Ada pertanyaan nih seputar hutang, orang yang memiliki hutang yang banyak dan tidak ada kemampuan membayar disebut apa ya ? Dalam agama Islam, orang semacam ini disebut Gharim atau gharimin dan dia berhak mendapatkan harta zakat.
Para ulama mendefinisikan gharim atau gharimin adalah orang yang terlilit hutang, kemudian dalam pandangan yang lebih lengkap gharim adalah orang yang terlilit hutang karena suatu musibah, bencana atau untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Jadi gharim yaitu orang yang berhutang dan tidak mampu membayar hutangnya.Selain gharim, ada 7 golongan yang juga bisa menerima zakat yakni :
Fakir
Fakir adalah orang yang memiliki kekayaan tetapi sangat sedikit. Orang-orang ini tidak memiliki penghasilan sehingga mereka jarang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik.
Miskin
Di atas orang fakir, ada orang yang disebut miskin. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kekayaan tetapi juga sangat sedikit. Penghasilannya sehari-hari hanya cukup untuk makan, minum dan tidak lebih.
Amil
Mereka adalah orang-orang yang mengurus zakat mulai dari menerima zakat hingga membagikannya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Mu'allaf
Orang yang baru masuk Islam dan imannya masih lemah disebut muallaf. Orang yang baru masuk Islam atau mualaf juga merupakan golongan yang berhak menerima zakat. Hal ini bertujuan agar manusia semakin teguh meyakini Islam sebagai agamanya, Allah sebagai Tuhannya dan Muhammad sebagai utusan-Nya.
Riqab
Pada zaman dahulu, banyak orang dijadikan budak oleh para saudagar kaya. Artinya, zakat digunakan untuk membayar atau menebus budak agar dibebaskan. Orang yang membebaskan budak juga berhak menerima zakat.
Fi Sabilillah
Yang dimaksud dengan sabilillah adalah segala sesuatu yang bertujuan untuk kemaslahatan di jalan Allah. Misalnya pengembang pendidikan, dakwah, kesehatan, panti asuhan, madrasah diniyah dan masih banyak lagi.
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil juga disebut musafir atau orang yang melakukan perjalanan jauh, termasuk para pekerja dan pelajar di negeri perantauan.
