Tuk Bayar Utang

Cara Cepat Melunasi Hutang Yang Menumpuk



Cara cepat melunasi hutang yang menumpuk harus Sobat perhitungkan dengan matang. Tidak boleh asal-asalan agar tidak timbul masalah baru. Menggunakan pinjaman instan memang bisa menjadi salah satu solusi. 

Apalagi, ada banyak layanan keuangan yang menyediakan solusi cepat ini. Namun, masih ada tahapan lain yang harus Sobat perhatikan.

Jangan hanya meminjam tapi jangan melakukan perhitungan yang matang. Salah langkah membuat Sobat semakin menderita. Begitu juga dengan meminjam teman atau saudara. Beban akan terasa lebih berat karena faktor manusia yaitu rasa malu pasti akan muncul. 

Cara Cepat Melunasi Hutang Yang Menumpuk

Oleh karena itu, lakukan perencanaan dengan baik mulai dari sekarang. Mari kita mulai dengan mengikuti lima cara melunasi hutang di bawah ini.

Buat Catatan Daftar

Cara pertama melunasi utang yang menumpuk adalah dengan membuat daftar utang terlebih dahulu. Cobalah jujur ​​pada diri sendiri. Catat dari angka tertinggi hingga terendah. Bahkan untuk nilai 100 rupiah pun perlu diperhatikan. Selanjutnya, tuliskan nama kepada siapa Sobat meminjamnya.

Tentukan Skala Prioritas

Cara melunasi utang yang menumpuk selanjutnya adalah dengan menentukan skala prioritas. Dari daftar, cobalah untuk menutup angka kecil terlebih dahulu. Kemudian, nilai tinggi dengan bernegosiasi. Jika Sobat masih keluarga dan teman baik, pilih periode waktu yang paling ringan. Sobat dapat meminta pengabaian hingga dua tahun.

Jika perlu, bayar setidaknya seperempat atau setengah di muka. Cara melunasi utang yang menumpuk seperti ini memang akan memakan waktu yang cukup lama. Namun, jika Sobat mendapatkan kelonggaran akan lebih mudah untuk mengelolanya. 

Kemudian, pikirkan mana yang lebih besar jika melalui bank. Tidak ada salahnya Sobat melakukan negosiasi.

Cara melunasi hutang yang menumpuk dengan negosiasi biasanya akan jauh lebih berhasil. Tidak hanya dihapus, tetapi untuk memberikan kelonggaran dalam pembayaran. Dalam melakukan perhitungan, usahakan selesai dalam waktu dua tahun sesuai kesepakatan dengan keluarga agar beban segera teratasi.

Lihat Aset yang Masih Dimiliki

Jika kesepakatan dengan bank gagal, jangan langsung memilih pinjaman instan. Meskipun prosesnya cepat dan aman, itu tidak akan membantu sama sekali. Oleh karena itu, lihatlah aset Sobat terlebih dahulu. 

Salah satu cara untuk melunasi hutang yang menumpuk adalah dengan menjual barang bergerak seperti mobil atau motor terlebih dahulu.

Cobalah untuk menjual semuanya dan hanya menyisakan satu kendaraan. Nah, jika Sobat memiliki sepeda onthel, lebih baik menggunakan transportasi ini. 

Dengan mengubahnya, Sobat akan menghemat banyak. Selain uang untuk bahan bakar, pelayanan jasa juga dikurangi. Dana ini dapat dialihkan untuk pembayaran bulanan.

Ubah Gaya Hidup

Cara melunasi hutang yang menumpuk adalah dengan mengubah gaya hidup. Jika perlu, jual juga ponsel yang tidak primer. Gunakan barang elektronik sesuai kebutuhan bukan gengsi. Mengubah gaya hidup juga lebih baik. 

Perubahan ini akan membawa Sobat ke gaya hidup hemat dan tidak boros. Cara melunasi hutang yang menumpuk bisa membuat segalanya menjadi lebih mudah.

Sobat bisa memulainya dengan menikmati makanan buatan sendiri. Gunakan semua bahan sederhana seperti sayur, tempe, telur, tahu, atau ayam. Perlu diingat, makanan enak bukan dari restoran dengan harga yang sangat mahal. 

Sobat bisa mendapatkannya dari olahan dengan berbagai bumbu dan pengolahan yang tepat. Ada banyak resep di internet yang bisa Sobat gunakan untuk mendapatkan makanan enak.

Gadai Lebih Baik

Jika Sobat tidak memiliki aset, coba lihat tabungan Sobat untuk melihat apakah Sobat bisa melunasi semuanya. Jika hitungan tidak mampu, jalan terakhir adalah dengan cara pion. Menggunakan peralatan elektronik yang tidak diperlukan, seperti televisi, DVD, personal computer, dan masih banyak lagi.

Menggunakan barang elektronik lebih aman daripada surat berharga. Coba, dapatkan angka yang tinggi dan istilahnya tidak berdekatan. 

Jangka waktu minimal sebulan sekali agar lebih mudah untuk ditebus nanti. Namun, jangan asal memilih pegadaian. Usahakan untuk memilih tempat yang gadainya sudah diawasi oleh OJK.

Negosiasi dengan pemberi hutang

Untuk memberi ruang sedikit longgar, bisa ditempuh dengan cara negosiasi pembayaran utang. Mungkin kita bisa mendapatkan perpanjangan. Atau mau dibayar dengan barang. Atau mungkin Sobat bisa mendapatkan keringanan cicilan – jika Sobat berhutang pada lembaga keuangan seperti bank.

Temukan sumber penghasilan baru

Untuk mempercepat pembayaran utang yang rumit, Sobat juga bisa mencoba mencari penghasilan baru atau penghasilan tambahan. Bisa dilakukan di sela-sela atau setelah pekerjaan utama dilakukan setiap hari. 

Saat ini banyak sekali peluang online yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa terlalu memakan waktu dan tidak membutuhkan biaya yang besar.

cara cepat melunasi hutang yang menumpuk

Cara membayar hutang dengan sedekah

Islam menganjurkan untuk bersedekah karena akan membuka pintu rejeki yang berlipat ganda. Sekalipun Sobat berada dalam situasi sulit karena terlilit hutang, usahakan rutin untuk bersedekah kepada yang membutuhkan. Insya Allah rejeki akan bertambah dan kemudahan membayar hutang akan terbuka dengan sendirinya.

Penyebab Seseorang Memiliki Hutang yang Menumpuk

Ada banyak alasan mengapa seseorang terjerat dalam jeratan hutang. Jika Sobat memiliki niat untuk membebaskan diri dari hutang, penting untuk diketahui dengan pasti, mengapa hidup menjadi banyak hutang. 

Karena ini adalah akar masalahnya. Sebelum Sobat dapat melunasi hutang, penyebabnya harus ditemukan dan dihentikan. Tanpa itu, hutang tidak dapat dilunasi. Hati-hati, apa saja penyebab yang membuat Sobat memiliki tumpukan utang.

Tidak bisa mengendalikan keinginan menggunakan uang

Ada dua hal ketika seseorang menggunakan uang. Pertama, menggunakan uang untuk membiayai kebutuhan, misalnya untuk makan, listrik, biaya sekolah anak dan lain-lain. Kedua, menggunakan uang untuk membiayai keinginannya.

Sebenarnya apa yang disebut kebutuhan, sesuatu yang tidak bisa ditawar harus ada, tidak terlalu mempengaruhi penyebab seseorang memiliki banyak hutang. Keinginan adalah penyebabnya. 

Keinginan adalah sesuatu yang sebenarnya tidak terwujud jika tidak menjadi masalah. Namun justru di era ini, keinginan inilah yang menjadi penyebab seseorang terjerat hutang.

Misalnya, jika Sobat sudah memiliki satu mobil, Sobat ingin menambahkan satu mobil lagi. Sudah punya hp bagus, mau ganti model baru. Sudah punya banyak baju, masih mau beli baju baru lagi. Atau, belum punya mobil, pakai kredit mobil, padahal belum punya mobil tidak apa-apa. 

Akhirnya terjebak di cicilan. Seperti itulah... Banyak orang yang tidak bisa mengontrol keinginannya sehingga keuangannya menjadi tidak teratur. Untuk menutupinya ya utang sana-sini tak terkendali.

Gaya Hidup yang Salah

Ada pepatah Sunda yang mengatakan teu ngukur ka kujur. Itu kira-kira, jangan mengukur kemampuan mereka sendiri. Nah, banyak orang yang memiliki gaya hidup seperti itu. Misalnya karena pengaruh lingkungan, atau juga karena didikan orang tua. 

Penggunaan uang tidak disesuaikan dengan kemampuan yang pada akhirnya setiap bulan selalu kekurangan dan ditutup dengan hutang.

Pemborosan

Orang yang banyak terlilit hutang, tidak selalu terjadi pada mereka yang penghasilannya minim. Bahkan pada orang yang berpenghasilan besar, banyak kasus malah lebih parah terlilit hutang. Karena berutang bukan karena pendapatan besar atau kecil. Penyebab lain seseorang berhutang adalah boros dalam pengeluaran.

Tidak memiliki perencanaan keuangan

Penyebab lain seseorang dalam hal terlilit hutang adalah tidak memiliki rencana keuangan untuk penggunaan pendapatan. Seseorang mungkin memiliki keinginan untuk memiliki sesuatu, tetapi harus direncanakan dan disesuaikan dengan kemampuan finansial. 

Mungkin harus menabung dulu, kapan bisa direalisasikan dan lain sebagainya. Jika Sobat tidak memiliki rencana keuangan, maka mewujudkan keinginan Sobat akan asal-asalan tanpa memperhitungkan kemampuan keuangan Sobat. Akhirnya terjebak hutang.

Tidak disiplin dalam melakukan perencanaan keuangan

Dalam kasus lain, saya memiliki perencanaan keuangan, tetapi saya tidak memiliki disiplin untuk menerapkannya. Akhirnya rencana hanya sebatas rencana, keuangan menjadi berantakan dan akhirnya terlilit hutang karena yang terjadi adalah keinginan spontan yang tidak diperhitungkan dengan matang.

Rugi, bangkrut atau curang dalam berbisnis karena kecerobohan

Seseorang bisa terlilit hutang karena usahanya merugi, bangkrut atau ditipu oleh rekan bisnisnya. Dasarnya bisa hal-hal seperti yang tertulis di awal. 

Menjalankan bisnis dengan tidak disiplin dalam menggunakan uang bisnis, tidak disiplin dalam menjalankan perencanaan keuangan, bisnis yang tidak efisien atau boros, terlalu mempercayai rekan kerja sehingga tertipu.

Demikianlah cara membayar hutang uang yang sudah lama menumpuk. Untuk Sobat yang ingin melunasi hutang tapi tidak punya uang, sabar dan tetap berusaha dan selalu membaca doa supaya bisa membayar hutang dengan cara tak terduga sehingga mendapat bisa melunasi hutang dengan bantuan Allah.




ATTENTION FOR MOSLEM !!! ABAIKAN JIKA ADA IKLAN YANG MENAWARKAN KARTU KREDIT/PINJAMAN BERBUNGA/RIBA/JIMAT DLL
Tag : melunasi hutang
Back To Top