Bagaimana cara bebas dari hutang pinjol ? Saat ini masyarakat semakin mudah untuk meminjam uang karena hadirnya pinjaman online atau P2P lending. Namun, pinjam uang pinjaman online memiliki risiko dan harus dilunasi karena bukan uang kejutan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman online. Pertama, peminjam harus memahami apakah utang yang diajukan itu penting atau tidak.
Utang harus didasarkan pada kepentingan atau kebutuhan, bukan keinginan belaka. Pinjaman harus produktif bukan konsumtif. Kedua, harus melihat kondisi keuangan untuk melakukan pembayaran utang. Angsuran utang maksimal 30-35% dari total pendapatan bulanan.
Jika kita mengalami defisit arus kas, kita harus mencari tahu apakah kita memiliki tabungan yang bisa dicairkan atau sudah waktunya untuk menggunakan dana darurat yang sudah terkumpul kemarin atau untuk mengucurkan investasi.
Nah, bagi yang sudah terlanjur berhutang dan ingin melunasi apa yang harus dilakukan? Yang harus Sobat lakukan adalah membuat daftar solusi yang mungkin dapat membantu.
Pada awalnya kita dapat membuat daftar solusi dalam melunasi. Kita punya sumber daya (sumber dana) apa yang harus dibayar, apakah tabungan, atau aset fisik lainnya seperti sepeda motor yang bisa dijual.
Jika Sobat tidak memiliki kemampuan untuk membayar cicilan yang cukup, ada baiknya peminjam mengajukan restrukturisasi pinjaman. Caranya adalah dengan meminta perpanjangan pembayaran angsuran atau penundaan pembayaran sementara.
Dalam keadaan mendesak sebaiknya seseorang melakukan pinjaman kepada saudara atau kerabat dekat, karena dalam keadaan mendesak rasionalitas seseorang sangat minim sehingga tidak memperhatikan model bunga dan cicilan yang ditawarkan oleh platform pinjaman online.
Masalah pinjaman online ilegal ini sepertinya tidak ada habisnya. Lalu, apa saja tips agar bisa lolos dari jerat pinjaman online ilegal?
Ada beberapa tips agar kita bisa terlepas dari belenggu buku-buku jari ilegal. Pertama, korban peminjaman liar dapat melaporkan kasusnya ke ranah hukum, jika korban dikejar dan diancam.
Hal ini karena sebenarnya perjanjian antara pemberi utang dan debitur tidak sah di mata hukum. Padahal, utang pada dasarnya merupakan tanggung jawab keuangan yang harus diselesaikan.
Secara pribadi, pinjaman tetap harus dilunasi setidaknya sebesar pokok yang dinikmati. Cara menggunakan sebagian pendapatan atau menjual barang berharga.
Ada 2 cara pelunasan utang yang bisa digunakan jika terjerat pinjaman ilegal
1. Metode longsoran
Metode pertama disebut debt avalanche, yaitu melakukan pembayaran minimum pada semua rekening terutang yang kita miliki. Selanjutnya, kami mengarahkan sisa uang untuk melunasi utang dengan tingkat bunga tertinggi.
Menggunakan metode debt avalanche akan sangat menghemat pembayaran bunga namun membutuhkan kedisiplinan. Ada kelebihan dan kekurangan dari cara pertama.
Keuntungan dari cara pertama ini adalah meminimalkan jumlah bunga yang harus kita bayar dan mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk keluar dari hutang.
Sedangkan kekurangannya adalah Sobat membutuhkan disiplin ekstra dari diri Sobat sendiri. Dibutuhkan disiplin dan komitmen untuk melakukannya dan membutuhkan jumlah pendapatan tambahan yang konstan
2. Metode bola salju
Metode kedua disebut sebagai bola salju. Bedanya jika metode pertama berfokus pada utang dengan bunga terbesar, metode ini berfokus pada utang dengan jumlah nominal terkecil.
Lakukan pembayaran minimum untuk semua hutang, lalu lunasi jumlah hutang terkecil terlebih dahulu sebelum beralih ke hutang yang lebih besar.
Secara psikologis, strategi pembayaran utang ini bisa memicu motivasi diri, karena satu persatu utang bisa diselesaikan. Mulai dari yang terkecil. Selain itu, cara ini juga cenderung lebih mudah diterapkan.
Namun, ada juga kelemahan dari metode ini, yaitu masalah bunga dan waktu yang lebih lama. Metode ini menimbulkan lebih banyak bunga dan lebih mahal secara keseluruhan, juga bisa memakan waktu lebih lama untuk benar-benar bebas utang.
Masyarakat disarankan untuk tidak mengajukan pinjaman kepada penyedia layanan pinjaman online ilegal.
Hal ini dikarenakan banyak kerugian dan resiko yang bisa ditimbulkan jika Sobat gagal membayar. Jika ingin mengajukan pinjaman, cek legalitasnya dengan mengecek ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ojk.go.id.
Cara Bebas dari Hutang Pinjol
Bingung mencari solusi untuk melunasi hutang? Jangan khawatir. Berikut adalah beberapa tips untuk melunasi hutang online secara efektif. Simak ulasan berikut ini.
Manfaatkan pinjaman tanpa bunga
Pertama, Sobat bisa memanfaatkan pinjaman tanpa bunga untuk melunasi utang secara online. Di mana Sobat bisa mendapatkannya? Jawabannya, di mana Sobat bekerja. Umumnya, manajemen kantor memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga untuk setiap karyawan.
Selain itu, Sobat bisa meminta manajemen untuk memberikan tenor lebih dari satu tahun. Dengan begitu, keuangan Sobat tetap terjaga. Jika Sobat merasa tidak nyaman, Sobat bisa meminjam dana dari orang tua atau kerabat dekat Sobat.
Namun, Sobat harus mengembalikan semua dana pinjaman tepat waktu. Jika Sobat melanggar janji Sobat, konsekuensinya adalah hubungan persaudaraan Sobat akan rusak.
Manfaatkan pinjaman berbunga rendah
Cara selanjutnya yang bisa Sobat lakukan adalah melunasi utang secara online dengan mengajukan pinjaman berbunga lunak. Sobat dapat pergi ke bank atau ke koperasi untuk mengajukan pinjaman.
Sebelumnya, Sobat harus membandingkan suku bunga beberapa bank atau koperasi untuk mendapatkan suku bunga terendah. Kemudian, pilih tenor pembayaran lebih dari satu tahun. Cara ini untuk menjaga cash flow tetap baik.
Perlu diperhatikan, Sobat harus memastikan memiliki sumber dana untuk membayar cicilan bulanan pinjaman berbunga rendah tersebut. Ini penting agar Sobat tidak terjerat utang lagi.
Menjual barang berharga
Cara terakhir yang bisa Sobat lakukan adalah dengan menjual aset berharga yang dimiliki. Cara ini adalah langkah terbaik yang bisa Sobat lakukan. Sebab, Sobat tidak perlu membayar cicilan di kemudian hari.
Perlu diingat, setelah pinjaman online lunas Sobat diharuskan untuk menutup semua akun aplikasi pinjaman online.
Sobat bisa menghapus aplikasi pinjaman online di ponsel Sobat, jadi Sobat tidak ingin menggunakannya lagi. Cara ini bisa menyelamatkan Sobat dari jebakan utang pinjaman online.
Gadai Barang
Alternatif pembiayaan yang dapat dipertimbangkan adalah gadai barang atau aset yang dimiliki. Memang, risikonya adalah hilangnya barang yang dijadikan jaminan jika terjadi wanprestasi. Namun, biasanya pembiayaan melalui gadai akan lebih murah dibandingkan melalui pinjaman.
Yang paling ringan akibat dan takut dikejar orang adalah dengan menjual/menggadaikan aset atau barang yang kita miliki. Risikonya kita kehilangan/tidak punya barang lagi.
Pinjam dari Kantor atau Koperasi
Selain itu, ada alternatif pembiayaan lain yang dapat memberikan keringanan kepada debitur jika tidak dapat melunasi utangnya saat jatuh tempo.
Misalnya, melalui kantor atau koperasi karyawan. Atau bisa pinjaman bank dengan jaminan pembayaran gaji. Tapi sebaiknya pinjaman koperasi atau pinjaman kantor lebih baik.
Demikianlah beberapa solusi atau bantuan pelunasan hutang online. Menurut Saya akan lebih baik jika ada gerakan gagal bayar pinjol ilegal, supaya para pemberi hutang pinjol tdak seenaknya ngasih bunga tinggi.
