Kali ini Kami akan bahas beberapa hal yang termasuk utang jangka panjang. Hutang ini merupakan salah satu produk hutang yang pembayaran atau pelunasannya diberikan tenggat waktu yang lama, atau bisa dibilang jangka waktu pengembalian dan pinjamannya cukup lama. Waktu pengembalian yang diberikan juga cukup lama, bisa lebih dari satu tahun.
Untuk melunasi hutang jangka panjang, umumnya perusahaan akan menggunakan aset lancar atau memperhitungkan pendapatan yang berada di luar hutang jangka pendek. Dengan begitu dana yang dipinjam bisa jadi bernilai besar, namun waktu pengembaliannya juga harus sesuai dengan perhitungan waktu.
Dengan melunasinya menggunakan aset lancar, tentunya digunakan dalam bentuk aset perusahaan dengan dana akses yang selalu berjalan. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk berkembang dengan tetap menggunakan hutang jangka panjang.
Aktiva lancar biasanya cenderung bersifat permanen, artinya tidak akan hilang dan dapat menjadi back up suatu perusahaan.
Contoh Hutang Jangka Panjang
Kali ini kita akan membahas jenis-jenis hutang jangka panjang yang wajib diketahui oleh masyarakat umum.
1. Hutang Hipotek
Yang pertama adalah hutang hipotek, salah satu jenis hutang jangka panjang ini adalah hutang yang dananya sesuai dengan perjanjian semula, dan sebagai jaminan hutang ini akan menggunakan jaminan dari aktiva tetap milik debitur.
Jika pada keadaan selanjutnya debitur tidak dapat melunasi utangnya, langkah selanjutnya adalah menyita atau mengambil alih barang yang telah disepakati sebelumnya.
Mereka yang berhutang sudah memiliki hak atas apa yang telah ditanggung oleh peminjam hutang. Perjanjiannya harus hitam putih sebelumnya.
2. Hutang Obligasi
Jenis hutang selanjutnya disebut hutang obligasi, hutang jenis ini merupakan salah satu hutang yang terjadi sebagai akibat dari suatu perjanjian yang telah ditentukan oleh adanya dana yang turun melalui obligasi. Obligasi adalah dokumen yang memiliki jenis dan kesesuaian pengajuan hutang.
Sebelum terjadi hutang dan kredit, nilai nominal obligasi akan dilihat terlebih dahulu. Jika sesuai, dana utang yang akan dipinjamkan berbentuk nominal obligasi.
Obligasi memiliki berbagai jenis antara lain:
- Obligasi terjamin dan tanpa jaminan
- Berjangka
- Berseri
- Terdaftar
- Kupon Obligasi. Dalam pengertian lain obligasi dibedakan menjadi dua, yaitu Obligasi yang dapat ditukar, biasanya ditukar dengan saham biasa tergantung pada pemilik saham dan obligasi dan obligasi Tidak bisa ditukar.
Dapat disimpulkan bahwa komponen yang termasuk utang jangka panjang adalah utang bank, utang hipotik, utang obligasi, kredit noveltasi, utang subduersi, utang sewa dana, utang pemegang saham dan utang sewa jangka panjang.
Contoh Hutang Jangka Pendek
Hutang jangka pendek adalah segala pembiayaan yang akan dibayar kembali dalam 12 bulan berjalan. Jika Anda memasukkan pinjaman dalam perkiraan Anda yang akan berlangsung selama 12 bulan atau kurang, keseluruhan pinjaman tersebut adalah hutang jangka pendek.
Sebaliknya, jika Anda memasukkan pinjaman yang akan dibayar kembali selama beberapa tahun, maka bagian yang akan Anda bayar kembali dalam 12 bulan hari ini adalah hutang jangka pendek.
Penggunaan benda-benda tersebut memang telah disepakati kedua belah pihak untuk melunasi hutang. Jika pihak yang mengajukan hutang tidak dapat mengembalikan utangnya, maka langkah penyelesaian selanjutnya adalah mengurangi imbal hasil sementara investor atau dalam bentuk kebijakan dividen.
Melihat kebijakan deviden seperti itu, nyatanya hingga saat ini jarang terjadi situasi penggunaan utang jangka pendek. Bagi yang melakukan pinjaman tentunya sudah mengetahui besarnya dan memperhitungkan waktu untuk melunasi hutangnya.
Yang Termasuk Utang Jangka Pendek
Berikut ini adalah jenis-jenis utang jangka pendek menurut Accurate.
1. Hutang Dagang
Dalam hal ini, pinjaman jenis ini merupakan salah satu pinjaman yang pembayarannya singkat. Jenis hutang ini terjadi ketika sebuah perusahaan atau seseorang melakukan pinjaman atau kredit untuk mendapatkan suatu barang tertentu.
2. Wesel Bayar
Selanjutnya adalah hutang atau pinjaman wesel. Pinjaman jenis ini adalah pinjaman yang dibuat atau dilakukan oleh seseorang yang menggunakan bukti tertulis. Surat itu tidak membutuhkan syarat dan jaminan untuk digunakan.
3. Dividen
Jenis hutang jangka pendek adalah hutang yang akan diberikan kepada investor. Investor adalah seseorang yang dananya berhutang untuk tujuan menggunakan perusahaan. Sistem pembayarannya berupa penyaluran dana.
4. Pendapatan Diterima di Muka
Hutang jenis ini merupakan jenis hutang yang pada saat pembayarannya merupakan jenis hutang dimana pendapatan akan diperoleh terlebih dahulu. Belakangan, belum ditemukan pemilik bisnis ketika produk atau jasanya belum diberikan kepada konsumen atau pelanggan.
5. Hutang Biaya
Selanjutnya adalah hutang biaya, jenis hutang ini merupakan salah satu jenis hutang yang timbul atau terjadi pada saat pemilik usaha mencatatnya dalam pengeluaran. Pembayaran hutang ini dilakukan pada saat hutang tersebut memiliki tanggal jatuh tempo yang lama.
Demikianlah beberapa contoh hutang jangka panjang dan pendek sehingga dapat dijawab pertanyaan bahwa utang bank termasuk utang jangka panjang. Begitu juga utang bunga termasuk utang jangka panjang.