Umumnya orang-orang yang sudah terdesak jatuh tempo membayar hutang, maka nyari-nyari cara instan untuk mendapatkan uang termasuk nyari dana gratis untuk bayar hutang. Bisa dengan cara meminta donasi atau ngemis ke teman atau netizen melalui media sosial.
Apakah ini salah ? Secara hukum, sah-sah saja meminta bantuan kepada orang lain, namun secara etika, tentu bagi Saya sendiri akan sangat memalukan jika harus meminta-minta seperti itu. Beda halnya jika kita punya medsos dengan pengikut banyak, maka tentu saja kita bisa memanfaatkannya untuk bisnis dan mengambil pundi-pundi secara halal.
Namun jika Sobat tidak punya pengikut, jangan terlalu berharap untuk memanfaatkan cara seperti ini. Sulit memang untuk mencari dana gratis untuk bayar hutang, kecuali kita meminjam lagi kepada pihak lain, alias gali lubang tutup lubang.
Tentu saja yang namanya pinjaman, harus ada timbal baliknya yakni berupa bunga yang terkadang nilainya cukup fantastis, sehingga malah menjadi beban kembali bagi peminjam. Berikut ini adalah beberapa alternatif menurut laman kristi.eu.org dalam membayar hutang yang tidak Kami rekomendasikan sebab mengandung bunga yang cukup tinggi.
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Jika butuh dana, sebaiknya Sobat tidak mencoba menggunakan jasa KTA. Sama dengan yang namanya utang KTA, tanpa agunan, KTA menawarkan utang mulai dari Rp. 1 juta menjadi Rp. 500 juta.
Sehingga tidak hanya bisa menutupi kebutuhan sehari-hari di masa wabah, tapi juga bisa dijadikan modal usaha jika ingin beralih dari pegawai menjadi pengusaha.
Dengan suku bunga yang tinggi dengan karakternya datar atau masih tetap. Sementara tenornya lebih panjang, bahkan ada yang sampai 15 tahun.
Kelebihan utang KTA lainnya kini bisa diajukan secara off-line atau online namun persyaratan pengajuannya sangat susah sehingga lebh baik jangan lakukan.
Kartu Kredit
Selanjutnya jika kita membutuhkan dana untuk membayar hutang, Sobat tak perlu mencoba menggunakan kartu kredit walaupun dengan memegang kartu kredit, semua manfaat menjadi satu.
Tidak hanya untuk membayar transaksi bisnis, tetapi juga untuk mendapatkan utang dari fasilitas tarik tunai di mesin ATM, dan cicilan 0%.
Tidak perlu repot membawa banyak uang tunai, lebih ringkas menggunakan kartu kredit. Pemegangnya bisa mendapatkan banyak promo dan diskon menarik dari merchant.
Namun, perlu dipahami risikonya. Bunga kartu kredit yang optimal adalah 2,25%/bulan. Tapi sekarang lagi ada kenyamanan. Batas optimal bunga kartu kredit diturunkan menjadi 2%/bulan.
Sedangkan jika Sobat mengambil tunai kartu kredit, bunganya lebih tinggi, hingga 4% untuk sekali penarikan. Sedangkan tenor cicilan kartu kredit biasanya mulai dari tiga bulan, enam bulan hingga 12 bulan. Ada juga yang sampai 18-24 bulan.
Utang tanpa Kartu Kredit alias Pinjol
Butuh dana hibah untuk bayar hutang juga bisa memanfaatkan Pinjol. Apalagi ini yang lagi ngetren, utang online alias pinjam meminjam. Jenis utang tanpa kartu kredit yang bisa Sobat sampaikan melalui financial technology peer to peer lending.
Utang online menjadi pilihan bagi masyarakat yang sangat membutuhkan uang secepatnya, termasuk di masa wabah Covid-19. Karena persyaratan pengajuannya sangat mudah dan pencairannya cepat, bahkan ada yang menawarkannya dalam hitungan waktu.
Sedangkan syarat pengajuan hutang online hanya dengan kartu modal dan registrasi online di program pinjaman atau website perusahaan. Tidak perlu untuk tuch bernama untuk menyertakan slip gaji.
Dengan tenor atau jangka waktu pembayaran yang cepat, membuat utang online berbunga tinggi. Bunga pinjol setiap hari adalah 0,05% hingga optimal 0,8%. Memiliki arti bulanan 1,5% hingga 24%.
Itu jika financial technology lending legal. Terdaftar secara legal dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketika terjerat utang dari pinjaman teknologi keuangan ilegal, itu lebih kronis.
Bunganya bisa mencapai 30% atau lebih. Itu berarti bunga pinjaman satu hari sekitar 1%. Oleh karena itu, pastikan Sobat meminjam dari perusahaan pemberi pinjaman teknologi keuangan yang sah agar aman dari intimidasi teknologi keuangan palsu.
Namun Kami menyarankan pinjol, sebab cukup banyak orang yang tersengsarakan dengan adanya pinjol ini.
Paylater
Butuh dana untuk membayar utang juga bisa memanfaatkan Paylater, sistem utang yang sedang hype saat ini. Berarti utang tanpa agunan, tanpa kartu kredit juga. Cara kerjanya mirip dengan kartu kredit.
Pengajuannya juga sangat mudah. Cukup dengan bekal KTP dan foto diri. Sobat hanya perlu mendaftar dengan dompet digital, e-commerce, atau program pinjaman teknologi keuangan yang menawarkan fasilitas ini.
Sementara itu, tingkat bunga paylater bervariasi. Ada yang menerapkan bunga 2,14%/bulan atau 2,9%/bulan. Mirip dengan suku bunga kartu kredit.
Tenor paylater memberikan waktu optimal 12 bulan. Sobat juga bisa mengambil tenor yang lebih pendek, seperti 1 bulan, tiga bulan, atau enam bulan. Kami juga menyarankan untuk tidak mengikuti Paylater.
Bukan hal yang mudah dari dulu hingga sekarang jika ingin mencari dana gratis dari para dermawan. Dibutuhkan kejelian dan kerja keras serta keberuntungan untuk mendapatkannya. Begitu juga hubungan baik dari teman ke teman atau dari keluarga ke keluarga. Bahkan ada beberapa orang yang berusaha mendapatkan dana gratis dari para dermawan hingga saat ini di luar negeri.
Biasanya orang yang beruntung mendapatkan dana gratis dari dermawan sepulang kerja, misalnya menjadi IRT di luar negeri atau ada juga karena datang ke luar negeri untuk tujuan bisnis. Untuk mendapatkannya umumnya mudah. Itu karena ada hubungan yang sudah terbentuk.
Mendapatkan dana gratis dari para dermawan hingga saat ini bagi UMKM sangat sulit. Kami membutuhkan orang-orang yang benar-benar ingin berbagi jaringan agar para pelaku UMKM ini bisa mendapatkan dana segar untuk mengembangkan usahanya demi kehidupan yang lebih baik.