Di sini Saya akan ngasih contoh surat pernyataan pelunasan hutang piutang, diantaranya surat pernyataan pelunasan hutang dengan jaminan. Contoh di bawah ini bisa dipakai untuk membuat surat pernyataan pelunasan hutang pribadi kepada pihak lain seperti koperasi atau kartu kredit atau hutang pada bank. Secara umum, contoh format surat pernyataan pelunasan hutang secara lengkap bisa Anda lihat di bawah ini :
Yang Bertanda-tangan di bawah ini :
1. Nama : ……………………….
Alamat : ……………………….
Pekerjaan : ……………………….
Umur :………………………..
2. Nama : ……………………….
Alamat : ...……………………..
Pekerjaan : ……………………….
Umur : …………………….....
Bertindak secara bersama-sama atau sendiri-sendiri
Selanjutnya disebut P I H A K I (Ke satu).
Dengan ini Kami (Pihak I) berjanji dan menyatakan, bahwa BENAR telah berhutang sparepart dan jasa serta bersedia atau menyanggupi akan melunasi hutang Kami (Pihak I) sejumlah Rp. 20.000.000,- dengan catatan akan dipercepat pelunasannya,
kepada :
Nama : ……………………….
Alamat : ……………………….
Pekerjaan : ……………………….
Umur :………………………..
Selanjutnya disebut P I H A K II (Ke dua)
Perjanjian hutang Kami (Pihak I) akan Kami (Pihak I) lunasi dari hati nurani dengan tulus ikhlas kepada Pihak II (Ke dua) atau yang dikuasakan kepada :
Nama : ……………………….
Alamat : ……………………….
Pekerjaan : ……………………….
Umur :………………………..
Bilamana pada hari tanggal bulan jatuh tempo tidak Kami (Pihak I) tepati, untuk melunasinya kepada Pihak II, Kami (Pihak I) bersedia menanggung resiko dan dituntut kepada yang berwajib/berwenang sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Dan Kami (Pihak I) bersedia dengan atas nama keluarga sendiri untuk diambil seluruh barang-barang Kami (Pihak I) dari dalam rumah Kami (Pihak I) sendiri oleh pihak II.
Berupa :
1. Mobil
2. Sepeda Motor
3. Senilai Hutang
Sesuai dengan hutang Kami (Pihak I) tersebut diatas.
Sebagai jaminannya, Pihak II berhak mengambil barang sesuai jumlah hutang tersebut.
Demikianlah Surat Perjanjian/Pernyataan Pelunasan Hutang-Piutang Kami (Pihak I) buat dengan sebenar-benarnya dan dengan musyawarah mufakat bersama secara sadar dan tidak ada unsur tekanan, intimidasi dari pihak-pihak lain, kami buat dengan jasmani dan rohani yang sehat.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas serta kembalinya secara penuh hak-hak Pihak II (Ke dua) selanjutnya Kami (Pihak I) tidak akan menuntut/melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang bilamana barang-barang/peralatan/perabotan yang tersebut di atas milik Kami (Pihak I) diambil oleh Pihak II (Kedua) dari dalam rumah Kami (Pihak I) sendiri.
Pihak ke Dua Pihak Pertama
………………………. ……………………….
Saksi Pihak ke Dua : Saksi Pihak Pertama :
1. 1.
2. 2.
3. 3.
Demikianlah contoh surat pernyataan pelunasan hutang di bank atau lembaga lainnya atau antar individu. Jika Anda membutuhkan format surat pernyataan pelunasan hutang dalam file doc word, tinggal dicopy saja contoh di atas langsung dipaste di MsWord. Silahkan edit sesuai dengan kondisi yang Anda alami. Atau kalau mau, silahkan download saja di sini.
Ciamis, …………......... 2019
SURAT PERNYATAAN PELUNASAN HUTANG
Yang Bertanda-tangan di bawah ini :
1. Nama : ……………………….
Alamat : ……………………….
Pekerjaan : ……………………….
Umur :………………………..
2. Nama : ……………………….
Alamat : ...……………………..
Pekerjaan : ……………………….
Umur : …………………….....
Bertindak secara bersama-sama atau sendiri-sendiri
Selanjutnya disebut P I H A K I (Ke satu).
Dengan ini Kami (Pihak I) berjanji dan menyatakan, bahwa BENAR telah berhutang sparepart dan jasa serta bersedia atau menyanggupi akan melunasi hutang Kami (Pihak I) sejumlah Rp. 20.000.000,- dengan catatan akan dipercepat pelunasannya,
kepada :
Nama : ……………………….
Alamat : ……………………….
Pekerjaan : ……………………….
Umur :………………………..
Selanjutnya disebut P I H A K II (Ke dua)
Perjanjian hutang Kami (Pihak I) akan Kami (Pihak I) lunasi dari hati nurani dengan tulus ikhlas kepada Pihak II (Ke dua) atau yang dikuasakan kepada :
Nama : ……………………….
Alamat : ……………………….
Pekerjaan : ……………………….
Umur :………………………..
Bilamana pada hari tanggal bulan jatuh tempo tidak Kami (Pihak I) tepati, untuk melunasinya kepada Pihak II, Kami (Pihak I) bersedia menanggung resiko dan dituntut kepada yang berwajib/berwenang sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Dan Kami (Pihak I) bersedia dengan atas nama keluarga sendiri untuk diambil seluruh barang-barang Kami (Pihak I) dari dalam rumah Kami (Pihak I) sendiri oleh pihak II.
Berupa :
1. Mobil
2. Sepeda Motor
3. Senilai Hutang
Sesuai dengan hutang Kami (Pihak I) tersebut diatas.
Sebagai jaminannya, Pihak II berhak mengambil barang sesuai jumlah hutang tersebut.
Demikianlah Surat Perjanjian/Pernyataan Pelunasan Hutang-Piutang Kami (Pihak I) buat dengan sebenar-benarnya dan dengan musyawarah mufakat bersama secara sadar dan tidak ada unsur tekanan, intimidasi dari pihak-pihak lain, kami buat dengan jasmani dan rohani yang sehat.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas serta kembalinya secara penuh hak-hak Pihak II (Ke dua) selanjutnya Kami (Pihak I) tidak akan menuntut/melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang bilamana barang-barang/peralatan/perabotan yang tersebut di atas milik Kami (Pihak I) diambil oleh Pihak II (Kedua) dari dalam rumah Kami (Pihak I) sendiri.
Pihak ke Dua Pihak Pertama
………………………. ……………………….
Saksi Pihak ke Dua : Saksi Pihak Pertama :
1. 1.
2. 2.
3. 3.
Demikianlah contoh surat pernyataan pelunasan hutang di bank atau lembaga lainnya atau antar individu. Jika Anda membutuhkan format surat pernyataan pelunasan hutang dalam file doc word, tinggal dicopy saja contoh di atas langsung dipaste di MsWord. Silahkan edit sesuai dengan kondisi yang Anda alami. Atau kalau mau, silahkan download saja di sini.