Tuk Bayar Utang

Istighfar Untuk Melunasi Hutang



Salah satu cara agar kita bisa terbebas dari segala masalah termasuk tagihan debt collector adalah dengan membaca istighfar untuk melunasi hutang. Memang, ada yang mengatakan bahwa istighfar saja, tidak mungkin bisa melunasi hutang, tapi Saya bilang ini kan salah satu cara dan kalau Allah mau, hutang bisa lunas walau hanya dengan mewiridkan istighfar.

Hutang sekecil apapun dapat mengakibatkan kematian jika pihak-pihak yang terlibat di dalamnya menghindarinya, melanggar perjanjian atau bahkan pergi begitu saja alias menolak membayar saat ditagih.

Enam Kriteria Dalam Urusan Berhutang

Hutang merupakan kegiatan yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan banyak orang. Islam memperbolehkan hutang tetapi dengan beberapa syarat.

Pertama, orang yang ingin berhutang harus benar-benar terpaksa. Karena menurut Nabi, hutang adalah penyebab kesedihan di malam hari dan penghinaan di siang hari. Bahkan, ia pernah menolak menshalatkan jenazah seseorang yang diketahui berhutang dan tidak meninggalkan aset apapun untuk membayarnya.

Kedua, orang yang berhutang harus memiliki niat yang kuat untuk mengembalikannya. Orang seperti ini akan ditolong oleh Allah Subhanahu Wata'ala. Dari Abu Hurairah, beliau berkata bahwa Nabi bersabda: “Barangsiapa yang berhutang dan punya tujuan untuk mengembalikannya, maka Allah akan membayarkannya untuknya. Dan barang siapa mengambilnya untuk membelanjakannya, maka Allah akan menghancurkannya.Rasulullah bersabda, "Menunda (pembayaran) bagi orang yang mampu adalah ketidakadilan"

Ketiga, harus ditulis dan disaksikan. Dua pihak yang melakukan transaksi hutang harus ditulis dan disaksikan oleh orang lain. Ini dijelaskan dalam firman Allah Surat al-Baqarah [2] ayat 282.

Keempat, kreditor tidak boleh memanfaatkan orang yang berhutang. Ini karena tujuan pemberi pinjaman adalah untuk membantunya, bukan mencari kompensasi atau keuntungan. Bahkan disarankan memberikan penangguhan waktu kepada mereka yang mengalami kesulitan melunasi utangnya setelah jatuh tempo.

Hal ini berdasarkan sabda Allah dalam Al-Baqarah ayat 280 serta perkataan Rasulullah yang berbunyi, “Barangsiapa ingin dilindungi Allah dengan keteduhan-Nya (pada hari kiamat), maka biarkan dia menunda waktu untuk melunasi hutang bagi orang yang bermasalah, atau biarlah dia membatalkan utangnya.”

Kelima, orang yang berhutang harus segera melunasi utangnya jika sudah punya uang dan memberikan hadiah kepada orang yang melakukan pinjaman. Rasulullah bersabda, "Menunda pembayaran untuk orang yang mampu merupakan ketidakadilan"

Dalam riwayat Abu Hurairah disebutkan bahwa Nabi berhutang kepada seseorang berupa unta dengan umur tertentu. Orang itu datang untuk mengambilnya. Lalu Nabi berkata, "Berikan kepadanya" lalu mereka mencari yang seusia dengan unta, tetapi mereka tidak menemukan apa pun kecuali unta yang lebih tua.

Nabi lalu berkata, "Berikan padanya." Ia pun menjawab, “Engkau telah memenuhi lebih. Semoga Allah membalas kebaikan”. Lalu Nabi bersabda, “Yang terbaik dari kalian ialah yang terbaik dalam pelunasan hutangnya.”

Keenam, jika orang yang berhutang tidak dapat mengembalikannya, mereka dapat mengajukan proses pemutihan dan juga mencari perantara untuk memintanya. Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, "Ayahku Abdullah meninggal dan beliau meninggalkan banyak anak dan hutang. Jadi saya mohon kepada pemilik hutang agar mereka mengurangi jumlah utangnya, tetapi mereka enggan"

“Saya juga pergi ke Rasulullah untuk meminta syafaat (pertolongan) dari mereka. (Tetapi) mereka juga tidak mau.” Dia berkata,“Pisahkan kormamu sesuai dengan jenisnya. Tandan Ibn Zaid satu kelompok. Yang lembut satu kelompok, dan Ajwa satu kelompok, lalu datangkan padaku.“ Lalu saya melakukannya. Ia pun datang dan duduk serta menimbang masing-masing sampai lunas, dan kormanya masih tersisa seolah-olah belum disentuh.


Istighfar Untuk Melunasi Hutang

Bahaya Orang yang Tak Mau Bayar Hutang

Dari Tsauban, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang mengalami jiwa yang terpisah dari tubuhnya dan ia bebas dari tiga hal: sombong, ghulul (pengkhianatan), dan hutang, maka dia akan masuk surga.”

Dari Ibn 'Umar, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang meninggal tapi masih mempunyai hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutangnya akan dilunasi dengan kebaikannya (pada hari kiamat) ) karena di sana (di akhirat) sudah tidak ada lagi dinar dan dirham”.

Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda: “Jiwa seorang mumin itu masih bergantung pada hutangnya sampai ia melunasinya”.

Dari Shuhaib Al Khoir, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang berhutang dan bertujuan tidak melunasinya, ia akan menemui Allah (di hari kiamat) sebagai pencuri."

Al Munawi berkata, "Orang-orang semisal ini akan dikumpulkan bersama dengan para pencuri dan akan diberi pahala sebagaimana adanya."

Ibn Majah juga membawa narasi lain. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa merampas harta benda, dengan maksud menghancurkannya, Allah juga akan membinasakannya."

Dari 'Abdillah bin' Amr bin Al 'Ash, Rasulullah bersabda: "Semua dosa orang yang mati syahid itu akan diampuni kecuali hutang."

Oleh karena itu, ketika seseorang mau berhutang maka harus berpikir: "Dapatkah saya melunasi hutang ini?" Ingat, bahwa hutang kepada manusia itu tak dapat dilunasi hanya dengan istighfar. Harus ada usaha lainnya selain istighfar. Apa saja ?

Bertaubat dari Riba

Agar mudah mendapat pertolongan Allah, kita harus mengakui bahwa berhutang dengan cara riba adalah dosa. Bahkan para pelaku atau nasabah hutang riba pun dikutuk. Pertobatan sejati bertekad untuk tidak mau meminjam uang dengan cara riba lagi. Allah Ta'ala memerintahkan untuk melakukan taubat yang tulus.

Jangan serakah pada dunia

Jalani hidup yang lebih sederhana dan qana'ah. Dengan menjalani hidup sederhana tanpa berhutang, maka akan mengurangi pengeluaran dan pada akhirnya memprioritaskan pelunasan hutang.

Hakikat qana'ah adalah merasa cukup dan bersyukur dengan rezeki yang diberikan Allah SWT dan akan membawa kebaikan.

Dawamkan dengan Doa

Ada dua doa yang bisa membantu Anda terbebas dari kesulitan hutang yaitu :

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

ALLAAHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINAL MA’TSAMI WAL MAGHROM

Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari berbuat dosa dan sulitnya utang

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“ALLAAHUMAKFINII BI HALAALIKA ‘AN HAROOMIKA, WA AGHNINIII BI FADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK”

 Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu

Imbangi dengan usaha

Usaha apa pun yang halal silahkan lakukan sesuai dengan kemampuan. Jika Sobat sama sekali gelap tidak tahu apa usaha yang dilakukan, segera ke luar rumah, langkahkan kaki dan berniat nyari rejeki, insya Allah kalau tekad sudah bulat, Allah akan membantu dan memberikan pekerjaan yang tak disangka-sangka.




ATTENTION FOR MOSLEM !!! ABAIKAN JIKA ADA IKLAN YANG MENAWARKAN KARTU KREDIT/PINJAMAN BERBUNGA/RIBA/JIMAT DLL
Tag : melunasi hutang
Back To Top