari teman yang lebih santun dan halus. Berikut penjelasannya.

Cara Menagih Hutang Yang Sopan

Minta Bayar atau Traktiran

Ada dua jenis peminjam yang akan Sobat temui, yang pertama adalah mereka yang berani ngutang dengan lantang dan sebaliknya ada orang yang ngutang secara sembunyi-sembunyi. Tipe kedua tadi bisa jadi senjata untuk menagih hutang, Sobat bisa berargumen untuk meminta teman Sobat agar membayar belanjaan yang sudah Sobat beli dengan alasan tidak punya uang yang pas.

Sobat benar-benar dapat menggunakan metode ini untuk mendapatkan uang Sobat kembali. Saat jalan-jalan bersama teman, usahakan siapkan uang sesedikit mungkin lalu minta teman Sobat untuk membayar belanjaan Sobat. 

Tentu dengan nilai yang sama dan Sobat bisa menjelaskan bahwa utang bisa dipotong jika dia ingin melunasi belanjaan Sobat.

Menunjukkan Sikap Memohon

Menerapkan sindiran halus terkadang perlu Sobat lakukan. Jika Sobat adalah teman dekat tentunya cukup sering terjadinya curhaat. Nah, coba beri tahu teman Sobat yang terlilit hutang bahwa saat ini Sobat sangat ingin membeli sesuatu. 

Misalnya, Sobat membutuhkan baju baru tetapi tidak punya uang dan sambilaat memasang wajah memelas.

Ngasih Kode Keras pada Hari Gajian

Jika belum tahu, coba cari tahu kapan teman Sobat mendapat gaji atau mendapat kiriman uang. Kondisi ini adalah saat yang tepat bagi Sobat untuk menagih hutang kepada teman 

Sobat karena kecil kemungkinan dia akan beralasan tidak ada uang dan sejenisnya, karena dia baru saja menerima gaji. Sobat juga dapat menerapkan kalimat seperti "Wow, gajian ya, ada bagianku dong yaaa?" Kalimat seperti ini bisa menjadi pancingan untuk membuat mereka peka terhadap utang yang ada.

Cara Menagih Hutang Yang Sopan

Sering Memuji

Ingin menagih hutang kenapa harus memuji? Dalam dunia psikologi, orang bergerak lebih cepat ketika orang lain bermain dengan egonya. Sobat bisa memainkan ego ini dengan kalimat pujian atau menyanjung teman Sobat. 

Seperti, Sobat sepertinya mengatakan bahwa teman Sobat selama ini dianggap sebagai teman yang baik dan bijaksana karena dia sering melakukan banyak hal baik.

Dengan ini biasanya seseorang akan termotivasi untuk melakukan sesuatu yang benar dan bijaksana, seperti yang Sobat katakan tadi kepada temannya. 

Karena jika tidak dilakukan, seseorang akan merasa khawatir kekaguman orang lain terhadap dirinya bisa hilang. Setelah itu, jangan lupa untuk menagih hutang setelah Sobat memujinya.

Tes Gengsinya

Setelah memainkan peran egonya, Sobat bisa menguji gengsinya. Caranya mudah, Sobat hanya perlu menyusun skenario sederhana, seperti menceritakan kepada teman yang pernah mengatakan hal buruk tentangnya karena seringkali sulit mengembalikan sejumlah uang yang telah dipinjam. 

Kemudian Sobat mengatakan bahwa teman itu bukan orang seperti yang dijelaskan. Dengan ini dia akan merasa dan peka terhadap hutang yang ada.

Bersikaplah tumpul

Jika semua cara masih tidak berhasil, Sobat bisa memberanikan diri untuk menagih hutang dari teman Sobat secara langsung. Tapi Sobat perlu menyertakan alasan yang bagus. 

Seperti, Sobat sedang membutuhkan uang tambahan karena harus melunasi cicilan kendaraan atau membayar sewa. Umumnya cara ini bisa berhasil, yang penting tetap sopan agar kita tidak kehilangan teman hanya karena uang.

Halalkan dan Ikhlaskan

Halal artinya kita memberikan halal kepada apa yang telah mereka pinjam kepada kita dan tidak mengembalikannya. Bagaimanapun, kita telah mencoba yang terbaik untuk terus mengingatkannya dan menagihnya meskipun hasilnya nol.

Jadi tidak diharapkan lagi, halalkan saja, biarkan saja, dan doakan agar yang berhutang diberikan rejeki dan berkah yang melimpah, serta selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan dalam hidup.

Lagi pula, dengan ini, Sobat juga dapat meringankan beban teman Sobat sendiri. Jangan berharap lagi apa yang telah pergi, apa yang tidak bisa pulang atau sengaja tidak kembali.

Jadi untuk mengatasi hal ini, melepaskan adalah jawaban dari semua pertanyaan. Daripada kita terus memikirkannya dan stres sendiri, dan kedepannya kita bisa lebih berhati-hati dan berpikir dua kali untuk meminjamkan hutang.

Demikian beberapa adab menagih hutang. Intinya sesuaikan dengan kondisi peminjam. Jika pemijamnya orang Jawa, pakai cara menagih hutang Bahasa Jawa. Jika peminjamnya jauh dari tempat kita, bisa pakai kiri kalimat trenyuh melalui email untuk menagih hutang. 

Pokoknya cari cara unik menagih hutang terutama jika menghadapi orang yang susah bayar hutang. Mudah-mudahan dengan cara-cara tepat, mereka bisa mengembalikan hutangnya dengan mudah.




ATTENTION FOR MOSLEM !!! ABAIKAN JIKA ADA IKLAN YANG MENAWARKAN KARTU KREDIT/PINJAMAN BERBUNGA/RIBA/JIMAT DLL
Tag : menagih hutang
Back To Top