Sebelum Saya membahas apa-apa saja yang termasuk hutang lancar, perkenankan dahulu Saya mau share dulu apa itu hutang lancar. Menurut Dosen Akuntansi, hutang lancar adalah hutang yang harus dibayar dalam satu tahun. Namun, temponya bisa kurang dari satu tahun, tergantung pada bagaimana siklus operasional perusahaan bersangkutan.
Sementara mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan atau SAK, utang lancar adalah "utang yang dibayar menggunakan sumber aset lancar atau dengan menciptakan utang lancar baru."
Menurut S. Munawir, hutang lancar adalah kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasan atau pembayaran akan dilakukan dalam jangka waktu pendek (satu tahun sejak tanggal neraca) dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan.
Menurut Kasmir, utang lancar adalah kewajiban atau utang perusahaan pada pihak lain yang harus segera dibayar, jangka waktu utang lancar adalah satu tahun. Oleh karena itu, utang lancar disebut juga Utang Jangka Pendek.
Karena pembayaran atau pelunasan utang lancar biasanya menggunakan aset lancar, dalam akuntansi ada istilah rasio lancar. Rasio lancar adalah rasio ukuran utang lancar terhadap aset lancar, yang digunakan oleh kreditor atau pemberi pinjaman untuk menilai apakah para pihak yang akan diberi pinjaman memiliki kemampuan untuk melunasi utang saat ini atau tidak.
Setelah rasio lancar diketahui dari perusahaan yang akan diberikan pinjaman dan dirasakan tidak ada masalah, maka pemberi pinjaman juga memberikan pinjaman dana dengan perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Perjanjian biasanya berisikan tentang nominal, pihak yang memberi dan menerima utang, dan jatuh tempo utang. Perjanjian perlu dibuat secara tertulis dan disimpan oleh kedua belah pihak, untuk menghindari masalah atau perselisihan di hari lain.
Mengapa Perlu Hutang Lancar? Alasannya sama dengan jenis utang lainnya yakni kebutuhan perusahaan yang tidak dapat dipenuhi dalam waktu singkat dengan arus kas yang ada. Lalu muncullah hutang lancar ini sbagai solusi pembayaran sementara.
Setelah memahami apa itu hutang lancar, maka kita perlu memahami apa saja yang termasuk hutang lancar. Hutang lancar diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu :
- jumlah utang yang dapat ditentukan dan
- jumlah utang yang dapat diestimasi
Jumlah Hutang Yang Dapat Ditentukan
Yang dimaksud dengan hutang ini adalah segala hutang atau kewajiban dimana jumlah nominal hutang dan tanggal jatuh tempo telah dipenuhi dengan pasti oleh kedua belah pihak. Berikut adalah beberapa jenis hutang yang termasuk dalam kelompok pertama ini:
Hutang Dagang/Hutang Usaha
Utang dagang adalah utang yang timbul dari kegiatan operasional dan ekonomi perusahaan, yaitu aktivitas bisnis utama perusahaan, yang terjadi berulang kali. Hutang dagang timbul karena perbedaan waktu antara membuat produk (barang atau jasa) dan pembayaran untuk produk tersebut (periode kredit).
Persyaratan kredit biasanya dinyatakan sebagai persyaratan pembayaran, misalnya 3/10, n/30 dan biasanya jangka waktu pembayaran hutangnya sekitar 1 hingga 2 bulan atau 30 hari hingga 60 hari sejak transaksi secara kredit.
Contoh:
- Perusahaan dagang membeli persediaan barang dagangan
- Perusahaan manufaktur membeli bahan baku tambahan
- Perusahaan jasa membeli barang operasional untuk bisnis
Tidak ada perjanjian tertulis untuk hutang dagang, cukup dengan faktur penjualan karena sudah "berlangganan". Pembeli dan penjual sudah saling percaya. Jatuh tempo tidak lebih dari 3 bulan atau hanya 1 bulan atau bahkan hanya 2 minggu.
Hutang Dividen
Sesuai namanya, utang dividen adalah dana yang harus disediakan oleh perusahaan kepada pemegang saham karena dividen atau pengumuman pembagian keuntungan perusahaan. Pada tanggal pengumuman dividen, perusahaan memiliki kewajiban atau hutang yang harus dibayarkan kepada pemegang saham. Hutang dividen dibayarkan secara tunai dalam waktu satu tahun setelah pengumuman dividen.
Kriteria untuk utang dividen adalah:
Wesel Bayar
Hutang wesel bayar adalah hutang yang termasuk atau didukung oleh surat pernyataan hutang, atau pernyataan kemampuan membayar. Hutang wesel adalah wesel yang dibuat dalam kegiatan operasional perusahaan, pinjaman disertai wesel, dan wesel bayar jangka panjang yang akan segera jatuh tempo. Wesel bayar ada yang berbunga dan ada juga yang tidak berbunga.
Wesel tanpa bunga umumnya dikenal sebagai nota tanpa bunga yang menyatakan berapa tingkat sunga bunga atau nilai nominal wesel, dan bunga itu sebenarnya sudah dibebankan. Ketika jatuh tempo, peminjam harus membayar jumlah yang lebih besar dari jumlah yang diterima pada saat nota diterbitkan.
Hutang Biaya
Hutang biaya meliputi hutang biaya yang masih harus dibayar. Dengan kata lain, manfaat dari biaya ini telah digunakan untuk suatu periode, tetapi biaya tersebut belum dibayarkan. Pencatatan utang biaya masuk dalam rekening biaya yang masih harus dibayar.
Uang Muka dan Jaminan Yang Dapat Diminta Kembali
Uang muka yaitu pembayaran di muka sebelum barang atau jasa diberikan. Selama produk atau layanan yang diinginkan pelanggan belum disediakan, uang muka termasuk utang lancar. Begitu juga dengan jaminan sementara atau yang bisa ditarik, karena jaminan bisa ditarik kapan saja.
Hutang Gaji dan Upah
Sesuai namanya, hutang gaji dan upah adalah hutang yang masih harus dibayar untuk gaji dan atau upah karyawan. Hutang Gaji dan upah berarti masih ada gaji karyawan yang belum dibayar penuh, yang masih harus diberikan kepada karyawan yang bersangkutan.
Contohnya perusahaan PT Kertas Leces. yang menunggak pembayaran gaji hingga 6 tahun. Nasib perusahaan bangkrut, padahal perusahaan kertas ini berhasil ekspor ke banyak negara namun sekarang nasibnya tragis.
Hutang bonus
Hutang bonus adalah bonus yang belum dibayarkan kepada karyawan. Bonus juga diberikan berdasarkan gaji dasar karyawan, atau berdasarkan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Perhitungan bonus dapat dilakukan dengan menghitung laba sebelum pajak dan bonus, laba setelah bonus tetapi sebelum pajak, dan laba bersih setelah bonus dan pajak.
Jumlah utang yang dapat diestimasi
Hutang Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan adalah sejumlah pajak yang harus diberikan kepada pemerintah atas penghasilan kena pajak atau PKP. Hutang ini dapat dilihat dari jumlah yang diperkirakan, yang dihitung berdasarkan laba yang diperoleh pada tahun itu kemudian dikalikan dengan tarif pajak yang berlaku.
Hutang Hadiah
Yang dimaksud dengan hutang hadiah adalah hadiah yang diberikan oleh perusahaan dalam jumlah terbatas melalui pengiriman kupon oleh konsumen. Hutang ini belum terjadi, tetapi akan menjadi biaya ketika suatu produk dijual dan konsumen mendapat kupon hadiah. Kupon hadiah yang beredar ini adalah hutang yang ditanggung oleh perusahaan, yang jumlahnya dapat diperkirakan oleh perusahaan.
Hutang Jaminan
Perusahaan terkadang memberikan jaminan kepada konsumen untuk memperbaiki kerusakan atau kekurangan suatu produk, untuk menjaga kualitas produk. Jumlah pasti jaminan ini tidak diketahui, tetapi jumlahnya harus diperkirakan karena merupakan biaya yang harus dikeluarkan atau ditanggung oleh perusahaan.
Demikianlah yang termasuk hutang lancar atau hutang jangka pendek sebagai nama lain hutang lancar. Untuk yang termasuk utang jangka panjang, insya Allah akan Saya posting pada artikel selanjutnya. Nantikan pula artikel lainnya tentang :
- pencatatan utang lancar
- cara menghitung hutang lancar
- contoh soal utang lancar
- pengukuran utang lancar
Sementara mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan atau SAK, utang lancar adalah "utang yang dibayar menggunakan sumber aset lancar atau dengan menciptakan utang lancar baru."
Menurut S. Munawir, hutang lancar adalah kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasan atau pembayaran akan dilakukan dalam jangka waktu pendek (satu tahun sejak tanggal neraca) dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan.
Menurut Kasmir, utang lancar adalah kewajiban atau utang perusahaan pada pihak lain yang harus segera dibayar, jangka waktu utang lancar adalah satu tahun. Oleh karena itu, utang lancar disebut juga Utang Jangka Pendek.
Karena pembayaran atau pelunasan utang lancar biasanya menggunakan aset lancar, dalam akuntansi ada istilah rasio lancar. Rasio lancar adalah rasio ukuran utang lancar terhadap aset lancar, yang digunakan oleh kreditor atau pemberi pinjaman untuk menilai apakah para pihak yang akan diberi pinjaman memiliki kemampuan untuk melunasi utang saat ini atau tidak.
Setelah rasio lancar diketahui dari perusahaan yang akan diberikan pinjaman dan dirasakan tidak ada masalah, maka pemberi pinjaman juga memberikan pinjaman dana dengan perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Perjanjian biasanya berisikan tentang nominal, pihak yang memberi dan menerima utang, dan jatuh tempo utang. Perjanjian perlu dibuat secara tertulis dan disimpan oleh kedua belah pihak, untuk menghindari masalah atau perselisihan di hari lain.
Mengapa Perlu Hutang Lancar? Alasannya sama dengan jenis utang lainnya yakni kebutuhan perusahaan yang tidak dapat dipenuhi dalam waktu singkat dengan arus kas yang ada. Lalu muncullah hutang lancar ini sbagai solusi pembayaran sementara.
Setelah memahami apa itu hutang lancar, maka kita perlu memahami apa saja yang termasuk hutang lancar. Hutang lancar diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu :
- jumlah utang yang dapat ditentukan dan
- jumlah utang yang dapat diestimasi
Jumlah Hutang Yang Dapat Ditentukan
Yang dimaksud dengan hutang ini adalah segala hutang atau kewajiban dimana jumlah nominal hutang dan tanggal jatuh tempo telah dipenuhi dengan pasti oleh kedua belah pihak. Berikut adalah beberapa jenis hutang yang termasuk dalam kelompok pertama ini:
Hutang Dagang/Hutang Usaha
Utang dagang adalah utang yang timbul dari kegiatan operasional dan ekonomi perusahaan, yaitu aktivitas bisnis utama perusahaan, yang terjadi berulang kali. Hutang dagang timbul karena perbedaan waktu antara membuat produk (barang atau jasa) dan pembayaran untuk produk tersebut (periode kredit).
Persyaratan kredit biasanya dinyatakan sebagai persyaratan pembayaran, misalnya 3/10, n/30 dan biasanya jangka waktu pembayaran hutangnya sekitar 1 hingga 2 bulan atau 30 hari hingga 60 hari sejak transaksi secara kredit.
Contoh:
- Perusahaan dagang membeli persediaan barang dagangan
- Perusahaan manufaktur membeli bahan baku tambahan
- Perusahaan jasa membeli barang operasional untuk bisnis
Tidak ada perjanjian tertulis untuk hutang dagang, cukup dengan faktur penjualan karena sudah "berlangganan". Pembeli dan penjual sudah saling percaya. Jatuh tempo tidak lebih dari 3 bulan atau hanya 1 bulan atau bahkan hanya 2 minggu.
Hutang Dividen
Sesuai namanya, utang dividen adalah dana yang harus disediakan oleh perusahaan kepada pemegang saham karena dividen atau pengumuman pembagian keuntungan perusahaan. Pada tanggal pengumuman dividen, perusahaan memiliki kewajiban atau hutang yang harus dibayarkan kepada pemegang saham. Hutang dividen dibayarkan secara tunai dalam waktu satu tahun setelah pengumuman dividen.
Kriteria untuk utang dividen adalah:
- Umumnya dibayarkan dalam jangka waktu 3 bulan
- Utang dividen dalam bentuk tambahan saham perusahaan tidak diakui sebagai utang oleh perusahaan.
- Dividen saham preferen yang belum diumumkan dan diakumulasikan oleh perusahaan tidak dicatat sebagai kewajiban.
Wesel Bayar
Hutang wesel bayar adalah hutang yang termasuk atau didukung oleh surat pernyataan hutang, atau pernyataan kemampuan membayar. Hutang wesel adalah wesel yang dibuat dalam kegiatan operasional perusahaan, pinjaman disertai wesel, dan wesel bayar jangka panjang yang akan segera jatuh tempo. Wesel bayar ada yang berbunga dan ada juga yang tidak berbunga.
Wesel tanpa bunga umumnya dikenal sebagai nota tanpa bunga yang menyatakan berapa tingkat sunga bunga atau nilai nominal wesel, dan bunga itu sebenarnya sudah dibebankan. Ketika jatuh tempo, peminjam harus membayar jumlah yang lebih besar dari jumlah yang diterima pada saat nota diterbitkan.
Hutang Biaya
Hutang biaya meliputi hutang biaya yang masih harus dibayar. Dengan kata lain, manfaat dari biaya ini telah digunakan untuk suatu periode, tetapi biaya tersebut belum dibayarkan. Pencatatan utang biaya masuk dalam rekening biaya yang masih harus dibayar.
Uang Muka dan Jaminan Yang Dapat Diminta Kembali
Uang muka yaitu pembayaran di muka sebelum barang atau jasa diberikan. Selama produk atau layanan yang diinginkan pelanggan belum disediakan, uang muka termasuk utang lancar. Begitu juga dengan jaminan sementara atau yang bisa ditarik, karena jaminan bisa ditarik kapan saja.
Hutang Gaji dan Upah
Sesuai namanya, hutang gaji dan upah adalah hutang yang masih harus dibayar untuk gaji dan atau upah karyawan. Hutang Gaji dan upah berarti masih ada gaji karyawan yang belum dibayar penuh, yang masih harus diberikan kepada karyawan yang bersangkutan.
Contohnya perusahaan PT Kertas Leces. yang menunggak pembayaran gaji hingga 6 tahun. Nasib perusahaan bangkrut, padahal perusahaan kertas ini berhasil ekspor ke banyak negara namun sekarang nasibnya tragis.
Hutang bonus
Hutang bonus adalah bonus yang belum dibayarkan kepada karyawan. Bonus juga diberikan berdasarkan gaji dasar karyawan, atau berdasarkan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Perhitungan bonus dapat dilakukan dengan menghitung laba sebelum pajak dan bonus, laba setelah bonus tetapi sebelum pajak, dan laba bersih setelah bonus dan pajak.
Jumlah utang yang dapat diestimasi
Utang ini adalah utang yang tidak dapat ditentukan dengan pasti, tetapi dapat diperkirakan jumlahnya atau nominal. Hutang dalam kelompok ini hanya dapat diestimasi terlepas dari kenyataan bahwa suatu transaksi atau peristiwa terkait telah terjadi. Berikut adalah beberapa jenis utang yang termasuk dalam hutang ini:
Hutang Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan adalah sejumlah pajak yang harus diberikan kepada pemerintah atas penghasilan kena pajak atau PKP. Hutang ini dapat dilihat dari jumlah yang diperkirakan, yang dihitung berdasarkan laba yang diperoleh pada tahun itu kemudian dikalikan dengan tarif pajak yang berlaku.
Hutang Hadiah
Yang dimaksud dengan hutang hadiah adalah hadiah yang diberikan oleh perusahaan dalam jumlah terbatas melalui pengiriman kupon oleh konsumen. Hutang ini belum terjadi, tetapi akan menjadi biaya ketika suatu produk dijual dan konsumen mendapat kupon hadiah. Kupon hadiah yang beredar ini adalah hutang yang ditanggung oleh perusahaan, yang jumlahnya dapat diperkirakan oleh perusahaan.
Hutang Jaminan
Perusahaan terkadang memberikan jaminan kepada konsumen untuk memperbaiki kerusakan atau kekurangan suatu produk, untuk menjaga kualitas produk. Jumlah pasti jaminan ini tidak diketahui, tetapi jumlahnya harus diperkirakan karena merupakan biaya yang harus dikeluarkan atau ditanggung oleh perusahaan.
Demikianlah yang termasuk hutang lancar atau hutang jangka pendek sebagai nama lain hutang lancar. Untuk yang termasuk utang jangka panjang, insya Allah akan Saya posting pada artikel selanjutnya. Nantikan pula artikel lainnya tentang :
- pencatatan utang lancar
- cara menghitung hutang lancar
- contoh soal utang lancar
- pengukuran utang lancar
Tag :
hutang lancar
