Ada yang bertanya, pembayaran utang dicatat dalam kolom apa. Untuk mengetahui jawabannya, silahkan baca artikel ini sampai habis. Jadi kali ini Kami akan membahas mengenai pengelompokan transaksi dalam jurnal khusus, kita mengetahui bahwa jurnal khusus adalah jurnal yang dicatat sesuai dengan jenis transaksinya.
Transaksi-transaksi, terutama yang bersifat berulang dan mempunyai pengaruh yang sama atau hampir sama pada akun-akun buku besar, dikelompokkan dalam satu jurnal khusus. Pengelompokan transaksi yang dicatat dalam jurnal khusus adalah sebagai berikut.
A. Pembelian barang dagangan dan barang lainnya secara kredit dicatat dalam jurnal khusus yaitu jurnal pembelian. Pembelian barang dagangan dan barang lainnya secara tunai dicatat dalam jurnal pengeluaran kas.
B. Pengeluaran kas untuk keperluan berbagai kegiatan perusahaan dicatat dalam jurnal khusus yaitu jurnal pengeluaran kas. Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas meliputi:
- hutang usaha,
- pembelian barang dagangan dan barang lainnya secara tunai,
- pembayaran gaji, dan
- pembayaran selain gaji,
C. Penjualan barang dagangan secara kredit dicatat dalam jurnal khusus yaitu jurnal penjualan.
D. Penerimaan kas perusahaan dicatat dalam jurnal khusus yaitu jurnal penerimaan kas. Penerimaan uang dapat bersumber dari:
- penerimaan piutang,
- penerimaan dari penjualan tunai, dan
- penerimaan setoran modal pemilik
Jurnal khusus masih bisa diperluas masih bisa diperluas sesuai kebutuhan perusahaan. Jika pengembalian pembelian barang dagangan secara kredit sering terjadi, jurnal khusus juga dapat dibuat untuk transaksi pembelian barang dagangan secara kredit yang disebut jurnal retur pembelian dan pengurangan harga.
Jika transaksi retur penjualan secara kredit sering terjadi, maka dapat dibuat jurnal khusus untuk transaksi retur penjualan kredit yang disebut jurnal retur penjualan dan pengurangan harga. Namun, kami hanya membahas empat jurnal khusus, yaitu jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan, dan jurnal penerimaan kas.
Jika transaksi tidak dapat dicatat dalam empat jurnal khusus, maka transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum.
Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian adalah jurnal khusus untuk mencatat pembelian barang dagangan dan aset lainnya secara kredit. Pembelian barang dagangan dan aset lainnya yang dilakukan secara tunai dicatat dalam jurnal pengeluaran kas.
Saat membuat kolom jurnal pembelian, kita harus memperhatikan transaksi yang sering terjadi. Transaksi yang sering terjadi harus menggunakan kolom khusus, sedangkan transaksi yang jarang terjadi menggunakan kolom serba-serbi.
Ada juga kemungkinan bahwa jurnal pembelian hanya mencatat pembelian barang dagangan secara kredit, sedangkan pembelian lainnya secara kredit properti dicatat dalam jurnal umum. Namun, ada juga perusahaan yang menginginkan jurnal pembelian untuk mencatat item atau aset lain selain barang dagangan.
Jurnal pengeluaran kasJurnal pengeluaran kas merupakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk berbagai keperluan. Transaksi yang sering terjadi adalah pembayaran hutang dan pembelian barang dagangan secara tunai (pembelian).
Dengan demikian, kolom untuk hutang dan kolom pembelian dibuat secara khusus. Untuk mencatat transaksi yang jarang terjadi, dibuat kolom serba-serbi.
Pencatatan jumlah uang yang terlibat dalam transaksi pengeluaran kas dilakukan sekurang-kurangnya dua kali; sekali untuk akun yang didebet dan satu kali untuk akun yang dikredit.
Kemudian jika terjadi potongan dalam transaksi pengeluaran kas, misalnya potongan pembelian, maka pencatatan jumlah uang dilakukan sebanyak tiga kali. Pada sisi debet dicatat pada kolom Hutang Usaha, pada sisi kredit dicatat pada kolom Rekening Kas dan Rekening Diskon Pembelian.
Jurnal penjualan
Jurnal penjualan adalah jurnal khusus untuk mencatat penjualan barang dagangan secara kredit. Penjualan tunai tidak dicatat dalam jurnal penjualan tetapi dalam jurnal penerimaan kas.
Jurnal penerimaan kasJurnal penerimaan kas adalah jurnal untuk mencatat semua penerimaan kas dan/atau transaksi yang setara kas. Oleh karena itu, kolom debit jurnal dicatat dalam Akun Kas dan Akun Diskon Penjualan.
Pada kolom kredit, perhatikan rekening-rekening yang menjadi sumber penerimaan uang, seperti Piutang Usaha dan Rekening Penjualan. Untuk menampung penerimaan kas selain piutang dan penjualan, digunakan kolom serba-serbi.
Demikian pembahasan tentang Pengelompokan Transaksi dalam Jurnal Khusus, sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa pembayaran utang dicatat dalam kolom pengeluaran kas.
